Copyright © Light After Darkness
Design by Dzignine
Sabtu, 26 September 2015

Beberapa Mental Blok Yang Terkenal...

Dear All,
Apakah yang disebut dengan Mental Block ? Mental Block adalah halangan mental yang dibangun oleh diri seseorang itu sendiri yang membuat orang tersebut tidak mau untuk melakukan sesuatu tindakan. Mental Block akan membuat keraguan pada diri seseorang untuk melangkah, dan ujungnya adalah menghalangi seseorang untuk mendapatkan kesuksesan.

Mental Block dibangun dari berbagai sikap yang kadang orang melakukannya, namun tidak sadar kalau itu menjadi penghalang mereka dalam bertindak. Mereka tampak apa adanya dalam hal ini, tapi jika terus menerus maka akan membentuk kepribadian dan kebiasaan. Saya akan berpendapat mengenai berbagai macam sikap yang mengarah menjadi mental block tersebut. Apa saja sikap tersebut ? Check this out.

1. Merasa tidak mempunyai kemampuan, pengetahuan dan kepintaran
Mendapatkan sebuah kesuksesan dalam sebuah bidang, menuntut kemampuan dan kepandaian seseorang menguasai bidang tersebut. Kombinasi skill, kecerdasan dan sikap yang bagus akan menghasilkan hasil yang baik. Skill yang terampil, otak yang kreatif dan bernalar tinggi, serta sikap yang ulet dan pantang menyerah adalah contoh kualitas diri yang dimiliki pemenang di bidangnya. Orang lain yang melihat kesuksesan orang tersebut, sebagian besar menyampaikan komentar minder terhadap kemampuan orang tersebut, dan menguatkan ketidak percayaan diri. "ahh si dia kan emang pinter, otaknya cerdas, ranking 1 terus... rajin belajar pula, saya kan ngga pintar, kelas menengah kebawah... yah kesuksesannya juga menengah kebawah". Pertanyaanya, kenapa si komentator ini tidak merubah hidunya menjadi lebih RAJIN BELAJAR? kenapa dia hanya MEMINTARKAN orang lain tapi dia tidak berusaha untuk berkemampuan ?. Bahkan untuk meraih kesuksesan sejatinya tidak semua orang pintar bisa mendapatkannya, artinya orang yang tidak terlalu pintar asal berusaha keras juga bisa mendapatkan hasil. Yang namanya kepintaran itu bisa dipelajari, yang penting adalah MAU dan MAU.

2. Merasa mempunyai diri sendiri yang APA ADANYA dan TIDAK BISA berkembang lagi.
Dalam hidup, kita pasti setidaknya pernah melihat seseorang yang terlihat all perfect di mata kita. Mempunyai pekerjaan yang terhormat, kaya, punya pacar yang ideal, usut punya usut dia orang pintar, ngga cuma pelajaran tapi dia juga pintar di bidang lain macam fotografi, kemudian suka touring kesana kemari..lalu punya bisnis sampingan yang top juga...ahhh hidupnya asik banget. Dimata orang lain, dia disebut sebagai orang yang punya BAKAT SUKSES, dan setidaknya dalam masyarakat kita, sering banget ada minimal satu orang yang seperti ini. Setelah ditelisik, ternyata orang itu tadinya biasa-biasa saja, tapi dia mencoba segala hal sampai akhirnya dia bisa banyak hal dan mampu melakukan multitasking. Sementara orang ber-mental block berkata "ahh.. dia emang bisa segala hal,, ngga kaya saya cuma bisa satu hal pun ngga jago, kayaknya saya ngga bisa ngelakuin banyak hal kaya dia..". Padahal si komentator ini belum mencoba satu hal pun

