Copyright © Light After Darkness
Design by Dzignine
Minggu, 27 Desember 2015

Kembali dari Liburan

Dear All,
Alhamdulillah saya kembali dari liburan yang cukup me-refresh segalanya. Sekarang sudah saatnya kembali ke dunia rutinitas, dunia pengabdian, alias dunia karya bakti sehari-hari. InsyaAllah, ada banyak sekali refleksi dari kehidupan yang bisa saya ambil dari liburan kali ini. Saya ambil contoh sebagai berikut :

1. Peringatan 2 hari kelahiran
2 hari libur kali ini adalah peringatan hari kelahiran 2 tokoh besar dalam 2 agama di dunia ini, yaitu Rasulullah Muhammad SAW bagi umat Islam, dan Yesus Kristus bagi umat kristen. Refleksi yang saya peroleh dari peringatan ini adalah para umatnya, terutama saya sebagai muslim harus mengingat kembali perjuangan Rasulullah dalam melakukan dakwah terhadap umatnya. Di era sekarang ini, daripada mengamalkan ajaran Beliau sebagai penghormatan atas usahanya, kita sebagai umatnya malah lalai, dan bahkan tidak ingat bagaimana beratnya perjuangan umat muslim sampai mempertaruhkan harta dan nyawa agar bisa memperjuangakan akidah.

2. Kadang di rumah saja lebih baik
Hari pertama libur, saya memutuskan untuk menjelajah sebuah wisata edukasi air bersama teman. Sebenarnya sih baru beberapa bulan yang lalu saya kesana, tapi ya karena by request jadi saya kesana lagi. Alih-alih menikmati wisata edukasi yang damai, menyenangkan dan nyaman, saya malah merasa salah pilih hari, karena ternyata obyek wisata itu begitu crowded oleh pengunjung. Melewati sebuah lorong di area tersebut, saya umpel-umpelan dan rasanya panas sekali dan tidak fokus melihat pemandangan sekitar. Ahh...endingnya jadi berpikir kadang tiduran di rumah lebih refresh daripada main tapi tidak nyaman.

3.Bisa hangout bareng ortu itu sesuatu banget
Karena LDR dengan ortu, dapat momen mereka bisa mudik selain saat lebaran itu sesuatu banget. Apalagi bisa mengajak mereka hangout, belanja, terus makan bareng apalagi bisa recommend makanan yang enak itu rasanya top. Mungkin ini adalah hal biasa bagi keluarga kebanyakan, tapi bagi saya...momen ini spesial.

Saya merasa ada banyak keberkahan dalam libur kali ini... dan wajib saya syukuri..Alhamdulillah
Best Regards,


Jumat, 25 Desember 2015

Liburan 2 Hari

Dear All,
Alhamdulillah, dua hari ini libur, dan saya menganggap ini menjadi salah satu momen refreshing terbaik sejauh ini sejak saya bekerja di tempat yang baru. Kenapa ? karena saya menghabiskan waktu liburan dengan keluarga besar, dan juga berlibur ke luar rumah di waktu yang berlainan. Jadi istilahnya, dalam kena luar kena

Besok adalah hari kejepit nasional, dimana satu hari aktif berada di antara 2 hari libur. Bagi yang dapat jatah cuti, tentu enak, karena besok bisa dipakai untuk cuti sehingga liburnya bisa sampai minggu. Bagi anak baru seperti saya, saatnya jaga kandang, but no problem karena besok saya bisa memanfaatkan waktu untuk melakukan banyak hal di kantor.

Konsklusinya , saya bersyukur mendapat jatah libur 2 hari, setidaknya besok sudah ada semangat baru untuk beraktivitas menjalani rutinitas pekerjaan.
Best Regards,
Minggu, 20 Desember 2015

InsyaAllah

Dear All,
Akhir akhir ini, saya tenggelam dalam kesibukkan pekerjaan. Hal itu membuat saya melupakan untuk mensyukuri momen penting yang jatuh pada satu tahun yang lalu di tanggal yang sama dengan tanggal kemarin. Hari itu adalah hari yang luar biasa, dimana saya menjadi bagian dari cerita keharuan dan kebanggaan, dan sedikit narsisnya menjadi trending topic di lingkungan yang mengenal saya. 

Saya mengucapkan Alhamdulillahirabbil'alamin atas semua pencapaian ini, dan pekerjaan yang saya lakukan adalah bentuk kesyukuran dari apa yang telah saya dapat. Ini juga pesan dari pak direktur hehe.
Best Regards,
Kamis, 17 Desember 2015

Percuma

Dear All,
Percuma saya belajar dari berbagai audio motivasi, buku-buku inspiratif, video-video motivator atau belajar dari banyak artikel tentang kemampuan berinteraksi dengan orang lain, jika pada akhirnya saya masih mudah berpikir negatif, bahkan kepada Yang Maha Pengatur.

Mulai hari ini, saya akan berjuang untuk lebih positif.
Best Regards,

Rubah Mindset : Bekerja sebaga Ladang Ibadah

Dear All,
Sudah saatnya semua orang menjadikan pekerjaanya sebagai lahan aktualisasi diri dan Ibadah. Ibadah itu adalah sebagai bentuk perwujudan rasa syukur. Dalam bekerja mari hindari hal-hal yang negatif, yang mengotori kemurnian "ibadah" itu sendiri, misal berpikiran negatif, berkeluh kesah, terpancing emosi karena perlakuan buruk dari rekan kerja atau orang lain, itu adalah pengotor yang bisa mengurangi amal pahala kita pada saat beribadah.

Hidup hanya satu kali, jika anda gunakan untuk membenci, jengkel, amarah kepada orang lain maka rugilah kita. Kita harus manfaatkan hidup kita untuk kebaikan, kesenangan, membantu sesama dan sikap hidup positif. Jangan sampai hidup muram, dengan beban tugas yang tinggi atau masalah hidup. Yah pada dasarnya semua orang punya masalah , dan saya kira bukan alasan untuk merasa sendirian bersedih hati.

Jadi mari kita bersama-sama rubah mindset untuk menjalani kehdupan dengan lebih baik, gembira dan sejahtera.
Best Regards,
Senin, 14 Desember 2015

Teori, Implementasi dan Dokumentasi

Dear All,
Implementasi adalah bentuk nyata pelaksanaan suatu hal yang biasanya sudah mempunyai pedoman, aturan, atau cara pelaksanaan secara teoritis. Teori-teori itu kadang banyak, lengkap, dan detail,  namun nilainya menjadi tidak berarti karena tidak ada implentasinya. Sekalipun sudah ada implementasi, di era modern ini butuh lebih dari sekedar  implementasi, namun juga bukti implementasi yang berupa dokumentasi.

