Copyright © Light After Darkness
Design by Dzignine
Minggu, 13 Desember 2015

Terlambat menjadi Blogger, benarkah?

Dear All,
Ketika saya browsing berbagai artikel untuk mencari inspirasi menulis, saya menyadari sudah banyak blog-blog keren menghiasi dunia maya, dari ber-background blogspot, wordpress, atau situs pribadi personal. Tulisan, desain, konsep mereka keren-keren, kemudian ketika saya buka profil author nya, benar-benar menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari lelaki-perempuan, orang tua sampai anak SMP, atau bahkan dari tokoh masyarakat sampai masyarakat biasa.

Ketika saya lihat date postingan mereka, ada yang dimulai dari tahun 2000an, walaupun kebanyakan dari tahun 2008 ke atas. Kemudian saya berkaca kepada blog saya sendiri yang baru dimulai tahun 2014. Sejatinya kalau dilihat secara kasat mata, tentu seharusnya blog ini bisa hidup lebih awal dari kondisi faktanya. Apalagi saya telah melewati masa dunia kampus yang sebenarnya sebagai "periode emas" menggarap sebuah blog.

Namun, saya banyak membaca banyak blogger memulai aktivitasnya yang dinilai terlambat dari sisi "umur", namun mampu hidup dan eksis sampai saat ini. Sehingga saya seperti mendapat mindset baru, bahwa sebenarnya TIDAK ADA KATA TERLAMBAT untuk memulai sebuah blog. Yang hanya perlu dilakukan adalah rajin hidupkan blog itu, dengan cara rajin posting.

Percuma juga ketika blog dimulai dari tahun 2000an tapi sampai sekarang jumlah posting hanya kurang dari 10. Itu artinya, tua umur tidak menjamin kualitas dan kuantitas hehehe. Masih mending baru seumur jagung, namun kaya konten orisinil, dan postingan rutin untuk menghidupkan blog. Saya kira ini jauh lebih penting daripada lama atau barunya sebuah blog.

Saya sangat termotivasi untuk menjadi blogger yang rutin memenuhi blog dengan postingannya, sampai bertahun-tahun kedepannya. Jadi mulailah menuliskan sesuatu di blog kita...
Best Regards,