Copyright © Light After Darkness
Design by Dzignine
Rabu, 25 Maret 2015

Kampus Farmasi : Zona OSPEK --- My First War

Dear all,
Back to Nostalgic moment, Menuju event penting sebelum menjadi mahasiswa baru (MABA) dilakukan sebuah acara penting yang disebut OSPEK. Tahu singkatan OSPEK ?, OSPEK adalah singkatan dari Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus, sebuah kegiatan yang memang diselenggarakan untuk memperkenalkan, memberikan gambaran dan mendidik pada para calon mahasiswa untuk mengetahui seluk-beluk kampusnya, dari sisi akademis, suasana, dan budaya.

Sebelum dilakukan OSPEK, dilaksanakan Pembekalan OSPEK. Pembekalan OSPEK adalah kegiatan memperkenalkan apa dan bagaimana OSPEK itu berlangsung termasuk membahas persiapan pelaksanaan OSPEK seperti membahas apa saja kegiatan, apa yang harus disiapkan dan pembagian kelompok. Pembekalan OSPEK diselenggarakan oleh Panitia OSPEK, sekumpulan mahasiswa yang "peduli" terhadap mahasiswa baru dan sangat bersemangat membuat acara untuk "mengenalkan" kampusnya.

Hari pembekalan OSPEK, saya berangkat dari rumah bareng sama temen bernama T. Meskipun dia masih anak SMK namun karena dia termasuk atlet Karate kabupaten, dia dimintai tolong temen  dojo nya yang mahasiswa universitas saya untuk ikut ngisi acara di rektorat kampus. Hari itu emang ada sebuah acara bernama UKM Expo day, hari dimana ada bazar dan expo mengenai UKM yang ada di seluruh penjuru Universitas... ini adalah ajang mencari anggota bagi para UKM. Saya dateng ke rektorat dan mulai lihat-lihat UKM, siapa tau ada yang minat (meskipun kebanyakan cukup tau) tapi sebenarnya ada misi khusus waktu itu..yups saya mau cari temen yang jurusan Farmasi. Hari itu entah kenapa saya engga bisa ngehubungin si AL (temen baruku di Farmasi) jadi saya keliling rektorat, kenalan sama beberapa orang mahasiswa dan ternyata engga ada yang mahasiswa Farmasi... so kemanakah perginya mereka ?

Hari sudah menjelang tengah hari, dan kemudian saya lihat sekeliling ada sebarisan mahasiswa pakai baju putih kemeja dan celana bahan hitam, yang cewe pakai rok hitam berjalan dari arah luar memasuki lapangan sekitar rektorat. saya berpikir tapi sambil menghayal "wah apaan itu baris-baris pakai hitam putih...jangan jangan itu anak Farmasi.. ah tapi ga mungkin, semua MABA disini pakai baju bebas".. tapi senyumku hilang saat saya sadar melihat seseorang yang familiar... Is that my friend ??? (dunia serasa berhenti).

Langsung saya kejar rombongan mereka... dan sambil lari saya mikir "OMG, hari ini kan jadwalnya pembekalan OSPEK.. trus ngapain hari ini seharian saya jalan jalan sambil makan sari roti ngeliatin UKM ??" .. Oke singkat cerita saya temuin panitianya... saya jelasin kalau saya lupa engga lihat jadwal dan sebagainya..eh tapi engga dimarahin (untungnya saya ketemu panitia yang tepat, yang baik hati) cuma disuruh ganti baju saja (padahal rumahku 26 Km dari TKP).. tapi endingnya engga disuruh ganti juga..syukur.

Saya disuruh masuk ke kelompok 4 (ternyata tadi udah bahas OSPEK itu apa-bagaimana, persiapannya harus bawa apa saja dan sudah dibagi kelompok !!!,, intinya semua kegiatan pembekalan sudah setengah jalan dan kegiatan ke UKM expo hanya salah satu rangkaian perjalanan). Nah disitulah saya ketemu SEMUA calon temen seangkatanku.. Of course saya engga hafal satupun wajah mereka waktu itu (They were look same), tapi saya disuruh kenalan sama teman sekelompokku plus ketuanya kelompok.. namanya PW (jujur saja saya engga denger suaranya pas jabat tangan pertama kali kenalan). Kenalan satu kelompok, ternyata saya sekelompok sama si NP (my first friend ever in pharmacy).. haha.. dan saya ketemu si AL juga (dia ketawa-ketawa liat saya telat pakai baju beda lagi T.T). Satu hal yang saya perhatikan lagi... bagaimana muka calon temen-temenku yang cowo ?? dan ada berapa jumlahnya ? (ini penting). Sepintas tidak banyak (seperti dugaan) anak cowonya...hmmm dilihat dari sisi kebadungan mereka tampaknya lumayan badung (rambutnya pada gondrong-gondrong gan).

So, we were back to pink campus... disana kami langsung makan (sebenarnya engga selera, masih lemes melihat kenyataan tadi)... singkat cerita kami disuruh menyiapkan segala urusan untuk besok... sambil dilanjutkan dengan beberapa pembekalan dan kami pulang sore. Tapi tampaknya untuk menyiapkan semuanya tampaknya harus sampai malam..kerja kelompok baru selesai jam 00.00 malam dan jam 01.00 pagi saya baru sampai rumah.. sungguh tidak terduga hari itu harus berakhir sampai larut malam.

OSPEK pun dimulai...

