Copyright © Light After Darkness
Design by Dzignine
Senin, 13 April 2015

Tentang K-POP, J-POP dan Asian pop yang lainnya...

Dear All,

Bicara tentang musik, saya  hanya seorang pendengar biasa yang pengetahuan musiknya bisa jadi sangat awam, bahkan dibandingkan anak-anak SMA atau mungkin SMP yang suka nge-band. Meskipun dari kecil saya suka mendengarkan musik, tampaknya itu hanya sekedar hiburan dan saya tidak detail mengetahui ilmu bermusik.

Saat saya kecil, katanya keluarga, saya sudah menyukai musik... musik lagu anak-anak sampai musik dangdut (what ???), bahkan lagu dangdut yang dibawakan artis cilik puput melati sering sebagai lagu pengantar tidur dibandingkan lagu Nina bobo. Tapi sampai saya SD kelas 4-5, rasanya baru saya lebih ngeh tentang musik. Di era tersebut saya mulai mengenal ada band bernama Sheila on 7, kemudian Dewa 19, Tipe X, Jamrud, Cafeine dsb. Untuk lagu campursari sedang booming nya penyanyi Didi Kempot dengan hits-hits nya seperti Stasiun Balapan. Tapi band yang saya beli kasetnya cuma Dewa 19 dan Jamrud..karena saya menyukai keduanya.

Masuk ke SMP, mulai muncul virus drama mandarin masuk ke Indonesia beserta power of Soundtrack nya...termasuk yang paling terkenal adalah seri Meteor Garden, dengan histeria F4 nya. F4 yang juga adalah sebuah boyband taiwan, dan didukung dengan opening dan ending yang hits, mengawali awal musik-musik mandarin dan boyband asia. Muncul film lain seperti MVP lovers yang pemerannya para anggota boyband 5566, juga seperti film snow white yang juga pemerannya anggota boyband. Disisi lain, drama korea mulai menggeliat dengan munculnya drama-drama seperti winter sonata, autumn in love, dan yang paling booming adalah Full House. Apalagi soundtrack-soundtracknya yang mulai menunjukan eksistensi  dan menggoda untuk menjadi hits. Tapi saya rasa kebanyakan orang pada saat itu, masih tidak familiar dengan lafal korea pada lirik lagu.

Waktu saya SMA, histeria K-Pop dan Mandarin justru sedikit tertelan oleh menggeliatnya musik dalam negeri. Dimulai dari kemunculan Peterpan di tahun-tahun terakhir saya SMP, kemudian menjadi band yang superhits mengawali bangunnya band-band lain di indonesia. Para sesepuh seperti dewa dan slank bangkit dan mengeluarkan hits-hits yang keren, lalu muncul fenomena Radja dan Ungu yang albumnya menjadi hits dimana-mana. Euphoria band dan musik indonesia bergeliat, dan memunculkan belasan band baru sampai saat ini berganti-gantian mengeluarkan hits. Dari situ muncul berbagai acara musik di tivi seperti MTV, Inbox, Dahsyat dsb.

Saat saya kuliah, gema K-pop mulai menggeliat lagi, waktu itu pertama saya denger yang namanya boyband dan girlband saat temen menunjukkan MV dari boyband yang bernama Super Junior dan Girl Band bernama Girls Generation. Saya sempat bingung siapakah mereka ? boyband mandarin ? atau jepang ? tapi kok bahasanya asing di dengar ? ehhh ternyata bahasa korea. Dan ternyata ketika muncul drama-drama korea yang mulai merasuki masyarakat kita dengan alur cerita yang menarik, penampilan yang keren dan kece, serta soundtrack yang bagus... dengan cepat perkembangan seni korea menyebar merambah hal yang lain seperti bahasa, fashion dan makanan. Boyband dan Girlband sendiri sampai sekarang terus menjamur di negara asalnya. Bahkan di Indonesia turut terinspirasi dengan banyak terbentuk boyband dan girlband, yang masih eksis seperti Smash dan Cherrybelle.

Lantas bagaimana dengan lagu jepang ? Lagu jepang justru merupakan salah satu lagu yang paling pertama di dengar dibandingkan lagu korea, mandarin atau bahkan lagu band indonesia itu sendiri. Kenapa ? karena saya terbiasa nonton kartun jepang dari jaman SD-SMA, so yang namanya lagu-lagu jepang terutama ost. anime sudah familiar. Nah karena penasaran dengan lagu jepang, sebenernya siapa sih yang nyanyi lagu-lagu pengisi soundtrack ini ? kemudian saya browsing dan ternyata penyantinya bervariasi dari penyanyi solo, band, sampai boyband atau girlband.. wow bahkan jepang pun ternyata punya girlband, yang jumlah personilnya sampai 30 an dalam satu panggung saat pentas. Ini sama seperti pertama kali lihat Super Junior .... mereka mau nyanyi atau main bola ? personelnya belasan....

