Apakah yang disebut dengan Mental Block ? Mental Block adalah halangan mental yang dibangun oleh diri seseorang itu sendiri yang membuat orang tersebut tidak mau untuk melakukan sesuatu tindakan. Mental Block akan membuat keraguan pada diri seseorang untuk melangkah, dan ujungnya adalah menghalangi seseorang untuk mendapatkan kesuksesan.
Mental Block dibangun dari berbagai sikap yang kadang orang melakukannya, namun tidak sadar kalau itu menjadi penghalang mereka dalam bertindak. Mereka tampak apa adanya dalam hal ini, tapi jika terus menerus maka akan membentuk kepribadian dan kebiasaan. Saya akan berpendapat mengenai berbagai macam sikap yang mengarah menjadi mental block tersebut. Apa saja sikap tersebut ? Check this out.
1. Merasa tidak mempunyai kemampuan, pengetahuan dan kepintaran
Mendapatkan sebuah kesuksesan dalam sebuah bidang, menuntut kemampuan dan kepandaian seseorang menguasai bidang tersebut. Kombinasi skill, kecerdasan dan sikap yang bagus akan menghasilkan hasil yang baik. Skill yang terampil, otak yang kreatif dan bernalar tinggi, serta sikap yang ulet dan pantang menyerah adalah contoh kualitas diri yang dimiliki pemenang di bidangnya. Orang lain yang melihat kesuksesan orang tersebut, sebagian besar menyampaikan komentar minder terhadap kemampuan orang tersebut, dan menguatkan ketidak percayaan diri. "ahh si dia kan emang pinter, otaknya cerdas, ranking 1 terus... rajin belajar pula, saya kan ngga pintar, kelas menengah kebawah... yah kesuksesannya juga menengah kebawah". Pertanyaanya, kenapa si komentator ini tidak merubah hidunya menjadi lebih RAJIN BELAJAR? kenapa dia hanya MEMINTARKAN orang lain tapi dia tidak berusaha untuk berkemampuan ?. Bahkan untuk meraih kesuksesan sejatinya tidak semua orang pintar bisa mendapatkannya, artinya orang yang tidak terlalu pintar asal berusaha keras juga bisa mendapatkan hasil. Yang namanya kepintaran itu bisa dipelajari, yang penting adalah MAU dan MAU.
2. Merasa mempunyai diri sendiri yang APA ADANYA dan TIDAK BISA berkembang lagi.
Dalam hidup, kita pasti setidaknya pernah melihat seseorang yang terlihat all perfect di mata kita. Mempunyai pekerjaan yang terhormat, kaya, punya pacar yang ideal, usut punya usut dia orang pintar, ngga cuma pelajaran tapi dia juga pintar di bidang lain macam fotografi, kemudian suka touring kesana kemari..lalu punya bisnis sampingan yang top juga...ahhh hidupnya asik banget. Dimata orang lain, dia disebut sebagai orang yang punya BAKAT SUKSES, dan setidaknya dalam masyarakat kita, sering banget ada minimal satu orang yang seperti ini. Setelah ditelisik, ternyata orang itu tadinya biasa-biasa saja, tapi dia mencoba segala hal sampai akhirnya dia bisa banyak hal dan mampu melakukan multitasking. Sementara orang ber-mental block berkata "ahh.. dia emang bisa segala hal,, ngga kaya saya cuma bisa satu hal pun ngga jago, kayaknya saya ngga bisa ngelakuin banyak hal kaya dia..". Padahal si komentator ini belum mencoba satu hal pun
3. Merasa masih kurang pengalaman
Ada orang, yang masuk ke suatu bidang, dengan membawa segudang ilmu, segudang pengetahuan, teori dan segala kualitas yang dimiliki untuk meraih kesuksesan. Tapi kemudian ketika awal-awal perjalanan menjadi minder, down atau memble di tengah jalan. Loh...padahal segala sumber daya dia tidak punya, kenapa ? ternyata dia mengalami kesulitan, dan kesulitan itu membuatnya jatuh karena dia berpengalaman mengalami masalah itu sebelumnya, termasuk dari teori-teori saat kuliah. Kemudian jika dia ber-mental blok dia berkata "ahh sepertinya saya ngga bisa di bidang ini, saya masih anak baru yang kurang pengalaman..saya ngga bisa apa-apa ternyata disini" yups..dia benar banget kalau dia masih baru, pemula dan mungkin masih belum bisa apa-apa. Pertanyaanya, apakah master di suati bidang, ketika hari pertama memasuki bidang itu dia langsung bisa dari A-Z ??? sudah berapa kali dia gagal ? sudah berapa kali dia dibodoh-bodohkan senior atau orang lain dalam proses pembelajarannya ?
Jangan pernah membandingkan diri, terutama kelemahan dan pengalaman antara diri kita dengan yang sudah mapan nan berpengalaman. Jelas kalah...jelas bikin tidak percaya diri !!
4. Merasa belum punya momentum, atau lingkungan belum mendukung
Seseorang sudah mempunyai banyak sumberdaya kesuksesan dalam hidupnya. Tapi dia tetap tidak melangkah. Katanya " saya masih belum sempat melangkah, karena saya sedang ada kesibukan disini..lagian sistem di luar sana juga sedang tidak baik, orang-orang diluar sana mungkin ngga paham sama kita...nunggu semuanya kondusif". Menunggu sebuah sistem atau lingkungan dilluar sana untuk mau seperti kehendak kita, tanpa kita berusaha itu mustahil. Ambil contoh, seseorang mempunyai
keinginan untuk bersosialiasi dengan suatu kelompok. Tapi dia menunggu seluruh anggota kelompok, say hello ke dia, lalu menerima dia dengan pelukan hangat dan senyum lebar sebelum dia memperkenalkan diri..itu hampir mustahil. Bagaimana bisa dia mau diterima padahal dia saja belum memperkenalkan diri, belum bergaul, belum menunjukan sikap sosialisasi yang baik ? Itu semua karena mental blok yang bernama TAKUT PENOLAKAN.
Demikian yang bisa saya share tentang mental blok ini..jangan sampai kita bersikap seperti ini, karena itu merugikan diri kita sendiri...bukan orang lain
Best Regards,