3. Merasa masih kurang pengalaman
Ada orang, yang masuk ke suatu bidang, dengan membawa segudang ilmu, segudang pengetahuan, teori dan segala kualitas yang dimiliki untuk meraih kesuksesan. Tapi kemudian ketika awal-awal perjalanan menjadi minder, down atau memble di tengah jalan. Loh...padahal segala sumber daya dia tidak punya, kenapa ? ternyata dia mengalami kesulitan, dan kesulitan itu membuatnya jatuh karena dia berpengalaman mengalami masalah itu sebelumnya, termasuk dari teori-teori saat kuliah. Kemudian jika dia ber-mental blok dia berkata "ahh sepertinya saya ngga bisa di bidang ini, saya masih anak baru yang kurang pengalaman..saya ngga bisa apa-apa ternyata disini" yups..dia benar banget kalau dia masih baru, pemula dan mungkin masih belum bisa apa-apa. Pertanyaanya, apakah master di suati bidang, ketika hari pertama memasuki bidang itu dia langsung  bisa dari A-Z ??? sudah berapa kali dia gagal ? sudah berapa kali dia dibodoh-bodohkan senior atau orang lain dalam proses pembelajarannya ?
Jangan pernah membandingkan diri, terutama kelemahan dan pengalaman antara diri kita dengan yang sudah mapan nan berpengalaman. Jelas kalah...jelas bikin tidak percaya diri !!

4. Merasa belum punya momentum, atau lingkungan belum mendukung
Seseorang sudah mempunyai banyak sumberdaya kesuksesan dalam hidupnya. Tapi dia tetap tidak melangkah. Katanya " saya masih belum sempat melangkah, karena saya sedang ada kesibukan disini..lagian sistem di luar sana juga sedang tidak baik, orang-orang diluar sana mungkin ngga paham sama kita...nunggu semuanya kondusif". Menunggu sebuah sistem atau lingkungan dilluar sana untuk mau seperti kehendak kita, tanpa kita berusaha itu mustahil. Ambil contoh, seseorang mempunyai
keinginan untuk bersosialiasi dengan suatu kelompok. Tapi dia menunggu seluruh anggota kelompok, say hello ke dia, lalu menerima dia dengan pelukan hangat dan senyum lebar sebelum dia memperkenalkan diri..itu hampir mustahil. Bagaimana bisa dia mau diterima padahal dia saja belum memperkenalkan diri, belum bergaul, belum menunjukan sikap sosialisasi yang baik ? Itu semua karena mental blok yang bernama TAKUT PENOLAKAN.

Demikian yang bisa saya share tentang mental blok ini..jangan sampai kita bersikap seperti ini, karena itu merugikan diri kita sendiri...bukan orang lain 
Best Regards,


Jumat, 25 September 2015

World Pharmacist Day

Dear All,
Hari ini teman-teman sejawat Apoteker, Asisten Apoteker , mahasiswa atau siswa farmasi ramai-ramai membuat status, broadcast, atau sekedar ganti profil picture medsos dengan sebuah gambar yang menunjukan sebuah peringatan. Peringatan itu ketika saya lihat membuat saya berkrenyit... saya baru ngeh ternyata hari ini, tanggal 25 September adalah hari farmasi sedunia.
Hari Farmasi Sedunia diperingati setiap tanggal 25 september , merupakan hasil penetapan kongres Federation International Pharmacutical, semacam organisasi profesi kefarmasian dunia di Istanbul, Turki. Tujuan dari peringatan hari farmasi dunia adalah untuk membangkitkan semangat dan kesadaran akan eksistensi kefarmasian dalam dunia kesehatan. Dengan paradigma baru, pelayanan kefarmasian diharapkan dari tahun-ke tahun lebih patient oriented.

Satu hal yang cukup bikin gregetan adalah kebanyakan Apoteker atau orang yang berkecimpung di dunia farmasi, tidak mengetahui bahwa tanggal ini adalah hari farmasi sedunia. Atau justru tidak tahu kalau ada hari sperti itu yang dirayakan. Salah satunya adalah saya hehe. Dulu saat saya kuliah, saya tidak tau kalau ada hari farmasi dunia, sampai suatu saat di medsos, teman ada yang mengucapkan kaimat untuk celebrate hari tersebut.
Make a wish nya semoga kedepannya perayaan ini sebagai titik awal perkembangan duna kefarmasian menjadi lebih baik, eksis, kompeten dan dihargai. Aminn
Best Regards,

Berbicara dengan pelan dan Jelas.

