Kebijaksanaan timbul dari pengertian dan penerimaan terhadap nilai-nilai yang muncul dalam setiap kejadian dalam kehidupan. Baik itu masalah ataupun kebahagiaan, kebijaksanaan muncul ketika seseorang mampu menarik keseimpulan dari ke 2 hal yang bertolak belakang tersebut. Kebijaksanaan tidak bergantung kepada usia, walaupun harusnya kalkulasi umur berbanding lurus dengan banyaknya pengalaman untuk menjadi bijak.
Kenyataanya, tidak sulit menemukan perilaku tidak bijak dari orang yang lebih berumur ditunjukan sehari-hari. Sebagai generasi muda, saya selalu dicekoki ungkapan para generasi yang lebih tua dengan kata-kata ambilah yang baik-baik dari generasi tua ini, yang jelek-jelek jangan. Pertanyaanya, kenapa masih saja sengaja berperilaku jelek jika mereka berharap juniornya mengambil hikmah dari sikap mereka sehari-hari ?
Saya belum jadi orang bijak dan masih dalam tahap belajar. 1 tahun yang lalu sebagai pemimpin, kewajiban dan progress kebijaksanaan saya dilatih, karena posisi sebagai leader dari tim. Sekarang... saya berada dalam posisi yang abstrak. Bawahan bukan, atasan apalagi...so skill kebijaksanaan saya menurun. Banyak sifat tidak bijaksana, tanpa sadar ditampilkan (padahal dulu saja tidak seperti itu).
Best Regards,