Semua hal yang bersifat duniawi, mempunyai banyak teori, aturan atau pedoman dalam mengatur berbagai hal di dalamnya. Salah satu contoh paling simple saja, saya ambil dari dunia kefarmasian. Dalam Perusahaan farmasi, atau misalnya instalasi farmasi, ada SOP (standard operating procedure) dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kefarmasian. Beberapa SOP mempunyai dokumen implementasi, berupa form atau lembaran, yang harus diisi oleh para pelaksana SOP, sebagai bukti bahwa mereka telah melaksanakan isi dari SOP itu. Ketika ada Auditor atau surveyor, mereka akan melakukan check terhadap dokumen implementasi, sebagai bukti bahwa unit yang diaudit telah melaksanakan SOP mereka. Jika tidak ada dokumentasi, atau dokumennya kosong, maka nilainya mnjadi rendah.

Semua hal yang bersifat akhirat juga mempunyai pedoman yang jelas, yaitu Al Qur'an dan Sunnah Rasululah Muhammad S.A.W. Dalam aturan tersebut dicontohkan dan dipedomankan cara menjalankan hidup yang benar, yang diisi dengan cara-cara membangun hubungan dengan Alloh SWT, dan membina hubungan dengan makhlukNya. Sebagai bagian dari mahklukNya , tentu manusia harus menjalankan pedoman tersebut. Beruntungnya adalah tidak ada dokumen imlplentasi yang harus kita tulis hehehe. Tapi apa benar tidak ada dokumennya ? padahal ADA. Tapi karena Alloh Maha Baik, kita tidak perlu capek-capek menulis amal yang telah dilakukan, karena sudah ada 2 malaikat pencatat amal, entah itu amal baik atau buruk yaitu malaikat Raqib dan Atid yang sudah ditugaskan untuk menjadi pendokumentasi pribadi. Catatannya jauh lebih obyektif, tepat, apa adanya, dan sangat berperan untuk menjadi dasar mau dibawa kemana makhluk-makhluk Tuhan setelah masa pengadilan nanti.

Pada intinya adalah, kita mempunyai pedoman dan aturan, kemudian kita melaksanakan, tapi kita juga butuh dokumentasi pelaksanaan, agar orang lain tahu bahwa kita benar telah melakukan kegiatan. Dokumentasi adalah faktor penting disamping aktivitas sehari-hari. Dokumentasi memang terlihat seperti nambahin pekerjaan, tapi ini adalah sebuah wujud kevalidan. Jadi mencobalah untuk menulis, budayakan menulis, karena tindakan tidak akan dikenal tanpa kata.
Best Regards,

Minggu, 13 Desember 2015

Terlambat menjadi Blogger, benarkah?

Dear All,
Ketika saya browsing berbagai artikel untuk mencari inspirasi menulis, saya menyadari sudah banyak blog-blog keren menghiasi dunia maya, dari ber-background blogspot, wordpress, atau situs pribadi personal. Tulisan, desain, konsep mereka keren-keren, kemudian ketika saya buka profil author nya, benar-benar menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari lelaki-perempuan, orang tua sampai anak SMP, atau bahkan dari tokoh masyarakat sampai masyarakat biasa.

Ketika saya lihat date postingan mereka, ada yang dimulai dari tahun 2000an, walaupun kebanyakan dari tahun 2008 ke atas. Kemudian saya berkaca kepada blog saya sendiri yang baru dimulai tahun 2014. Sejatinya kalau dilihat secara kasat mata, tentu seharusnya blog ini bisa hidup lebih awal dari kondisi faktanya. Apalagi saya telah melewati masa dunia kampus yang sebenarnya sebagai "periode emas" menggarap sebuah blog.

Namun, saya banyak membaca banyak blogger memulai aktivitasnya yang dinilai terlambat dari sisi "umur", namun mampu hidup dan eksis sampai saat ini. Sehingga saya seperti mendapat mindset baru, bahwa sebenarnya TIDAK ADA KATA TERLAMBAT untuk memulai sebuah blog. Yang hanya perlu dilakukan adalah rajin hidupkan blog itu, dengan cara rajin posting.

Percuma juga ketika blog dimulai dari tahun 2000an tapi sampai sekarang jumlah posting hanya kurang dari 10. Itu artinya, tua umur tidak menjamin kualitas dan kuantitas hehehe. Masih mending baru seumur jagung, namun kaya konten orisinil, dan postingan rutin untuk menghidupkan blog. Saya kira ini jauh lebih penting daripada lama atau barunya sebuah blog.

Saya sangat termotivasi untuk menjadi blogger yang rutin memenuhi blog dengan postingannya, sampai bertahun-tahun kedepannya. Jadi mulailah menuliskan sesuatu di blog kita...
Best Regards,
Rabu, 09 Desember 2015

Rindu Berkelana di Stasiun Tawang

Dear All,
Saya sedang rindu dengan semarang. Rasanya ingin liburan kesana lagi, dengan alokasi waktu tanpa batas dan tanpa tugas hehe. Acapkali saya harus menuju ke Ibukota provinsi Jawa Tengah ini, dengan membawa sejumlah misi yang membuat trip kesana kurang asik, karena misi harus tuntas dan baru bisa lega setelah semuanya clear.

Salah satu moment yang paling berkesan, adalah saat saya sendirian ngebolang ke Semarang untuk menjalankan sebuah misi, yaitu menyerahkan sebuah berkas ke sebuah kantor, dan memastikan kantor tersebut menerima dengan baik berkas itu karena itu menyangkut masa depan karir saya. Jadi tidak akan saya titipkan berkas itu kepada seseorang lain di kantor itu, karena saya harus tepat menyerahkannya kepada yang orang yang dituju itu.

Singkat cerita karena domisili saya Bandung, dan waktu itu saya cuti sehari dari pekerjaan, maka mau tidak mau misi itu harus clear hari itu. Alhamdulillah nya, misi itu clear pukul 11.00 siang, dan membuat saya sangat lega. Tapi waktu itu, jadwal tiket kereta saya pulang adalah pukul 10 malam, dan waktu itu baru pukul 11.00 siang. Masih tersisa waktu luang yang sangat banyak. Saya putuskan untuk sedikit berkeliling Semarang.

Sebenarnya tidak bisa disebut berkeliling juga, karena saya hanya ke simpang lima. Disana saya jalan-jalan masuk mal yang satu ke mal yang lain. Sampai akhirnya mentok di mal Ciputra. Sambil istirahat, saya nongrkong disana sambil makan mcflurry. Berada di deretan antrian saat  membeli McFlurry bersama para ABG membuat saya tampak lebih muda hehe, namun sayangnya seperti Bolang (Bocah Ilang).
 