Dear All,
Pernah merasa berbicara dengan seseorang, beberapa orang, atau banyak orang, namun lidah terasa kaku, bicara gagap, gemetar, ketakutan, sehingga kata-kata yang keluar dari mulut tidak tepat, salah pilihan kata, dan membuat lawan bicara bingung dan tidak paham ? saya kira hampir semua orang di dunia ini pernah merasa seperti itu. Beberapa orang bahkan menjadikan masalah ini sebagai big problem mereka, karena memang ketrampilan komunikasi adalah aspek yang sangat penting dalam menjalin sebuah hubungan sosial.
Berbicara mempunyai tujuan utama menyampaikan maksud dari pembicaraan kepada penerima. Sering kali ada beberapa hal yang membuat maksud itu tidak sampai karena si pembicara punya masalah dalam kontrol bicaranya. Faktor yang paling sering menyebabkan kacaunya pembicaraan adalah speed bicara. Seseorang yang berbicara terlalu cepat, cenderung akan tidak bisa dipahami bicaranya, menjadi gagap, salah ucap, dan nada bicara terputus-putus karena nafasnya tersengal-sengal. Beberapa hal yang menyebabkan kondisi ini adalah faktor ingin cepat selesai berbicara (karena takut atau grogi misalnya) atau faktor terlalu bersemangat dalam berbicara.

Berbicara pelan, santun, tapi tetap tegas, akan membuat makna komunikasi akan diterima dengan baik dan terdengar baik. Sering kita mendengar ada perintah dari orang yang berbicara dengan sopan kepada kita, yang membuat kita merasa tidak diperintah, namun kita mau untuk menurutinya. Yah...ketrampilan berbicara seperti itu bukan bakat atau modal IQ, tapi adalah sebuah kebiasaan pengendalian diri yang bisa dilatih. Terutama ketika menghadapi masalah dan momen yang berat. Ibarat pepatah, semua bisa karena biasa.

Saya paling sulit berbicara dengan ketrampilan yang baik, apalagi berbicara di depan umum. Saya pernah pimpin diskusi panel dan karena saya tidak bisa mengkomunikasikan diskusi dengan baik, saya ditegur oleh pembimbing. Sejak sekolah, saya jarang berlatih komunikasi di depan umum dalam organisasi. Tapi kesadaran saya akan pentingnya ketrampilan berkomunikasi muncul ketika saya semester 5 kuliah, dimana saya memutuskan melakukan apapun untuk bisa ambil bagian dalam proses berbicara. Dimulai dengan keberanian untuk kembali menjadi pemimpin diskusi panel, menjadi ketua kelompok praktikum, menjadi tim audiensi kampus, dan sering menjadi presentator tugas kuliah kelompok. Walaupun gagap, salah kata, grogi, masih sering dirasakan, tapi saya terus berani mencoba dan mengambil berbagai konsekuensinya, hingga saya ikut panitia acara seminar kampus sebagai penanggung jawab Perlengkapan dan sarana, yang mewajibkan saya berkomunikasi dengan banyak pihak untuk mengakomodasi acara.

Pengalaman saya dalam kepanitiaan seminar nasional tersebut, membuat saya pede untuk terus melatih ketrampilan berbicara saya. Sampai akhirnya ditunjuk jadi Kormades (Koordinator Mahasiswa tingkat desa) dan Wakormacam (Wakil Koordinator mahasiswa tingkat kecamatan) dalam KKN (kuliah Kerja Nyata). Kemudian saat kuliah profesi, jadi Penanggung jawab Humas dalam kepanitiaan seminar nasional. Saya terus belajar berbicara dengan baik, dengan nafas yang diatur, dengan pemilihan kata-kata yang baik. Saya bilang itu tidak mudah, tapi suka dukanya tetap dijalani.

