Copyright © Light After Darkness
Design by Dzignine
Rabu, 09 Desember 2015

Rindu Berkelana di Stasiun Tawang

Dear All,
Saya sedang rindu dengan semarang. Rasanya ingin liburan kesana lagi, dengan alokasi waktu tanpa batas dan tanpa tugas hehe. Acapkali saya harus menuju ke Ibukota provinsi Jawa Tengah ini, dengan membawa sejumlah misi yang membuat trip kesana kurang asik, karena misi harus tuntas dan baru bisa lega setelah semuanya clear.

Salah satu moment yang paling berkesan, adalah saat saya sendirian ngebolang ke Semarang untuk menjalankan sebuah misi, yaitu menyerahkan sebuah berkas ke sebuah kantor, dan memastikan kantor tersebut menerima dengan baik berkas itu karena itu menyangkut masa depan karir saya. Jadi tidak akan saya titipkan berkas itu kepada seseorang lain di kantor itu, karena saya harus tepat menyerahkannya kepada yang orang yang dituju itu.

Singkat cerita karena domisili saya Bandung, dan waktu itu saya cuti sehari dari pekerjaan, maka mau tidak mau misi itu harus clear hari itu. Alhamdulillah nya, misi itu clear pukul 11.00 siang, dan membuat saya sangat lega. Tapi waktu itu, jadwal tiket kereta saya pulang adalah pukul 10 malam, dan waktu itu baru pukul 11.00 siang. Masih tersisa waktu luang yang sangat banyak. Saya putuskan untuk sedikit berkeliling Semarang.

Sebenarnya tidak bisa disebut berkeliling juga, karena saya hanya ke simpang lima. Disana saya jalan-jalan masuk mal yang satu ke mal yang lain. Sampai akhirnya mentok di mal Ciputra. Sambil istirahat, saya nongrkong disana sambil makan mcflurry. Berada di deretan antrian saat  membeli McFlurry bersama para ABG membuat saya tampak lebih muda hehe, namun sayangnya seperti Bolang (Bocah Ilang).
 

Tak terasa menjelang maghrib, saya memutuskan untuk berangkat ke Stasiun Tawang. Stasiun Tawang adalah stasiun terbesar di Semarang, dan melayani perjalanan saya dari Semarang ke Bandung. Saya menaiki Kereta Harina, yang katanya sih berangkat dari Surabaya. Karena waktu berangkatnya juga masih lama, maka saya jalan-jalan di luaran kompleks Stasiun. Di luaran komplek stasiun, ada sebuah danau buatan yang namanya Polder. Polder itu katanya untuk mengalirkan air jika stasiun terkena serangan rob dari laut. Untuk waktu itu tidak hujan deras, repot juga kalau mengalami rob itu menyapu stasiun.

Iseng-iseng duduk-duduk di luar kompleks ketika senja datang, saya mengabadikan momen di Stasiun Tawang. Oh ya..Di stasiun tawang juga ada live performance dari grup keroncong yang menghibur para calon penumpang.