Tak terasa menjelang maghrib, saya memutuskan untuk berangkat ke Stasiun Tawang. Stasiun Tawang adalah stasiun terbesar di Semarang, dan melayani perjalanan saya dari Semarang ke Bandung. Saya menaiki Kereta Harina, yang katanya sih berangkat dari Surabaya. Karena waktu berangkatnya juga masih lama, maka saya jalan-jalan di luaran kompleks Stasiun. Di luaran komplek stasiun, ada sebuah danau buatan yang namanya Polder. Polder itu katanya untuk mengalirkan air jika stasiun terkena serangan rob dari laut. Untuk waktu itu tidak hujan deras, repot juga kalau mengalami rob itu menyapu stasiun.

Iseng-iseng duduk-duduk di luar kompleks ketika senja datang, saya mengabadikan momen di Stasiun Tawang. Oh ya..Di stasiun tawang juga ada live performance dari grup keroncong yang menghibur para calon penumpang.
 

Apakah Masalah berbahaya ?

Dear All,
Setiap manusia berjalan dalam kehidupan dari masalah yang satu ke masalah yang lain. Setiap hari, semua orang, dari yang alim sampai yang pendosa besar, dari yang tua sampai yang muda, yang kaya sampai yang miskin, yang baik sampai yang jahat, semuanya dicoba dengan masalah. Banyak yang berpikir, jika sudah banyak berbuat kebaikan, maka akan menjamin hidupnya bebas masalah,,, malah ternyata ujian yang datang malah tambah berat. 

Ibaratkan saja dengan para Nabi dan Rasul. Kualitas keimanan dan ketaqwaan mereka tidak perlu diragukan lagi. Beribadah kepada Allah, serta berbuat baik kepada sesama menjadi rutinitas mereka sehari-hari. Kedekatan dengan Alloh tentu tidak bisa dibandingkan dengan kedekatan para umatnya yang kalau diajak ibadah naik-turun semangatnya. Tapi apakah mereka hidup santai sepanjang karir dakwahnya ? apakah mereka terjamin dari masalah ? bahkan sakitnya masalah tidak hanya menyerang mental mereka tapi juga fisik mereka ?

Yang saya tahu, berpuluh sampai beratus tahun lamanya para rasul terdahulu menjalankan dakwah kepada umatnya, namun hanya sedikit yang mendengarnya dan mengikutinya. Padahal mereka berdakwah di umatnya sendiri. Tidak jarang mereka mendapat perlawanan keras, secara fisik maupun mental. Bahkan yag membelot tidak tanggung-tanggung..istri, anak, dan sebagainya. Tentu itu secara lahiriah merupakan sebuah masalah berat yang dicobakan. 

Lihat dan renungkan, bagaimana nabi Adam harus menerima kenyataan anaknya meninggal dibunuh anaknya yang lain; nabi Hud, Saleh, Syuaib yang harus ditentang oleh kaum nya sendiri ; Nabi Nuh yang salah satu anaknya tidak mau mengikuti keimanannya ; Nabi Yusuf yang dibuang oleh saudara-saudaranya ; Nabi ibrahim yang harus melawan penguasa hebat dijaman itu, raja Namrud dan menentang keimanan umat jaman itu, yaitu menyembah patung yang dibuat oleh ayahnya sendiri; Nabi Yahya yang meninggal dibunuh oleh raja yang zalim di jaman itu; Nabi Musa harus melawan Fir'aun, raja paling berkuasa, dan suami dari seorang ratu yang merawatnya sejak kecil; nabi Luth yang melawan kaum dan istrinya sendiri yang memiliki kelainan. Nabi Ayyub yang ditimpa musibah sakit hingga habis harta, anak, bahkan istri juga meninggalkan; Nabi Isa yang hanya punya murid yang sedikit, dan diancam dibunuh; hingga Rasulullah Muhammad yang harus dilawan kaumnya sendiri, keluarganya, pamannya, kerabatnya, karena keimanannya. Pertanyaannya, apakah mereka pendosa besar ? tentu tidak...lalu kenapa mereka mendapat masalah ???

Masalah itu tidak tergantung dari kita orang baik atau orang jahat, beriman atau tidak. Karena semua pasti akan mendapat masalah. Masalah sebenarnya dibuat oleh Alloh, untuk meningkatkan kualitas seseorang, lebih tepatnya kKualitas kemampuan keduniaan dan kemampuan kerohanian seseorang. Masalah mampu membentuk kemampuan seseorang untuk belajar dari kesalahan tersebut, melakukan pencegahan kesalahan serupa terulang kembali, sehingga kehidupan di masa depan lebih baik. Kesalahan juga diharapkan mampu menjadi introspeksi diri, untuk lebih dekat kepada Allah SWT. Nah inilah yang dilakukan para Rasul tadi ketika mendapat masalah yang berbeda dengan orang kebanyakan. Yupss...ketika ditimpa masalah, mereka mendekat lebih dekat kepada Allah.

Hasilnya adalah, para Rasul mampu melewati itu semua dengan baik, dan mendapat ganti berupa kebahagiaan dunia dan akhirat. Jadi sebenarnya masalah itu sama sekali tidak membahayakan bagi para Rasul itu, toh mereka pada akhirnya juga melewati dengan baik, nahh...lantas apa yang berbahaya dari masalah itu sendiri ? yang berbahaya adalah cara menyikapi masalah yang salah. Cara menyikapi masalah yang salah, misalnya adalah dengan memaki, mengeluh, emosi, bahkan mencela Yang Maha Kuasa karena takdir yang dibuatNya. Sehingga semua sikap dan pikirannya menjadi negatif. Jika para Rasul mempunyai sikap seperti ini, tentu bukan kejayaan yang mereka dapat,namun justru hancur.

Begitu juga yang harus diwaspadai kita dari masalah. Masalah tidak akan berefek apapun bagi kita selain peningkatan kualitas diri, jika kita bisa menyikapinya dengan benar. Ambil contoh jika kita mengerjakan ujian di sekolah. Kertas ujian berisi soal itu tidak akan memberikan bahaya apapun pada diri kita,, benar kan ? namun akan menjadi bahaya, jika jawaban terhadap soal tadi salah kita tuliskan, sehingga nilai menjadi jelek, dan akhirnya itulah yang membahayakan akademik kita hehe.

so, mulai saat ini, marilah berpositif thinking terhadap masalah, dan berikan jawaban yang tepat dalam menghadapi masalah tersebut. Hadapi, dan jangan takut
Best Regards,

Selasa, 08 Desember 2015

Besok Libur Bersama (Senangnya)

Dear All,
Dari informasi yang saya dapat kemarin, besok katanya libur bersama dalam rangka memperingati Pilkada serentak. Informasi itu seperti Oase di tengah gurun, karena memang sangat butuh hari libur dari keringnya rutinitas yang dijalani sehari-hari hehe.