Begitu lulus saya mendapatkan posisi sebagai supervisor yang memiliki kewajiban setiap pagi melakukan Morning Briefing. Saat pertama kali memimpin briefing tersebut, perasaaan takut dan gugup muncul, apalagi ketika harus mengkomunikasikan aturan-aturan perusahaan kepada karyawan yang sifatnya berlawanan dengan keinginan mereka. Subhanalloh..responnya bermacam-macam, bahkan pernah pula diprotes di saat briefing tersebut. Tapi saya tetap berusaha bertutur baik, sopan, sehingga pada akhirnya ketika saya resign, salah satu teman kantor bilang akan merindukan supervisor dengan cara bicara seperti saya hehe.

Kesimpulannya, ketrampilan berbicara bisa dilatih. Yang harus dilakukan pertama kali adalah kita harus percaya diri dalam berbicara, sehingga kita tidak perlu terburu-buru menyelesaikan pembicaran kita. Berbicaralah dengan pelan dan jelas.
Best Regards,
Kamis, 24 September 2015

Keteladanan

Dear All,
Di zaman ini, sudah sangat sering kita mendengar berita tentang kriminalitas yang semakin meraja lela. Dari konflik, sampai berujung pertikaian yang berdarah. Selain itu juga banyak kerusuhan, kesulitan hidup, korupsi, serta hal lain yang tidak enak didengar yang banyak diberitakan. Sejatinya kalau kita melihat, kenyataan bahwa pelaku kriminalitas itu berasal dari orang dengan tingkat pendidikan rendah sampai ke tingkar pendidikan tinggi. Dari rakyat jelata sampai kepada pejabat pemerintah, dari miskin sampai kaya... banyak sekali yang berbuat melanggar peraturan. what's wrong happened ?

Pembentuan mental sangat berhubungan dengan pendidikan. Entah itu pendidikan dalam keluarga, lingkungan ataupun sekolah. Pendidikan mental, sopan santun bahkan sudah diajarkan dari dulu dalam berbagai bentuk nama mata pelajaran, entah itu PPKN, kewarganegaraann, pendidikan pancasila, atau yang lainnya. Pendidikan Agama juga sudah diajarkan dari tingkat kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Lantas kenapa norma-norma dari mapel itu tidak sempurna nyantel di otak dan hati para muridnya ?
Teladan... yups, itu adalah kata yang sangat penting untuk menggambarkan aspek penting dari sikap yang mampu melekatkan nilai-nilai moran dari pendidikan mental kepada yang diajarnya. Ada tokoh yang sangat terkenal karena mempunyai sikap yang mampu menularkan pendidikan mental yang baik sehingga yang diajarnya mampu mengikuti dan meneladani. Siapa dia ? Beliau adalah Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Beliau dikenal mempunyai akhlak yang baik, dan digambarkan oleh istrinya bahwa Rasulullah memiliki ahlak Al-Qur'an. Gambaran sang istri menunjukkan sikap, tutur kata, pola pikir, pola hidup, dan perilaku Rasulullah SAW adalah bukti nyata implementasi nilai-nilai Alquran. 

Beliau memposisikan diri sebagai uswatun khasanah dan mendidik orang lain dengan konsep mendidik dengan keteladanan yang baik (at-tarbiyah bi al-uswah al-hasanah). Beliau lebih suka memberikan contoh dengan perbuatan, dan tidak menyuruh sesuatu sebelum Beliau dapat melakukannya. Beliau tidak memarahi, menegur dengan bahasa tinggi, bahkan mencaci maki serta marah-marah ketika melihat umatnya ada yang berbuat menyimpang. Beliau mampu mengetahui cara menegur dengan cara yang paling baik, tanpa menghinakan dan membuat malu orang yang ditegur. Sesuatu yang jarang terjadi di jaman ini.

