Dear All,
Apakah pembaca semua sudah pernah mendengar istilah DAGUSIBU ? mungkin ketika ke Apotek, rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya melihat ada poster, banner atau bahkan video ? Hmm..jangankan masyarakat umum, Tenaga kesehatan sendiri pada tahu tidak istilah apa itu ?
DAGUSIBU merupakan singkatan dari
Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang. DAGUSIBU adalah slogan yang diperkenalkan IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) dengan tujuan memberikan informasi masyarakat tentang cara mendapatkan, menggunakan,
menyimpan, dan membuang obat dengan cara yang benar. DAGUSIBU dianggap sebagai komponen dasar dari penggunaan obat, yang wajib disosialisasikan agar masyarakat lebih tahu dan mengerti penggunaan obat yang tepat dan tidak menimbulkan permasalahan, maka IAI mensosialisasikan hal ini dengang berbagai cara dari membuat poster sampai video. Apa dan bagaimana DAGUSIBU itu ? check this out...
1. Da - Dapatkan
Dimana tempat membeli obat yang tepat ? baik itu obat bebas maupun obat resep ? apakah di toko kelontong ? atau di keramaian alun-alun ? tentu tempat yang paling tepat adalah Apotek. Apotek yang memiliki izin yang resmi, dengan menampilkan identitas Apoteker sebagai APA berikut dengan SIPA nya, dan pilihlah Apotek yang terdapat Apoteker nya sedang stand bye disana. Mintalah Informasi obat kepada Apoteker, agar mendapat Informasi obat yang lengkap.
2. Gu - Gunakan
Jika sudah mendapatkan obatnya, perhatikan petunjuk penggunaannya. Petunjuk pengobatan bisa didapat dari informasi yang diberikan oleh Apoteker atau dari petunjuk pemakaian yang tertera dalam kemasan obat atau leaflet. Misalnya tentang aturan pakai, atau larangan-larangan.
3. Si- Simpan
Setelah obat digunakan, tentu obat tidak langsung sekali minum langsung habis kan? sisa obat yang akan digunakan di waktu minum selanjutya perlu disimpan dengan cara yang benar agar aman dan tetap berkualitas. Simpanlah obat di tempat yang aman dan sesuai petunjuk. Misal ada
obat yang disimpan di suhu ruangan (25°C), ada pula yang harus
disimpan di lemari pendingin. Lalu ada yang jangan terkena sinar matahari
langsung karena bisa merusak obat.
4. Bu- Buang
Bila obat sudah kadaluwarsa, buanglah obat tersebut...meskipun baru satu hari. Obat yang kadaluwarsa memiliki zat aktif yang berkurang jauh dari kadar aslinya, dan hanya menyisakan sifat toksik dari zat kimia obat itu sendiri. Artinya, tetap mengkonsumsinya hanya akan memasukan racun kimia saja. Membuang obat pun harus diperhatikan
untuk menghindari pemanfaatan oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab, juga agar tidak membahayakan lingkungan. Kemasan dan obatnya itu sendiri harus
dirusak sebelum dibuang dengan dihancurkan agar tidak dijual ulang menjadi obat palsu.
DAGUSIBU mengharapkan masyarakat lebih pintar menggunakan obat, karena itu akan mempengaruhi terapi yang mereka dapatkan. Program DAGUSIBU ini biasa disosialisasikan pada program bakti sosial atau acara seminar- seminar, seperti saat saya menghadari seminar dalam rakerda, ditayangkanlah video DAGUSIBU yang sempat saya kira mau nonton film bareng hehe. Sukses terus DAGUSIBU...
Best Regards,