Bagaimana rasanya menjadi Apoteker ?..emmm rasanya istimewa. Itulah yang saya rasakan, dengan cangkupan kewenangan yang dimiliki, ilmu yang luas, dan memiliki potensi lapangan pekerjaan yang banyak membuat seseorang yang menjadi Apoteker tidak pusing kehilangan lahan pekerjaan. Apoteker juga merupakan tenga kesehatan yang pekerjaanya tidak hanya menghasilkan rupiah, tapi juga amal ibadah karena membantu sesama.
Lengkap sudah sebenarnya nikmat menjadi Apoteker itu. Profesi ini mengakomodasi pekerjaan individu ataupun pekerjaan kelompok, pekerjaan lapangan atau kantoran, berinteraksi dengan manusia atau dengan alat, komplit pokoknya. Mau berurusan dengan benda mati atau hidup, atau berurusan dengan manusia, hewan atau tumbuhan...bisa. Pekerjaannya bisa dimana saja... asal berhubungan dengan Perbekalan kefarmasian
Bicara dikenal masyarakat umum, memang profesi ini tidak terlalu dikenal dibandingkan dengan profesi kesehatan yang lain. Selain karena masalah eksistensi yang perlu dibenahi, nama Apoteker memang menjadikan mindset profesi yang satu ini hanya berada di apotek, bukan di tempat lain. Beda cerita kalau yang bekerja di industri farmasi, pasti pada tahu Apoteker tidak bekerja di apotek, tapi jadi bos mereka di pabrik.
Cakupan kewenangan kefarmasian yang disebut dengan pekerjaan kefarmasian, melingkupi pengendalian bahan baku sampai obat jadi dikonsumsi pasien dan teramati efeknya. Cakupan kewenangan Apoteker yang luas itu juga membutuhkan ilmu yang luas, dan itulah kenapa saya merasa kuliah farmasi adalah sebuah real fight. Bertemu dengan materi hafalan, pemahaman, dan hitungan dalam satu waktu membuat perjalanan selama 8 semester kuliah s1 plus 2 semester kuliah profesi begitu lika-liku. Tidak hanya teori, tapi aspek praktik dan sikap menjadi hal yang dilatih habis-habisan selama pendidikan.
Tidak bisa dipungkiri menjadi Apoteker, memberikan kebanggan tersendiri, apalagi bila dikenal oleh profesi lain atau masyarakat umum. Walaupun untuk saat ini , siapa itu Apoteker masih jadi hal yang pertama kali disampaikan saat memperkenalkan diri pada khalayak.
Best Regards,