Bicara tentang pilkada, meskipun di daerah saya tidak ada pilkada serentak, tapi saya berharap dimanapun Pilkada berlangsung, mampu memiliki sifat-sifat yang mengimplementasi cara kepemimpinan Rasulullah SAW, yang jujur, dapat dipercaya, cerdas dan menyampaikan. Kemudian tidak tergoda untuk melakukan hal-hal yang menguntungkan pribadi atau golongan. Indonesia butuh kader leader yang bermoral dan bermartabat di era sekarang ini.

Mari Berdoa, tanggal 9 Desember sebagai hari kelahiran para pemimpin yang baik di Indonesia..
Best Regards,
Senin, 07 Desember 2015

Jangan "terlalu"...

Dear All,
Dalam perjalanan hidup saya yang baru menjelang seperempat abad ini, mungkin pengalaman yang dialami masih tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan orang lain, katakanlah yang lebih tua, atau seumuran, atau bahkan yang lebih muda.

Tapi setiap orang, termasuk orang seperti saya punya jalan cerita yang unik sendiri, yang tidak bisa dibandingkan dengan orang lain. Kegagalan ataupun keberhasilan yang pernah dicapai sangat ekslusif dan khas diciptakan oleh Alloh untuk tiap hambaNya, jadi jangan kita mencoba membanding-bandingkan dengan orang lain.

Saya hanya berharap tidak " terlalu" membawa perasaan apa-apa yang telah terjadi selama ini. Sekali lagi, semuanya hanya fana, dan persiapan menuju sesuatu yang nyata dan selamanya di masa depan.
Best Regards,

Manfaat Briefing Pagi

Dear All,
Sebagai Leader dalam sebuah tim, sangat penting membangun keakraban dan sinergitas hubungan dalam keanggotaan tim tersebut, termasuk juga membangun hubungan atasan-bawahan yang dekat, tidak kaku, dan saling mendukung. Salah satu langkah simple yang kadang terlupakan dalam mewujudkan kekompakan dalam menjalani rutinitas adalah briefing pagi.
Briefing pagi sebenarnya adalah sebuah tindakan sekaligus momentum yang bisa dijadikan para leader untuk menarik simpati, berbagi semangat dan mengaktualisasikan nilai-nilai kekompakan. Ada beberapa manfaat dari briefing pagi versi opini saya, tentunya dengan sudut pandang dan cara saya saat pernah menghadiri dan memimpin briefing.

 1. Briefing adalah sarana berbagi semangat
Dalam menjalani sebuah pekerjaan, semangat adalah bahan bakar  yang utama dalam menjalani sebuah kegiatan. Leader dapat menjadikan briefing sebagai momen menularkan semangat kepada bawahannya untuk melakukan aktivitas di hari itu demi mencapai tujuan bersama. Ini adalah hal yang kadang justru mendapat porsi yang sedikit dalam konten materi briefing pagi. Tentunya semua orang tahu, kata-kata penyemangat hanya muncul menjelang doa di akhir kata-kata, iya kan ? padahal seharusnya motivasi adalah bagian terbesar dari briefing pagi.
2. Briefing adalah sarana berbagi Opini dan Pendapat
Leader tidak perlu ragu untuk menerima dan melakukan dengar pendapat mengenai suatu hal dari bawahan saat briefing pagi, karena itu adalah perwujudan sikap terbuka. Sikap itu mampu meningkatkan kedekatan dengan bawahan, dan juga akan membantu Leader mengumpulkan bahan-bahan untuk menghadapi suatu masalah misalnya. Yang terjadi kebanyakan jika opini bawahan terkait suatu masalah, Si Leader akan terpancing untuk menyelesaikan masalah itu pada saat briefing itu juga. Jika terjadi gesekan, maka briefing pagi tentunya menjadi sesuatu hal yang tidak menyenangkan di pagi hari. Padahal jika kira-kira ada gesekan terkait opini itu, cukup didengar saja, dan penyelesaiannyya di waktu yang lain.
3. Briefing adalah sarana menyelesaikan problem yang ringan
Seperti poin yang kedua tadi, bahwa cobalah menyelesaikan masalah yang ringan di tim anda di briefing pagi jika perlu. Jika masalahnya berat, jangan coba dibahas di briefing itu, karena iu membutuhkan waktu yang tepat. Tentu jika ada gesekan, sampai ada perdebatan, akan menjadi awal yang tidak menyenangkan bagi tim anda dalam menjalani aktivitas. Inilah kesalahan yang sering terjadi di dalam tim, yang sering kali membuat briefing pagi menjadi sesuatu yang dihindari karena isinya cuma adegan bawahan dimarahin atasan di depan teman-temannya, atau atasan dikeroyok bawahan rame-rame.
4. Briefing adalah sarana pengingat tujuan bersama
Leader mampu memanfaatkan briefing sebagai sarana pengingat tujuan bersama. Tujuannya adalah terus menasehati tim agar tetap fokus dalam bekerja, dan menjadikan target-target yang telah ditentukan sebagai prioritas utama. Sebuah tim jika tidak rutin diingatkan mengenai jalan pergerakannya maka lama-kelamaan akan melenceng di luar jalur yang seharusnya.

5. Briefing adalah sarana pembangun keakraban
Leader mampu membangun keakraban dengan tim, bahkan meningkatkan sense of humor dari tim. Misal dengan sering mendelegasikan anggota tim untuk bergantian memimpin rapat, akan membangun jiwa tanggung jawab dan kepercayaan dari orang yang ditunjuk tersebut. Keberadaannya akan diakui dan dia akan menjadi lebih hormat kepada si Leader. 
6. Briefing adalah sarana sharing knowledge dan informasi
Jika ada pengetahuan atau informasi yang perlu anggota tim lain tahu, maka Leader bisa membaginya saat briefing, karena briefing adalah waktu dimana semua anggota tim akan berkumpul, sehingga tidak perlu menghabiskan waktu untuk sharing satu-satu ke tiap orang. Bisa jadi jika anggota tim lain memiliki pengetahuan atau info yang layak dibagi, bisa juga untuk diajak ikut berbagi di forum tersebut.

Dulu saya sering mengisi, dan menjadi peserta briefing pagi. Hasilnya adalah saya lebih dikenal dengna rekan kerja yang lain, apalagi jika rutin mengisi briefing. Saya paling senang adalah saat menjalankan fungs berbagi semangat dan sharing knowledge kepada anggota tim, karena itu membuat saya merasa luar biasa,,karena berbagi hal positif. Memang hal yang paling butuh kesabaran adalah menjalani fungsi dengar pendapat dari rekan kerja yang lain, karena jika tidak bisa mengontrol semuanya, maka bisa muncul perdebatan di pagi hari. Jadi berbijaklah dalam mengelola briefing pagi sehingga menjadi kegiatan yang menyenangkan dan rutin untuk dilakukan.
Best Regards, 
Minggu, 06 Desember 2015

Berhasil di Usia Muda... Mengapa tidak ?