Pendidikan, terutama pendidikan tinggi lebih mendasarkan diri kepada pendidikan keilmuan daripada moral. Pendidikan moral lebih ditekankan kepada pendidikan saat sekolah, sedangkan saat kuliah..kebanyakan mahasiswa dianggap dewasa yang mampu memilah mana yang benar dan mana yang salah sendiri. Itu menjadi tameng bagi para pengajar yang memiliki bad attitude untuk menjadi alasan "ahh yang penting kelimuan saya kan sampai, mahasiswanya jadi pinter-pinter, ipk tinggi,  masalah saya mau sikap bagaimana juga ngga penting bagi mahasiswa". Sehingga kemudian muncullah dosen killer, dosen galak, dosen yang sulit ditemui, dosen jutek, dosen yang ini dan itu, yang membuat mahasiswa nya merasa tidak mendapat contoh yang baik dalam melayanai orang lain dalam dunia pendidikan. Begitu juga dengan guru, ada yang jutek, ada yang marah, suka menghukum, ini dan itu. Sepintar apapun para pengajar menyampaikan ilmunya, tetap saja..bad attitude itu akan secara tidak langsung tersampaikan juga dan ditiru muridnya.

Keteladanan merupakan cara efektif untuk diingat oleh orang lain. Sebagai gambaran seorang anak kecil memiliki sikap dan gerak-gerik seperti orang tuanya, tidak hanya karena pengaruh gen, tapi dominan dari memperhatikan sikap dan tindakan si orang tua setiap hari, jadi secara tidak langsung terekam kuat di otak si anak. Mungkin memiliki suatu khasiat dalam membentuk kepribadian dan memengaruhi perubahan sosial.

Masyarakat di era sekarang membutuhkan contoh dan teladan yang baik, rindu akan role model ideal tentang kehidupan yang penuh kedamaian. Orang-orang yang memiliki pangkat, berada di tempat terhormat, atau pemimpin-pemimpin sejatinya memiliki tanggung jawab untuk itu. Tidak hanya mampu memimpin dalam lingkup bidang keilmuannya, tapu juga attitude. Ingatlah...kebaikan tak akan membuatmu hancur, jusrtu akan membuatmu abadi dan bernilai tinggi.
Best Regards,
Selasa, 22 September 2015

A Whole New World (Lirik)

Dear All,
Ada yang tahu film Aladdin. Kisah dalam film ini sudah menjadi legendan dan konon merupakan salah satu dari kisah 1001 malam yang mahsyur itu. Cerita tentang seorang pemuda bernama Aladdin yang dibantu oleh jin dari sebuah lampu, berjuang untuk mendapat cinta tuan putri Jasmine dan menyelamatkan kerajaan dari tokoh Jafar. Dikenal sebagai salah satu epic dan digarap oleh Disney Animation dalam bentuk film kartun yang sangat terkenal di eranya. Salah satu yang menjadikannya sebagai karya yang mahsyur adalah salah salah satunya film ini memiliki OST yang terkenal, yaitu A Whole New World. Saya akan membagi lirik dan terjemahan dari lagu ini.

I can show you the world
Aku dapat menunjukkan sebuah dunia kepadamu
Shining, shimmering, splendid
Bersinar,berkilau, sangat baik
Tell me, princess, now when did
Katakanlah, putri, kapankah
You last let your heart decide?
Terakhir kali kau membiarkan hatimu terbagi?
I can open your eyes
Aku dapat membuka matamu
Take you wonder by wonder
Membawamu dari keajaiban ke keajaiban
Over, sideways and under
Di atas, samping dan di bawah
On a magic carpet ride
Sebuah karpet ajaib
A whole new world
Sebuah dunia yang baru
A new fantastic point of view
Sebuah pemandangan yang menajubkan
No one to tell us no or where to go
Tidak ada yang dapat melarang kita
Or say we’re only dreaming
Atau berkata kita hanya bermimpi
A whole new world
Sebuah dunia yang baru
A dazzling place I never knew
Tempat mempesona yang tak pernah ku tau
But when I’m way up here
Namun ketika aku disini
It’s crystal clear
Itu sangat jelas
That now I’m in a whole
Sekarang aku berada di
New world with you
Dunia yang baru bersamamu
Now I’m in a whole
Sekarang aku berada di
New world with you
Dunia yang baru bersamamu

