Di wajah seseorang, sering kali terdapat sebuah fenomena (ceileeh bahasanya wkw) titik kehitaman, atau titik keputih-putihan yang membuat penampakan wajah menjadi tidak mulus. Jika dibiarkan, si titik itu akan menjadi meradang, memerah dan membesar yang disebut dengan jerawat. Apakah fenomena ini ? dalam istilah klinis disebut dengan komedo.
Definisi dan Jenis
Komedo adalah kondisi dimana pori-pori kulit wajah tersumbat oleh kotoran. Komedo ini ada 2 macam, yaitu komedo terbuka (disebut juga blackhead) dan komedo tertutup (disebut juga whitehead). Komedo yang terbuka ,
terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam, karena kotoran yang menyumbat terbuka ke udara dan teroksidasi menjadi berubah warna hitam. Sedangkan komedo yang
tertutup memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang
tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil.
Penyebab
Penyebab dari Komedo adalah adanya penyumbatan karena sel kulit mati, kotoran dan minyak yang berasal dari kelenjar minyak di kulit. Jika sel kulit mati tidak dikelupas, maka akan menumpuk di permukaan kulit dan menimbulkan penyumbatan, ditambah lagi bergabung dengan bakteri dari kotoran yang menempel pada kulit yang berminyak, maka akan menimbulkan peradangan pada kulit.
Pencegahan
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengurangi keberadaan komedo di wajah seseorang. Antara lain :
1. Mengurangi makanan dan minuman berikut ini:
a. Makanan berminyak
Makanan berminyak akan meningkatkan produksi minyak di dalam tubuh, termasuk di wajah. Sehingga wajah akan semakin berminyak dan memudahkannya ditempel oleh kotoran dan sel kulit mati yang mampu menyumbat kulit
b. Makanan Pedas
Makanan Pedas akan membuat orang berkeringat ketika memakannya karena efek pedas dan panas yang terkandung di dalamnya. Itu akan membuat produksi keringat meningkat dan begitu juga dengan minyak. Maka efeknya akan sama dengan makan makanan berminyak.
c. Kafein dan Alkohol
Mengkonsumsi Kafein dan Alkohol terlalu banyak membuat tubuh menjadi tidak mudah untuk istirahat atau pola tidur menjadi tidak teratur. Pola tidur yang tidak teratur akan memicu stress, dan apabila seseorang mengalami stres, maka kontrol pengeluaran minyak pada kulit wajah menjadi tidak teratur.
d. Makanan Banyak gula dan lemak
2. Menghindari stress3. Menghindari paparan polusi dan kotoran
4. Memperbanyak minum air putih
5. Menghindari mencuci wajah dengan sabun badan
6. Menghindari memegang wajah dengan tangan
7. Menghindari membasuh wajah dengan keras.
8. Menggunakan oil cleanser dan pembersih wajah yang sedikit minyak
9. Menghindari pemakaian kosmetik yang terlalu tebal dan komedogenik, serta rajin membersihkan jika selesai
Management
Komedo yang berkembang menjadi jerawat, maka akan diterapi dengan obat obatan untuk jerawat seperti benzyl oxyde, tretinoin,atau salisic acid. Namun jika bentuknya masih komedo, maka akan lebih baik untuk dikeluarkan dengan cara facial wajah, yang dilakukan oleh salon kecantikan atau dermatologis. Seseorang tidak boleh melakukan pemencetan komedo sendiri, karena bisa jadi tangan yang digunakan adalah tangan kotor, atau tisu kotor yang hanya akan memperparah peradangan komedo. Teknik pemencetannya pun khusus agar malah tidak menimbuklan bekas atau bopeng yang merupakan jaringan parut pada kulit wajah. Jika salah pencet, atatu tidak tuntas kotoran kulit dikeluarkan...maka akan terjadi peradangan dan komedo berkembang menjadi jerawat yang lebeih besar, merah, dan sakit.
Demikian artikel singkat mengenai komedo... akan lebih menyenangkan untuk mencegahnya bukan dari pada mengobatinya ?
Best Regards,