Dear All,
Sudah banyak kisah keberhasilan yang diraih para anak muda yang hebat dan berprestasi, dengan umur yang masih menginjak angka belasan hingga awal 20-an, namun telah mendapatkan keberhasilan karir dan juga finansial. Keberhasilan juga diperoleh dalam bidang akademis dan bidang kehidupan lainnya, yang tentunya sangat banyak artikel bahkan informasi di televisi menampilkan hal tersebut.

Pada dasarnya, salah satu dari sedikit formula awal kenapa para pemuda-pemudi itu bisa meraih apa yang mereka impikan di usia muda adalah mereka berusaha lebih keras daripada orang lain dalam apa yang mereka sukai...Saya ulangi...mereka berusaha lebih keras daripada orang lain dalam bidang yang mereka sukai. Ketika menyukai sesuatu, saya kira faktor bakat menjadi sesuatu yang bisa dinomor duakan...betul kan?

Jadi yang pertama harus dilakukan adalah menemukan apa yang disukai, dan itu memberikan manfaat. Apalagi jika mengandung kemanfaatan bagi orang lain, pasti sesuatu yang disukai itu akan menjadi lebih bernilai dibandingkan dengan sekedar kegiatan biasa. Secara singkat ada beberapa langkah yang dicapai para generasi muda untuk berhasil, bahkan di usia yang muda.. apa saja ? check this out 

1. Menemukan apa yang disukai
Menemukan apa yang disukai adalah sebuah kegiatan yang sangan individual dan berbeda antara orang yang satu dengan yang lain. Bisa jadi seorang A memiliki selera yang berbeda dengan selera Si B. Proses menemukan ini menjadi sesuau awal perjuangan juga, karena tidak semua orang terlahir dengan langsung menyukai suatu hal. Bisa jadi dia harus mendapat referensi dari kesukaan orang lain, atau mendapat pendapat dari orang lain, atau mencoba berbagai jenis kegiatan sampai akhirnya bisa memilih setelah merasakan suka-duka kegiatan tersebut.

2. Membuat Komitmen dan keputusan bahwa yang disukai adalah yang diperjuangkan
Sebagai contoh jika seseorang merasa berbakat dalam seni, katakalanlah bermain musik, maka membuat keputusan untuk menekuni dunia musik seutuhnya dan selarut-larutnya adalah penting. Komitmen ini sangat penting untuk dibuat, karena ini adalah faktor yang menjaga konsistensi seseorang dalam memperjuangkan masa depannya.

3. Mulai untuk bertindak
Semangat tinggi hanyalah sebuah isapan jempol kalau tidak ada kata BERTINDAK. Mulailah memulai mengenal apa yang disukai sedetail-detailnya sehingga mampu untuk menguasainya dengan lebih cepat.

4. Bersiaplah untuk Belajar dari segala lini
Menguasai suatu hal tidak mungkin akan berjalan mudah, dan cepat tanpa ada keinginan untuk belajar. belajarlah dari segala hal, terutama belajar dari orang-orang yang merupakan ahli di bidang yang kamu sukai. Karena dengan pengalaman dan pengetahuan mereka, akan menjadikan cara-cara pemenang hadir dalam jiwa anda dalam penguasaan bidang yang anda sukai.

5. Siap Mental dan Fokus.
Setan selalu tidak rela jika manusia ikhlas, maka dia menggoda secara langsung dan tidak langsung orang yang sedang berjuang dalam meraih kesuksesan. Menggoda secara langsung misalnya menimbulkan benih-benih malas dalam bertindak, tidak percaya diri terhadap pendapat orang, menyerah karena kegagalan,atau secara tidak langsung dengan menggoda orang lain untuk berkomentar jelek kepada yang sedang berjuang, merendahkan dan sebagainya. Nah ini adalah salah satu aspek yang membuat para pemuda-pemudi gagal sukses di usia muda. Yang berhasil melewati ujian ini, dialah yang menjadi sukses.

Para artis, selebritis, pengusaha, atau tokoh-tokoh muda yang terkenal, adalah orang yang berusaha lebih keras dari orang muda kebanyakan untuk menggapai apa yang mereka impikan. Pasti ada kisah perjuangan dibalik kesuksesan mereka, dan jangan hanya dilihat dari ketika mereka sudah sukses saja, tpai di balik itu pasti ada sebuah cerita perjuangan yang mungkin tidak akan anda bayangkan... 

Jadi untuk para generasi muda,,, sudahkah anda untuk ber-mindset sukses sedini mungkin ? berani buat komitmennya, dan berani berjuang menghadapi konsekuensinya...
Best Regards,

Menjadi Q

Dear All,
Farmasis mungkin bukan seperti tenaga kesehatan lainnya yang seperti James Bond atau Agen M16 yang menjadi agen utama lapangan dalam melakukan "pelayanan". Tapi yang saya tahu, farmasis seharusnya menjadi tokoh Q yang cerdas, sang ahli senjata dan piranti yang dibutuhkan agen-agen itu, segaligus menjadi pusat referensi terhadap bagaimana pemanfaatan senjata-senjata tersebut dalam misi yang dijalani. Apa senjata itu ? Senjata itu adalah perbekalan kefarmasian seperti obat dan alat kesehatan.

Hehe itu hanya bayangan pribadi saya saja, karena saya suka dengan penokohan Q pada film James Bond. Q ini menjadi andalan referensi dari Bond dalam melakukan misi-misinya, dan acap kali dia juga mampu ikut andil dalam kerja "lapangan". Begitu juga dengan farmasis, yang dikenal sebagai ahlinya manufacture perbekalan kefarmasian, namun di era sekarang harus lebih merubah orientasinya agar bagaimana para pengguna perbekalan kefarmasian itu menggunakan senjata mereka dengan tepat, yaitu misi memberikan pelayanan kesehatan kepada manusia. Jadi dia harus mendapingi, mengawasi, dan siap sebagai penunjang misi yang sangat penting ini.

Jadi bersiapkah farmasis Indonesia menjadi bagian dalam misi-misi penting ini ? mari kita lihat di perjalanan waktu kedepannya.
Best Regards,


This is Monday... so ?

Dear All,
Libur minggu kembali datang, dan ini adalah haru minggu pertama di bulan Desember. Bulan ini cukup menyenangkan karena ada banyak tanggal merah seperti yang biasa disifatkan pada bulan di akhir tahun. btw minggu depan juga katanya tanggal 9 akan ada libur untuk pilkada serentak,but saya masih belum dapat edaran resmi apakah akan libur atau tidak (actually, sedikit pesimis).
Kalau sudah hari minggu begini, saya malah jadi bingung karena ada banyak kegiatan yang ingin saya lakukan, tapi berasa waktu begitu pendek. Saya ingin main, tapi teringat ada banyak cucian dan banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Belum lagi banyak hal lain misal pengin nulis di blog atau yang lain yang akhirnya malah jadi bentrok jadwalnya.