Unbelievable sights
Pemandangan yang menakjubkan
Indescribable feeling
Perasaan yang tak terungkapkan
Soaring, tumbling, freewheeling
Membumbung, terguling, bebas
Through an endless diamond sky
Melewati langit berlian tanpa batas
A whole new world
Sebuah dunia yang baru
Don’t you dare close your eyes
Jangan kamu takut menutup mata
A hundred thousand things to see
Ada ribuan hal yang dapat dilihat
Hold your breath, it gets better
Tahan nafasmu, itu jauh lebih baik
I’m like a shooting star
Aku seperti bintang jatuh
I’ve come so far
Yang datang dari jauh
I can’t go back
Yang tak dapat kembali
To where I used to be
Ke tempat aku sebelumnya
A whole new world
Sebuah dunia yang baru
Every turn a surprise
Selalu ada kejutan
With new horizons to pursue
Dengan sebuah masa depan untuk dikejar
Every moment red-letter
Setiap peristiwa sangat berarti
I’ll chase them anywhere
Aku ‘kan mengejarnya kemanapun
There’s time to spare
Inilah waktunya
Let me share this whole
Biarkan aku berbagi
New world with you
Sebuah dunia yang baru ini bersamamu
A whole new world
Sebuah dunia yang baru
That’s where we’ll be
Itulah tempat kita ‘kan berada
A thrilling chase
Pengejaran yang menggairahkan
A wondrous place
Tempat yang menakjubkan
For you and me
Untuk kita
 
Saya adalah penggemar lagu ini, dan saya berasa sedang bertemu seorang princess jika sedang menyanyikannya. well, lagu lagu dari film disney memang sangat magical dan mengagumkan. Rasanya seperti dibawa ke sebuah dunia fantasi yang tak terbatas dimana banyak nilai-nilai yang indah di dalamnya. Setiap kali saya mengamati film-film ini, banyak yang diangkat dari kisah-kisah yang memberikan inspirasi dan pelajaran, tanpa sekedar hanya menjadi tontonan belaka. Tapi juga bukan sebuah tuntunan yang berat, dan berbelit-belit penuh kata puitis
 
Mungkin dunia tidak se-magical dunia nya disney. Dunia yang asli lebih ganas, lebih keras dan lebih penuh perjuangan. Tapi yang bisa membuat semuanya terlihat beauty  adalah cara pandan kita sendiri. 
Best Regards, 
Senin, 21 September 2015

PKPA'S Untold words -- Pre Stories...

Dear All,
Saya ingin berbagi cerita tentang Praktek Kerja Profesi Apoteker yang pernah saya alami. Tujuannya adalah sebagai sarana mengenang kembali, serta berbagi pengalaman dan hal menarik tentang apa yang pernah saya dapatkan dalam perjalanan tersebut. Saya hanya ingin mengabadikan memori itu agar tidak lekang oleh waktu.

Perjalanan PKPA saya berlangsung dari Oktober sampai Februari. Dimana saya harus menjalani kegiatan ini sebagai syarat menjalani perkuliahan profesi Apoteker. Separuh dari 1 tahun masa pendidikan saya dihabiskan untuk PKPA ini, untuk memberikan pengalaman praktik di berbagai setting praktik pelayanan kefarmasian. Di akhir praktik, kami para Apoteker Muda akan diuji dengan ujian bernama Uji Komprehensif.

Menjalani PKPA, saya tidak sendiri. Karena saya akan mejalaninya bersama teman-teman lainnya dalam bentuk sebuah kelompok kecil. Nahh disinilah saya mendapat pembagian kelompok, dan berpatner abadi dengan mas AAM. Kebanyakan cerita saya akan bersama mas AAM ini, dengan segala hiruk pikuk, konyol, suka dan duka hehe.

Saya tidak sabar untuk menuliskan kisah itu satu demi satu... Lets see how I remember it all...
Best Regards,
Minggu, 20 September 2015

Shift 3 Again !!!