Pertanyaannya kenapa saya tahu lagu-lagu dan para penyaninya itu ? apa saya penggemar boyband ? No... banyak dari lagu-lagu mereka yang masuk nada kesukaan saya... jadi saya menyukai nya.. itu saja...sangat simple.. hehe

Bicara tentang musik, saya  hanya seorang pendengar biasa yang pengetahuan musiknya bisa jadi sangat awam, bahkan dibandingkan anak-anak SMA atau mungkin SMP yang suka nge-band. Meskipun dari kecil saya suka mendengarkan musik, tampaknya itu hanya sekedar hiburan dan saya tidak detail mengetahui ilmu bermusik.

Saat saya kecil, katanya keluarga, saya sudah menyukai musik... musik lagu anak-anak sampai musik dangdut (what ???), bahkan lagu dangdut yang dibawakan artis cilik puput melati sering sebagai lagu pengantar tidur dibandingkan lagu Nina bobo. Tapi sampai saya SD kelas 4-5, rasanya baru saya lebih ngeh tentang musik. Di era tersebut saya mulai mengenal ada band bernama Sheila on 7, kemudian Dewa 19, Tipe X, Jamrud, Cafeine dsb. Untuk lagu campursari sedang booming nya penyanyi Didi Kempot dengan hits-hits nya seperti Stasiun Balapan. Tapi band yang saya beli kasetnya cuma Dewa 19 dan Jamrud..karena saya menyukai keduanya.

Masuk ke SMP, mulai muncul virus drama mandarin masuk ke Indonesia beserta power of Soundtrack nya...termasuk yang paling terkenal adalah seri Meteor Garden, dengan histeria F4 nya. F4 yang juga adalah sebuah boyband taiwan, dan didukung dengan opening dan ending yang hits, mengawali awal musik-musik mandarin dan boyband asia. Muncul film lain seperti MVP lovers yang pemerannya para anggota boyband 5566, juga seperti film snow white yang juga pemerannya anggota boyband. Disisi lain, drama korea mulai menggeliat dengan munculnya drama-drama seperti winter sonata, autumn in love, dan yang paling booming adalah Full House. Apalagi soundtrack-soundtracknya yang mulai menunjukan eksistensi  dan menggoda untuk menjadi hits. Tapi saya rasa kebanyakan orang pada saat itu, masih tidak familiar dengan lafal korea pada lirik lagu.

Waktu saya SMA, histeria K-Pop dan Mandarin justru sedikit tertelan oleh menggeliatnya musik dalam negeri. Dimulai dari kemunculan Peterpan di tahun-tahun terakhir saya SMP, kemudian menjadi band yang superhits mengawali bangunnya band-band lain di indonesia. Para sesepuh seperti dewa dan slank bangkit dan mengeluarkan hits-hits yang keren, lalu muncul fenomena Radja dan Ungu yang albumnya menjadi hits dimana-mana. Euphoria band dan musik indonesia bergeliat, dan memunculkan belasan band baru sampai saat ini berganti-gantian mengeluarkan hits. Dari situ muncul berbagai acara musik di tivi seperti MTV, Inbox, Dahsyat dsb.

Saat saya kuliah, gema K-pop mulai menggeliat lagi, waktu itu pertama saya denger yang namanya boyband dan girlband saat temen menunjukkan MV dari boyband yang bernama Super Junior dan Girl Band bernama Girls Generation. Saya sempat bingung siapakah mereka ? boyband mandarin ? atau jepang ? tapi kok bahasanya asing di dengar ? ehhh ternyata bahasa korea. Dan ternyata ketika muncul drama-drama korea yang mulai merasuki masyarakat kita dengan alur cerita yang menarik, penampilan yang keren dan kece, serta soundtrack yang bagus... dengan cepat perkembangan seni korea menyebar merambah hal yang lain seperti bahasa, fashion dan makanan. Boyband dan Girlband sendiri sampai sekarang terus menjamur di negara asalnya. Bahkan di Indonesia turut terinspirasi dengan banyak terbentuk boyband dan girlband, yang masih eksis seperti Smash dan Cherrybelle.

Lantas bagaimana dengan lagu jepang ? Lagu jepang justru merupakan salah satu lagu yang paling pertama di dengar dibandingkan lagu korea, mandarin atau bahkan lagu band indonesia itu sendiri. Kenapa ? karena saya terbiasa nonton kartun jepang dari jaman SD-SMA, so yang namanya lagu-lagu jepang terutama ost. anime sudah familiar. Nah karena penasaran dengan lagu jepang, sebenernya siapa sih yang nyanyi lagu-lagu pengisi soundtrack ini ? kemudian saya browsing dan ternyata penyantinya bervariasi dari penyanyi solo, band, sampai boyband atau girlband.. wow bahkan jepang pun ternyata punya girlband, yang jumlah personilnya sampai 30 an dalam satu panggung saat pentas. Ini sama seperti pertama kali lihat Super Junior .... mereka mau nyanyi atau main bola ? personelnya belasan....

Pertanyaannya kenapa saya tahu lagu-lagu dan para penyaninya itu ? apa saya penggemar boyband ? No... banyak dari lagu-lagu mereka yang masuk nada kesukaan saya... jadi saya menyukai nya.. itu saja...sangat simple.. hehe
Best Regards,