Kadang selalu berharap satu saat, punya hari libur ganda seperti dulu hehehe. Tidak apa jam kerja harian jadi tambah sore, yang penting akhir pekan full libur. Tapi realisasinya entah kapan,,hmmm jadi apa yang akan saya lakukan sekarang...masih menjadi misteri.
Best Regards,
Sabtu, 05 Desember 2015

Menjadi Keren Dengan Cara Sendiri

Dear all, 
Pagi ini saya sempatkan untuk hunting inspirasi dari blog- blog yang ada untuk me-refresh pikiran. Setiap kali saya baca postingan mereka, saya selalu menemukan hal-hal yang bagus, keren dan membuka pikiran bahwa kehidupan begitu luas. Setiap orang mampu menikmati hidup mereka dengan cara mereka sendiri, dan bagi yang menjadi blogger, mereka mampu membawa kehidupan mereka dengan baik kedalam sebuah postingan yang menginspirasi.

Padahal kalau dipikir, postingan mereka hanya cerita pengalamaan saat facial, saat menjalani pemilihan ketua kelompok, atau tentang hubungan asmara. Namun tetap saja itu mampu memberikan sudut pandang yang menarik terhadap suat hal yang saya sendiri tidak memikirkannya. well, sebenarnya selama ini saya kemana saja sih, sampai hal-hal yang luas di dalam hidup seperti itu tidak pernah terpikirkan ?

Saya pun mampu dan sebenarnya bisa untuk menjadi keren dengan cara saya sendiri, dengan kemampuan, dengan sikap, atau dengan apapun yang dititipkan Tuhan kepada saya. 
Best Regards,
Jumat, 04 Desember 2015

Hunting : TI

Dear all,
Sebenarnya selain dunia kefarmasian, saya ingin punya pengetahuan lain yang bisa saya pakai untuk mencari rezeki dan yang lainnya. Mumpung masih muda, tidak salah saya kira kalau belajar banyak ilmu, sebagai "jurus" untuk masa depan. Sebenarnya sih saya ingin punya ketrampilan di bidang teknik informatika. Walaupun saya merasa tidak pintar dalam hal ini, setidaknya saya punya minat.

Saya mungkin tidak genius di dibidang TI atau perkomputeran. Masih ingat saya ketika SMP, setiap kali pelajaran komputer, saya selalu terbengong-bengong kalau pelajaran komputer, karena tidak bisa dan tidak terampil. Waktu itu pelajaran komputer ketentuannya adalah satu komputer dipakai berdua. Saya duduk bersama temen yang sudah jago komputer, bahkan dia sudah main Game saat pelajaran komputer. Sayangya dia tidak terlalu berminat mengajari saya, jadi saya cuma bingung saja melihat dia.

Saking bingungnya, cara memegang mouse pun saya salah dan dimarahin sama pak guru. Pokoknya waktu itu awakward banget deh. Untungnya saya SMA punya komputer sendiri, setidaknya saya bisa berlatih ngetik, ngeprint, dan sebagainya. Tapi tetep saja, disaat saya baru tahu yang dasar-dasar, ada teman yang sudah mahir dalam dunia Internet. Wah dia sudah tahu apa itu www, http, LAN dan berbagai bahasa yang lainnya. 

Masuk kuliah, mulai booming jejaring sosial online. Sebenarnya sejak akhir SMA, sudah mulai banyak jejaring sosial seperti friendster, atau mirc, tapi saya yang tidak bisa ini tidak pernah mencoba. Baru saat kuliah banyak yang membuat akun facebook, twitter sampai blog, membuat saya mau tidak mau harus membuat akun FB agar tidak ketinggalan informasi kuliah yang bisa di share disitu.

Di era saya kuliah, banyak banget perkembangan dunia TI, termasuk blogging. Sudah mulai banyak artikel bermunculan, bahkan membuat blog sebagai sarana mendapat pendapatan, belum dari dunia desain grafis..muncul software seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan yang lainnya benar-benar membuat kemajuan yang pesat dalam dunia editing. Apalagi ditambah fitur fotografi yang keren, seperti kmera dslr.

Ahh... saya hanya mlongo dengan kegemerlapan dunia itu, rasa ingin ikut terjun didalamnya pun muncul. Padahal sebenarnya saya yakin disaa rekan-rekan belum kenal dunia gadget pun saya sudah bermain disana. Saat saya SD, saya yakin rekan sekelas belum ada yang main space impact atau  bounce di hape wkw..tapi sekarang bisa jadi mereka sudah jadi pengguna gadget yang keren.

Setidaknya saya mulai belajar menelusuri minat di TI. Tentu dari blog ini adalah salah satu cara untuk belajar ilmu ini sedikit-demi sedikit. InsyaAllah niatnya menuntut ilmu, maka akan dimudahkan jalannya Aminn..
Best Regards,
Rabu, 02 Desember 2015

Menunda is the best killer

Dear All,
Kemarin saya menunda melakukan suatu pekerjaan yang sangat penting, dan hampir saja menghabisi karir saya dalam sekejap. Jadi di pekerjaan saya ada kegiatan pendataan dalam sistem komputerisasi yang katanya sih sampai akhir tahun ini deadline nya, namun malam itu saat saya kebetulan tidur awal, ternyata teman-teman heboh di media sosial kalau batas akhirnya dimajukan sebulan yang tepat jatuh pada malam itu. Kalau tidak mendata diri secara online, maka saya bisa saja Diberhentikan atau dianggap resign..kan abis kalau gitu.
Untungnya walaupun saya telat, saya masih bisa kirim data. Sebenarnya saya sudah lengkap mengisi jauh-jauh hari, namun saya menunda untuk mengirim. Besoknya saya baru tahu kalau deadline nya diundur, so terimakasih banget buat yang sudah bikin deg-degan malem-malem ><. Yang saya jadikan sorotan adalah, acapkali kebiasaan saya menunda benar-benar membuat saya kesulitan dan terpojok.

Mulai saat ini, saya menyatakan akan melawan kebiasaan saya dalam menunda, karena saya tidak ingin berada dalam kondisi kesulitan tadi. Bismillah
Best Regards,

Rasanya jadi MVP...

