Copyright © Light After Darkness
Design by Dzignine
Kamis, 29 Oktober 2015

Saya berusaha untuk Istiqomah

Dear All,
Dalam menjalani hidup... untuk menuju suatu keadaan yang satu ke keadaan yang lain maka seseorang kadang harus mengalami yang namanya perubahan. Ada seseorang yang mudah berubah, dan ada yang sulit untuk berubah. Nah... ketika seseorang mengalami perubahan menuju kebaikan, tentunya itu adalah suatu hal yang menggembirakan..namun siapa yang menjamin dia akan tetap kepada kebaikan itu ? bisakah menjamin dia tidak akan berubah lagi kepada kondisi yang tidak baik ? ... hmmm itu artinya dia membutuhkan sebuah konsep bernama kontinyuitas, atau istiqomah.
Definisi
Istiqamah selalu dikaitkan dengan kebenaran, dan kebenaran itu terutama dalam mewujudkan implementasi agama yang baik dan benar. Menurut Al Hambali, istiqomah adalah menempuh jalan (agama) yang lurus (benar) dengan tidak berpaling ke kiri maupun ke kanan. Jadi seseorang disebut Istiqamah jika tetap dan terus menerus mengimplementasikan agama dimanapun, kapanpun, dan dalam kondisi apapun.

Dasar kenapa harus Istiqamah ?
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلا تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا
بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30)

 إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ, أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ 
خَالِدِينَ فِيهَا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al Ahqaf: 13-14).

Garansi bersikap Istiqamah adalah surga, tempat dimana seseorang mendapatkan segala kenikmatan yang tidak pernah terbayangkan di dunia, bahkan untuk selama-lamanya. Dengan konsekuensi seperti itu tentu artinya tidak mudah untuk bersikap istiqamah, dan iblis pasti tidak akan membiarkan manusia punya mental ini, sehingga dia akan berjuang menggelincirkan manusia dari sikap Istiqamah. Sebagai manusia biasa, menjalankan Istiqamah pasti selalu ada ujian, namun kemampuan untuk tetap kembali ke jalan yang benar lah yang penting untuk dijaga oleh setiap orang.

Saya juga berusaha untuk Istiqamah, melakukan kebaikan-kebaikan yang mampu untuk dilakukan. Mengutamakan perkara wajib, menyempurnakan perkara sunah, dimulai dari yang kecil, saat ini dan dimulai dari diri sendiri. Saya harus HANYA berfokus pada Alloh SWT mulai saat ini, karena berfokus kepada makhlukNya hanya membuat pikiran tidak karuan, perasaan tidak tenang, dan kehidupan tidak tentram. Semoga setiap orang yang berusaha menuju keistiqamahan kebaikan..selalu mendapat kemudahan, kesempatan, dan kemampuan.Aminn
Best Regards,