1.Hari Pertama
Hari pertama dimulai pukul 06.00 pagi... saya dari rumah pukul 05.00 (pulang dari nyiapin ospek jam 01.00..tidur jam 02.00)...total tidur 2 jam. Disuruh ngerjain banyak tugas...misalnya nyari permennya jorge lorenzo (cupacup ??), nyari tumbuhan tapak dara,, dan cukur cepak. Nah yang terakhir ini saya engga cukur jadi dicukur-cukurin sama panitia hehehe. Lumayan seru juga pas acaranya ada games, ada pembekalan materi, dan sebagainya. 
2. Hari Kedua
Masih sama dengan berbagai tugas hari pertama...karena kelompokku dinamai kelompok farmakologi, maka kami disuruh menjelaskan arti farmakologi dan harus berbeda-beda tiap anggota. Disini ada juga pemilihan bakal calon ketua angkatan..yang jelas saya engga ikut karena diwakili oleh ketua kelompok..yups mas PW hehee...
3. Hari terakhir
Penutupan dan semakin menggila lagi tugasnya... semakin disiplin lagi jika ada pelanggaran (misal harus nyari TTD mahasiswa atau panitia tapi belum lengkap, salah bawa tugas, atribut ga lengkap). Di ending... kami kena marah karena overall dianggap sebagai calon MABA yang tidak disiplin dan menyebalkan... namun itu hanya pura-pura saja... karena diakhir panitia justru minta maaf dan hanya sedikit "acting" untuk memarahi dalam rangka mendisiplinkan calon MABA. Fyuhhh... akhirnya selesai juga...di akhir kami semua salam-salaman dan muka garang panitia berubah jadi muka ramah ala seorang kakak yang menyambut adik-adiknya.

Pengalaman OSPEK merupakan salah satu yang memorable dan "menyebalkan" terutama bila inget betapa ribetnya nyari tugas, dan mencekamnya ketika "didisiplinkan"... Ada beberapa tips nih buat menghadapi OSPEK ala saya biar tidak "dropping"

1. Siapkan fisik dan mental. Ini yang paling penting menghadapi OSPEK. Dengan banyak tantangan tugas, dan sebagainya menjaga kondisi tetap prima adalah barang wajib. Sempatkan istirahat walaupun ketika kalian sedang ribet ngurusin tugas... bagaimanapun lebih penting kesehatan kalian daripada omelannya senior. Banyak mahasiswa yang sakit atau tumbang saat OSPEK karena tidak memperhatikan aspek ini. Hiindari makan yang aneh-aneh saat pelaksanaan OSPEK dan jangan biarkan dirimu terlalu stress menghadapi tugas. Let it flows, kalau mentok ya sudahlah mau gimana lagi... mau dimarahin juga tidak masalah jika memang kesulitan bukan karena kesalahan di peserta (misal malas nyari tugas). Jadi keep enjoy aja deh di saat OSPEK
2. Bersikap baik dan tidak aneh-aneh. Jika kita berikap baik pada sesama peserta atau pada panitia, serta tidak melakukan hal yang aneh aneh baik itu sifatnya melanggar atau yang lain, dijamin engga bakal jadi pusat perhatian para panitia... tapi konsekuensinya kamu engga bakal jadi peserta terapalah-apalah gitu... hehe. Sebagai contoh kaya saya aja nihh... datar tanpa menarik perhatian...adem ayem sampai akhir.
3. Bersikap tegas namun menghormati. Ini cocok untuk menghadapi kondisi ketika mencoba untuk "didisiplinkan" entah itu kita dalam posisi benar atau salah. Jika kita menjawab pertanyaan dengan benar, tegas, jelas namun tidak ngeyel...maka senior akan segan dan cenderung tidak "mengotak-atik". 
4. Cari channel. Of course cari channel maksudnya bukan kepada sesama peserta, tapi ke senior atau panitia (kalau bisa ke yang marah-marah). Notabene akan meningkatkan kepercayaan diri kita, dan "rasa aman" karena kenalannya si itu hehe. Kita bisa minta petunjuk ke yang bersangkutan kalau dapet tugas yang susah diterka dan dicari maksudnya. Dulu pas OSPEK, setiap kelompok dapet pendamping... kelompokku kebagian "malaikat" karena kebagian kaka angkatan yang pinter, baik dan kece...hehe
5. Disiplin dan taat peraturan. Perhatikan semua tugas yang diberikan dan aturan yang ditegakkan... sedisiplin atau sekonyol apapun aturan itu tetep lakukan... namun jika sudah menyimpang dari kewajaran...kita harus melawan dong..apalagi main fisik ... (harus dilaporkan ke universitas).
6. Banyak Berdoa hehe

Begitulah OSPEK yang nano-nano rasanya... sejatinya OSPEK memberikan kita pemahaman untuk memahami kondisi kehidupan universitas. Jangan sampai ideologi "penyiksaan junior oleh senior" justru menjadi substansi utama dalam event ini... Pendidikan kita harus berkembang seperti di luar negeri, jangan sampai model primitif menjadi acuan untuk mengawali kehidupan para intelektual. Memakai atribut konyol, pemberian tugas yang aneh, dan pendisiplinan sampai main fisik... of course kami calon farmasis bukan mau jadi relawan perang... tidak perlu jalan jongkok, push up dsb. Tapi saya bersyukur OSPEK di kampusku masih "lazim dan dapat dimaklumi dengan sedikit ada ketidak wajaran" haha.

So berkembanglah lebih baik pendidikan Indonesia, jangan sampai karakter "dijajah" ditumbuh kembangkan justru saat intelektual para pemuda sedang dalam puncaknya di era modern ini.
Best Regards,