Dear All,
Tidak pernah terbayangkan, saya bakal merasakan bagaimana menjadi seorang most valuable player atau orang yang paling berharga, dalam sebuah kompetisi. Apalagi kompetisi itu adalah suatu bidang, yang saya tidak pernah menyangka akan terjun ke dalamnya. Jangankan menyangka, berangan-angan pun tidak.
Tapi itulah kenyataan yang saya terima, dimana saya mendapatkan sesuatu yang baru, asyik, dan mengalihkan perhatian sama sekali terhadap pelajaran, yaitu bermain basket. Karena kesukaan, entah itu panas, hujan, atau hari libur pun, saya tetap ingin bermain basket. Apabila hari hujan, atau tidak jadi main karena suatu hal, sungguh sangat kecewa rasanya. Padahal waktu itu, dibilang jago main basket tidak juga.

Kelas X, adalah saat saya masih awal-awal bermain basket. Banyak sih yang ikut ekstra basket bareng, namun sangat sedikit yang benar-benar serius main basket. Sampai kelas XI, hanya saya yang lanjut terus di ekstra basket karena teman yang lain lebih memilih ekstra yang santai seperti pecinta alam,PMR dan sebagainya. Rekan-rekan lain di kelas juga lebih berminat pada sepak bola dibandingkan dengan Bola basket. Alhasil semacam berjuang sendiri sih kalau di kelas X.

Imbasnya ketika turnamen antar kelas, Kelas kami hanya mampu menjadi runner up se-kelas X, kalah dengan kelas C, yang sebenarnya tidak bisa dibilang banyak atlet basket juga. Cuma mereka menang garang, karena banyak berandalannya wkwk...jadi kelas kami kalah keras dan kasar (hehe sorry bro). Pada akhirnya kelas kami bertemu dengan kelas XII A1, kelas yang dipenuhi oleh para atlit basket sains. Bisa dipastikan kami babak belur dihabisi di babak itu.

well, naik kelas XI, saya masuk XI A3 dimana kebetulan ada beberapa anak ekstra basket yang dulunya beda kelas, tapi di kelas XI mereka masih melanjutkan perjuangan di ekstra basket bareng saya. Akhirnya ketemu juga sama anak-anak yang minat basket, dan karena memang kami ini tidak melihat ada masa depan yang baik di dunia pesepak bolaan, jadi anak-anak cowo di kelas saya, banting stir untuk ikut andil dan berjuang di basket jika ada turnamen antar kelas wkw.... Dan kemudian kejuaraan tahunan antar kelas dimulai.

Lawan pertama kami adalah kelas XI A1, di kelas ini ada centre tim sekolah kami, dan dia didukung oleh beberapa teman yang sebenarnya tidak terlalu bisa basket, namun memiliki fisik yang bagus karena memiliki jiwa keolahragaan yang tinggi. Tapi kami tidak minder, karena kami punya tim yang anggotanya beberapa anak estra basket, dan pemain cadangan yang berisi pasukan berani mati haha...modal nekat yang penting berjuang. Satu lagi yang sangat menggairahkan adalah, ternyata anak cewek di kelas saya adalah suporter terheboh yang pernah ada sepanjang turnamen. Mereka bukan hanya sebagai cheerleader, tapi juga pembuat kerusuhan haha...

Pertarungan kami berjalan ketat, dan alhamdulilah kami bermain dengan bagus. Momen yang tidak terlupa adalah saat melakukan jump shot yang berhasil, dan satu lagi saat drive masuk pertahanan lawan, kemudian dipepet dan diblok oleh centre sekolah, tapi masih bisa mengambil sela untuk lay up dan kemudian masuk.ohh itu keren sekali, dan tidak hanya menimbulkan keriuhan penonton sendiri, tapi juga anak-anak A1 yang pada nonton juga pada ikut heboh..apalagi cewek-cewek..kan berasa keren gimana gitu hehe.

Sepanjang klasifikasi grup antar kelas XI, kami berhasil menyapu bersih pertandingan melawan 4 kelas sisanya. Lawan tersulit bagi saya justru adalah kelas A1 ini, entah karena memang pertandingan pertama jadi masih kaku, atau karena mereka mainnya bagus, atau karena mereka itu sesama anak-anak sains, yang sehari-hari main bareng jadi serba canggung hehe. Banyak momen unik dan keren yang saya alami,  diantaranya saat shooting dari pojok lapangan dan masuk (kayaknya dibantu angin juga deh).

Jadi juara grup, tidak membuat kami menjadi lebih mudah dalam berjuang, karena yang terjadi justru lebih sulit. Di perempat final, kami harus melawan kelas XII S3, yang menjadi juara grup kelas XII. Tim itu dipenuhi para pemain yang posturnya seperti tiang bendera,, tinggi-tinggi coy...ada yang anak paskib lah, ana volley lah, dan diperkuat juga diperkuat 2 bintang tim sekolah kami, yaitu di posisi playmaker dan shooting guard kapten tim. Tapi kami lebih beruntung, dan kami berhasil mematikan pegerakan ke 2 bintang tadi, sehingga mereka kesulitan cetak poin. Fast break kami berjalan lancar , so kami berhasil memenangkan pertandingan ini.

Di semifinal, kami harus melawan adik kelas kami, kelas D, yang menjadi juara grup di kelas X. Walaupun kelas X, tapi pencapaian mereka ke semifinal menunjukan berbahayanya semangat muda mereka. Tim itu punya seorang motor penggerak, yang juga anak ekstra basket juga. Secara skill, dia memang bagus, ngotot, dan punya postur bagus. Sementara rekan-rekan lainnya mungkin akan menyulitkan dengan segala kenakalan mereka hehe..maklum lah katanya sih kelas berandal wkw...(sorry ya bro). Pertandingan memang berjalan sulit, dan memang si motor tim itu bermain dengan luar biasa sampai kami keteteran. Teman-temannya juga sukses mematikan pergerakan pemain kami,bahkan sampai membuat tensi tinggi permaianan meningkat. Tapi kesalahan mereka adalah satu, yaitu mereka tidak benar-benar menjaga seseorang yang bermain cemerlang (baca : beruntung) juga hari itu..kira kira siapa ya ?

Akhinya dengan keberuntungan, dan perubahan strategi, yaitu dengan menjaga ketat si motor tim lawan (bahkan sampai terpancing emosi dianya) wkw,.. membuat permainan mereka menjadi sedikit kacau. Akhirnya kami berhasil menang, walaupun poinnya tidak selisih jauh. Bagi saya pertandingan perempat final dan semifinal lebih berasa seperti final daripada finalnya sendiri. Kenapa ? karena di final kami justru bertemu kelas XIS2 yang telah kami kalahkan di penyisihan grup, tapi kemudian ikutan lolos karena jadi runner up. Wah...satu sekolah sudah mengira bahwa kelas kami mungkin akan menang dalam turnamen tahun ini. Rasanya memang diatas angin, namun kami merasa apapun masih bisa terjadi di final nanti so kami tetap harus fokus.