Dear All,
Setelah sekian lama akhirnya kembali ngerasain shift 3 lagi. Dibilang kagok ya tidak juga, karena baru 1 tahun yang lalu saya mengalaminya. Artinya saya sedikit terbiasa dengan ritme kerja malam yang katanya tidak baik untuk ritme sirkadian tubuh. Dan juga saya juga sudah tahu celah nya.

Sekarang saya masuk shift 3 karena ada operasi-operasi emergensi yang berjalan 24 jam. Kebanyakan operasinya adalah operasi sectio caesaria, untuk proses kelahiran. Ada juga operasi kraniotomi dan eksplorasi Laparotomi. Kalau OP selesai, saya bisa curi waktu buat istirahat atau nglurusin badan, begitu juga dengan perawat bedah dan anestesinya. Namanya juga operasi emergensi, tak terduga..bisa ada bisa tidak ada pasien.

Kalau dulu di Industri, saya malah tidak bisa tidur. Karena tanggung jawab sebagai supervisor, maka saya harus mengawasi kinerja operator yang menjalankan proses produksi, bisi ada yang tidur saat kerja dan sebagainya. Walaupun mata tinggal 2 watt, saya harus pantengin proses produksi, terutama ruang produksi steril yang saya tidak bisa jangkau secara langsung karena saya hanya mengawasi dari luar ruang steril. So saya hanya berbekal handy talky dan jalan-jalan menginspeksi kesana kemari.

Shift 3 itu seru, karena itu adalah dimana segala kualitasmu diuji. Apalagi jika menghadapi problem, dimana kita tidak bisa semudah itu bertanya penyelesaian kepada siapapun karena yang ditanya tidak ada di tepat dan sedang istirahat di rumah. Artinya segala keputusan benar-benar ada di kita. Misalnya saja, ketika saya di industri, ketika ada problem yang berupa deviasi proses, saya dituntut untuk memutuskan bagaimana langkah yang ditempuh untuk menghadapi deviasi ini, apakah meneruskan atau menghentikan proses ?

Alhamdulillah, merasakan shift 3 lagi.
Best Regards,
Sabtu, 19 September 2015

Tentang Self Starting...

Dear All,
Untuk ukuran durasi kerja, saya masih anak baru. Masuk ke dunia baru rasa lama ini membuat saya seharusnya melakukan adaptasi dengan baik terhadap pekerjaan saya, menjadi master terhadap detail, dan mampu memulai project-project untuk meningkatkan kualitas. Faktanya, fokus saya goyang, bahkan menghadapi kondisi yang tidak sesuai dengan yang diinginkan, penerimaan yang tidak sesuai dengan harapan saya malah kadang tidak sabar. Stop... mari memulai kembali self Starting yang baik.
Best Regards,

4P - Pilar Service Excellent

Dear All,
Ada sebuah teori yang menyebutkan kalau Service Excellent dibangun dari 4 pilar. Ibarat sebuah rumah, bila salah satu pilar itu tidak ada maka ruamh tersebut akan runtuh. 4 Pilar itu adalah :
1. Product
Product adalah keluaran yang menjadi item utama dari apa yang dilayankan kepada konsumen. Product bisa berupa barang atau jasa. Product yang bagus adalah product yang dikemas dengan baik, teratur, dijaga kualitasnya (ada Quality control) dan memiliki nilai tambah kepada konsumen.
2. Process
Process adalah kegiatan  mendekatkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Prosess distandarisasi dengan adanya sistem yang terjabarkan dalam SOP. Process adalah rangkaian kegiatan pelanggan mendapatkan apa yang diinginkannya tanpa ada pengurangan kualitas sedikitpun. Maka sistem digunakan untuk menjamin kualitas itu dan menghindarkan penyimpangan.
3. People
People adalah orang-orang yang bertugas memberikan pelayanan. Mereka dibekali pengetahuan, kemampuan dan sikap yang profesional dan dilatih terus menerus dengan berbagai pengembangan diri. Mereka juga dibekali pengetahuan berpakaian yang baik, sopan dan menarik.
4. Place
Place adalah tempat dimana pelayanan dilakukan. Tempat tersebut harus memberikan kenyamanan, keamanan, mempunyai kebersihan dan keleluasaan. Tempat yang baik mampu memperbaiki mood pelanggan, terutama ketika mengharuskan mereka menunggu untuk mendapat yang diinginkan. Akan lebih baik jika tempat tersebut tertata rapi, teratur, mampu menghindarkan kesalahan pelayanan, dan terdapat sarana yang menghibur.

