Copyright © Light After Darkness
Design by Dzignine
Jumat, 30 Desember 2016

Stop Kejahatan

Dear Sinnamate,
Mari kita hentikan pemikiran-pemikiran jahat yang muncul karena dorongan dari nafsu yang tidak terkendalikan.
Best Regards,
Selasa, 06 Desember 2016

My December Begins

Dear Sinnamate
Postingan saya yang pertama di bulan Desember, sedikit telat walaupun lebih baik dari tidak sama sekali. Kali ini saya akan membahas tentang kegiatan saya di awal Desember ini yang tidak bisa dibilang sibuk, tapi lebih tepat disebut “padat” hehehe…

Kegiatan pertama yang saya ikuti adalah terkait dengan menghadiri sebuah acara seminar kefarmasian yang membawakan tema Eksistensi Apoteker dalam pelayanan kesehatan di masyarakat. Tema eksistensi selalu menjadi menu “hangat” untuk dibahas, terkait bagaimana caranya agar profesi Apoteker dikenal dan diterima oleh seluruh masyarakat dan berbagai pihak terkait di dunia kesehatan, seperti rekan sejawat atau regulator.

Profesi Apoteker adalah tenaga kesehatan yang diharapkan mampu berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam praktik di komunitas ataupun klinis. Selain mendapatkan pendidikan yang menunjang hal tersebut, mereka juga dididik karakter dan etik sikap keprofesian. Hanya saja sampai saat ini kebanyakan dari para Apoteker masih ragu-ragu dan malu-malu untuk “menunjukan” ilmu mereka. Dalam seminar ini dibangun sebuah motivasi dan kepercayaan diri untuk “mengamalkan” ilmu para Apoteker, terutama terkait dengan komunikasi, informasi dan Edukasi tentang sediaan farmasi. Sehingga kesan yang didapat dari Apoteker tidak hanya sekedar “peracik dan penjual obat” saja di mata masyarakat.

Motivasi ini menggugah nurani saya, walaupun saya tidak berpraktik di komunitas. Saya merasa perlu banyak –banyak meningkatkan kompetensi diri terkait dengan ilmu kefarmasian agar mampu menyampaikan yang terbaik kepada masyarakat. Seminar ini cukup memotivasi banyak para Apoteker yang hadir disana, terutama bagi para generasi muda yang sedang membangun eksistensi diri dalam profesi mereka

Kegiatan selanjutnya yang saya ikuti adalah sebuah kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, Sosialisasi DAGUSIBU dan kegiatan Edukasi kepada siswa sekolah SD dalam bentuk kegiatan Apoteker Cilik. Kegiatan ini berjalan dengan semarak, seru dan sangat bermanfaat. Dalam sesi pengobatan gratis, saya ikut melakukan dispensing dan penyerahan obat disertai pemberian infomasi kepada pasien. Untuk sosialisasi DAGUSIBU, saya menemui satu persatu warga disekitar kompleks sekolah untuk memberikan edukasi. Alhamdulillah karena saya pernah membuat materi terkait ini, sehingga bisa menyampaikan kepada masyarakat dengan lancar, dan pemahaman mereka terkait DAGUSIBU juga membaik.

Paling menarik adalah terkait dengan kegiatan Edukasi Apoteker Cilik. Itu adalah kegiatan dimana memperkenalkan Profesi Apoteker kepada para siswa dan anak agar mereka tahu bahwa ada loh pekerjaan bernama Apoteker. Sehingga harapannya ketika mereka dikenalkan apa, bagaimana dan siapa Apoteker, muncul pemahaman bahwa pekerjaan itu memberikan manfaat besar, membanggakan dan bisa untuk dijadikan cita-cita. Jangan seperti saya yang kecilnya sama sekali tidak tahu apoteker hihihi

Kegiatan terakhir, dari serangkaian kegiatan terkait profesi yang membutuhkan fokus dan tenaga tadi, maka tibalah kegiatan untuk refreshing dibutuhkan di akhir pekan. Selembar tiket nonton “Fantastic Beast and Where to Find them” menjadi pilihan. Tema besar dunia “Wizard” yang pernah mengangkat nama Harry Potter dan tentunya nama besar J.K. Rowling lah yang membuat saya penasaran dengan film ini. Hasilnya… AMAZING.. seakan membawa saya nostalgia pada magic dan spell yang pernah bikin holic. Next Posting InshaAllah akan saya review khusus tentang film ini.

Jadi kesimpulannya, mari kita sebagai Farmasis harus eksis, agar jangan sampai dibuatkan film “Fantastic Pharmacist and Where to Find Them” karena susah nyarinya hihihi.
Best Regards