Pertandingan final hari itu memang sedikit diundur karena gerimis, maklum lah waktu itu lapangan kami outdoor. Padahal yang nonton sudah banyak yang dateng dari kelas X sampai kelas XII. Anak-anak sains sepakat menjadi pendukung bersama untuk tim kami, sedangkan anak sosial juga bergabung jadi satu untuk mendukung kelas XIS2. Wah rasanya merinding banget hari itu, bisa tampil di depan banyak orang, berasa jadi atlit beneran, sesuatu hal yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, dan saya merasakannya hari ini. Keren sekali, mendengar teriakan nama dan penyemanat dari banyak orang. Game dimulai dan kami langsung tancap gas. Seperti kebanyakan prediksi, kami membuktikan semua prediksi itu dan MENANG.

Kami semua bergembira, larut  dalam suka cita walaupun gerimis kembali turun. Rasanya seperti mendapat hadiah buah dari kerja keras selama ini, hujan-hujanan atau panas-panasan..setiap hari minggu lompat pagar biar bisa main di lapangan basket...hehehe Asyik sekali. Bonus dari perjuangan itu kemudian ditambah dengan predikat MVP yang diberikan pada saya oleh panitia turnamen. Dikasih gelar MVP, saya malah bingung karena kontribusi saya yang saya anggap biasa-biasa aja, dan justru malah jadi beban kalo lagi latihan di ekstra sering disindir sama coach dan teman "masa MVP mainnya gitu" ><.

Saya menuliskan ini semua bukan untuk sombong, atau gagah-gagahan atau apa. Tapi hanya sebagai penyemangat bagi saya, bahwa saya pernah mendapatkan hal besar dan luar biasa dalam hidup saya. Sesuatu yang merupakan berkah dari Alloh sebagai hasil dari perjuangan tidak kenal menyerah. Seharusnya semangat itu juga saya keluarkan hari ini dan seterusnya. Bukan malah menjadi redup dan sebagainya.
Best Regards


Selasa, 01 Desember 2015

Bermimpi kembali ke Basket.

Dear All,
Salah satu keinginan saya adalah mempunyai rumah yang didalamnya mempunyai lapangan basket indoor hehe. Ini adalah perwujudan dari masih cintanya saya kepada dunia basket, dan pengin banget rasanya bisa bermain kapanpun tanpa harus kesulitan mencari lapangan, atau terkendala cuaca yang tidak bagus.
Salah satu penyebab kenapa saya tidak bermain basket lagi, salah satunya adalah karena saya tidak menemukan lahan bermain basket yang mudah dan terakses seperti dulu. Sekarang akses ke lapangan basket dibatasi oleh si empunya karena oknum yang membuat kerusakan di sarana lapangan, sehingga menggeneralisasi kebijakan dengan melarang semua orang umum bermaiin di tempat tersebut. Oh my God, betapa sedihnya saya ketika dilarang bermain basket disana, padahal sejak kecil saya tumbuh dan bermain di area lapangan itu, bahkan dengan legal pernah juga berlatih disana, dan sekarang semua hanya mimpi.

Padahal waktu itu, generasi muda di tempat kami sedang menggeliat dalam dunia keolahragaan. Setiap sore, kalau tidak main sepak bola, ya mainn pasti bola basket. Bahkan kami beberapa kali bermain dengan beberapa orang yang mengusung style basket yang berbeda-beda.... ada basket jalanan, ada basket sekolahan, kuliahan,,,wahh keren-keren deh. Bahkan waktu itu ingat banget ada anak SMP cewek mainnya jago banget, dan dia ikut game bareng kami..wah saya ngga tahu dia sekolah dimana, dan mungkin dia sudah jadi atlit kali yah...

so back tho the topic, Basket adalah sarana penghiburan saya yang menyenangkan...disini tempat melepas segala emosi dan segala penat. Makanya saya bisa sangat fokus kalau sedang bermain basket, well sampai gosong kena sinar matahari atau kedinginan dalam derasnya hujan pun tidak mengapa. Sekarang ? kegiatan sehari-hari sudah sibuk, menghadapi rutinitas, maupun problem-problem yang muncul...rasanya memang butuh hiburan banget. 

so berharap punya rejeki untuk bisa membangun rumah yang penuh dengan sarana menghibur untuk keluarga. Hidup hanya sekali, harus dinikmati....lakukan banyak hal benar dan baik, jangan sakiti hati orang lain, dan bahagia di setiap momen yang ada.
Best Regards,

Akhirnya Ku menemukanmu... Opening Gundam !!!

Dear all,
Belum apa-apa, saya sudah mendapatkan sebuah keberhasilan mengawali bulan ini. Keberhasilan itu adalah berhasil menemukan sebuah lagu yang bikin saya penasaran di waktu saya masih kecil, ...lebih tepatnya sekitar 12 tahun yang lalu. 

Lagu itu adalah sebuah opening theme dari sebuah anime bernama mobile suit gundam Seed. Sebelumnya sudah ada yang pernah nonton film ini ? kalau merasa generasi 90'an yang hobinya nongkrong di depan tivi dari jam 05.00-12.00 pada hari minggu, pasti tahu film ini hehehe. Judul lagunya adalah Believe yang dinyanyikan oleh Nami Tamaki pada tahun 2003. Kenapa suka lagu ini ? jawabannya selalu sama,karena di lagu ini ada nada yang saya sukai.

emm....bagi yang penasaran lagunya seperti apa, chek versi tv show nya DISINI 
Yang mau dengerin full version nya DISINI
Selamat menikmati ya...siapa tahu ada yang juga penggemarnya hehe
Best Regards,
 

Back To December

Dear all,
Welcome back december... akhir dari tahun 2015 yang luar biasa pun datang. Rasanya semangat ini semakin berapi-api dalam menghadapi bulan ini. Insya Allah semoga di akhir tahun ini mendapatkan berkah. 

6 Bulan sudah saya bekerja di tempat yang kerja yang baru, dan saya anggap orientasi pekerjaan sudah berjalan dengan baik, dengan segala kesulitan dan tantangan InsyaAllah saya belajar banyak dari semuanya. Banyak sekali pengalaman dan ilmu yang dipetik dari perjuangan selama ini, tidak hanya mengenai pekerjaan namun juga masalah "mental".

Sekarang fokus saya adalah mulai mengembangkan diri untuk lebih menghasilkan yang terbaik bagi seluruh aspek kehidupan. Aspek karir, rohani, psikososial, pendidilan, cinta (ehemmm), semua harus mulai saya perhatikan dan manajamen sebaik mungkin. Sehingga semuanya bisa menghasilkan hasil yang menggembirakan nantinya.

Ini hanyalah sebuah coretan semangat menghadapi sebuah bulan yang baru, November ini memang November Rain, tetapi Desember ini tidak akan saya jadikan Desember Kelabu, tapi Desember Ceria...Aminnn SEMANGAT !!!
Best Regards,