Demikian teori 4 pilar service Excellent. For Your Information
Best Regards,

Melakukan Service Excellent

Dear All,
Bekerja di bidang yang memberikan pelayanan kepada orang lain, dituntut memberikan kemaanfaatan dan kepuasan. Untuk mencapai itu maka pihak yang menyediakan pelayanan harus mempraktekkan service Excellent. Apa itu Service Excellent ?

Service Excellent adalah sebuah cara untuk memberikan pelayanan yang terbaik, menciptakan nilai tambah dan kepuasan kepada kostumer. Service berarti setiap kegiatan yang bertujuan untuk memberi kepuasan melalui pelayanan yang diberikan seseorang secara memuaskan. Sedangkan Excellence adalah sesuatu yang diberikan mempunyai kualitas tinggi dan melebihi apa yang diharapkan customer. Inti dari service Excellent adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasi, menggerakkan serta mengendalikan proses pelayanan dengan standar yang sangat baik untuk memuaskan pelanggan dan menghilangkan jarak antara kualitas pelayanan dengan keinginan kostumer.

Membangun Service Excellent membutuhkan beberapa aspek, diantaranya
1. Kehandalan dan kemampuan
Untuk memberikan pelayanan, yang pasti harus dimiliki adalah kemampuan, ketrampilan dan pengetahuan terhadap bidang pelayanan yang akan dilakukan. Menjadi master dari apa yang kita berikan kepada orang lain adalah wajib. Terus belajar dan berpraktek adalah satu-satunya cara untuk menjadi pemberi pelayanan yang handal.
2. Penampilan
Memberikan penampilan fisik dan mental yang terbaik wajib untuk mendapatkan service excellent. Bukan masalah bentuk fisik, tapi lebih kepada memakai pakaian yang bersih, rapi, wangi dan sopan. Penampilan mental maksudnya tetap menjaga keanggunan sikap walaupun menghadapi kondisi yang sulit.
3. Empati dan tanggap
Pelayanan terbaik membutuhkan rasa empati dan ketanggapan yang tinggi. Memiliki empati untuk menemukan dan menyelesaikan masalah dan kebutuhan kostumer, bahkan menawarkannya sebelum diminta adalah cara menunjukan best service. Selain empati, tanggap terhadap detail kebutuhan kostumer juga merupakan bukti ada iktikad memberikan pelayanan terbaik. Minimal itu akan memberikan kesan di mata pelanggan kalau pelayanan semaksimal mungkin sudah diberikan
4. Kepercayaan
Pada akhirnya semua service excellent berujung kepada munculnya kepercayaan tinggi konsumen kepada penyedia pelayanan. Sehingga visi dari pelayanan mampu dicapai dan diterima oleh yang dilayani dengan baik dengan ditandai adanya sebuah kepuasan.

Membangun Kualitas Service Excellent harus menyiapkan beberapa hal, antara lain :
1. SDM
SDM yang akan memberikan pelayanan, harus siap dengan segara kemampuan dan excellent attitude untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
2. Fasilitas
Segala sarana prasarana untuk mendukung pelayanan harus lengkap, siap dan memiliki kualitas yang baik.
3. Sistem
Sistem berisikan segala aspek manajerial dan pendukung yang terkait pelayanan. Manajemen pelayanan, pengendalian penyimpangan harus dijabarkan dalam standar operational procedure, SOP ini dibuat dengan memperhatikan aspek manajemen resiko, dan ditaati oleh semua pegawai. Dan harus ada control pelaksanaanya. Sistem juga mencangkup aspek audit dan evaluasi pelayanan.

 Demikian gambaran sederhana tentang service Excellent, semoga bermanfaat. for your Information
Best Regards,