Copyright © Light After Darkness
Design by Dzignine
Selasa, 27 Januari 2015

Cerita dari Kota yang Syahdu


Dear All,
Hallo sinnamate, kali ini saya akan menceritakan sebuah kota yang Memorable bagi kehidupan saya. Kota yang menjadi saksi mata  masa perantauan untuk beberapa waktu tinggal di dalamnya, demi berjuang mengawali karir sebagai profesional muda. 

Ketika takdir mengharuskan untuk hidup di kota tersebut, saya sempat menolak untuk menerima keadaan. Berpetualang di tempat yang baru memang menyenangkan, namun meninggalkan rumah selalu menjadi keputusan berat. Apalagi jika keharusan itu datang begitu tiba-tiba. Butuh pemikiran yang jernih dan waktu untuk memahami semuanya.

Kota itu adalah sebuah kota yang sebenarnya sudah lama ingin saya kunjungi (karena merupakan satu-satunya ibukota provinsi di pulau jawa yang belum pernah dikunjungi...rasanya jadi penasaran),...walaupun harapannya berkunjung kesana sebagai seorang wisatawan entah bersama keluarga,kawan atau sendiri bukan sebagai pekerja😁. 

Ada banyak informasi dari kota itu yang membuat saya penasaran. Selain suasana kota yang katanya sejuk, saya tertarik dengan predikat yang menyampaikan bahwa penduduk kota ini adalah yang paling "stylish dan fashionalble" se negara ini💓. Penasaran saya tentang kesejukkan kota tersebut mulai terjawab, ketika saya terpapar pemandangan pegunungan yang mengelilingi area sekitar tol menuju kota tersebut. 

Gambar 1. Pemandangan pegunungan dalam perjalanan tol menuju Kota tersebut (sumber). 
Saya disambut dengan udara yang sejuk, disertai semilir angin yang berhembus pelan dan awan yang menggantung dengan suasana sedikit mendung. Saya berangkat dari Bogor dan tiba disana siang hari, namun suasana di kota tersebut terlihat lebih pagi dari waktu sebenarnya. Air disana terasa dingin (tidak mencerminkan air di siang hari di kebanyakan tempat), dan terlintas di dalam pikiran sebuah pertanyaan sederhana “apakah saya akan meluangkan waktu mandi di pagi hari dengan air sedingin ini ? hehe”. 

Beberapa bulan tinggal di daerah pinggiran kota tersebut, saya mulai beradaptasi dengan cuaca, air, lingkungan, kehidupan sosial dan segalanya. Dalam prosesnya memang tidak mudah, tetapi pada akhirnya semuanya berjalan dengan terbiasa. Justru walaupun diawal semua serba sulit, lama kelamaan semangat justru muncul sendiri di dalam hati, sehingga membuat badan tetap sehat meski kerja bangun pagi tapi pulang malam, menembus hujan atau terik matahari, menghirup debu jalanan atau berjalan kaki melewati berbagai kondisi. 

Satu hal yang menarik, selain fashion dan kesejukkan kota, image terbaru yang sedang dikembangkan oleh kota tersebut adalah sebagai pusat kuliner. Saya sebenarnya bukan penggemar makanan khas kota tersebut (kebetulan saya bukan penggemar menu sayuran dan lalapan). Makanan yang ada sebenarnya banyak yang juga sudah pernah saya makan di di tempat asal saya, namun sensasi dan rasanya agak berbeda. 

  Gambar 2. Batagor, makanan yang sebenarnya familiar, tapi di kota ini menjadi berbeda (sumber)
   Gambar 3. Kulinernya dipenuhi masakan sayuran, hmmm... pantas pada seger-seger (sumber) 

Kembali ke rasa penasaran saya tentang identitas "stylish", bagi saya hal tersebut adalah hal yang sangat menarik dan menaruh perhatian. Image sebagai pusat fashion dan style layaknya paris dan milan di Eropa, benar benar saya buktikan ketika melihat sebagaian besar penduduk kota ini memang benar-benar memperhatikan penampilan. Tidak hanya kaum perempuan namun juga lelaki , dengan tanpa memperhatikan umur maupun status ekonomi.

Ketika jalan di mall saya melihat banyak bapak paruh baya menggunakan celana jeans, kacamata hitam, sepatu boots, sembari "momong" cucu di mall. Bisa dibayangkan jika tampilan generasi paruh baya saja seperti itu lantas bagaimana stylish para muda-mudinya ? tentunya tidak perlu diragukan lagi, terutama untuk para cewek-cewek. Dikenal sebagai orang-orang yang katanya rupawan, dipadukan dengan pilihan dan selera fashion yang memadai menunjukan identitas yang meluas hingga ke seluruh penjuru kota. Style dan Fashion tampaknya telah menjadi hal penting yang merasuk kedalam berbagai lapisan masyarakat di kota tersebut.

  Gambar 4. Banyak toko fashion seperti distro yang siap memanjakan need for style (sumber) 

Bicara fasilitas kota, banyak spot yang  menarik  bagi para "pendatang" seperti saya yang baru pertama kali mengunjungi kota tersebut. Dimulai dari Mall  yang begitu banyak tersebar di berbagai penjuru kota, taman-taman kota yang unik dan punya theme tersendiri,  dan berbagai bangunan yang menarik dan bersejarah, dikelilingi dengan berbagai bangunan modern yang diselingi hutan kota yang segar menjadi perpaduan yang memikat. Rasanya akhir pekan hampir menjadi barang wajib untuk meluangkan waktu jalan-jalan disana.

 Gambar 5. Salah satu Mal yang ramai di kota tersebut (lumayan deket dengan domisili di sana)(sumber)
                 Gambar 6. Salah satu taman kota disana, unik dan kreatif (sumber)
       Gambar 7. Bangunan bersejarah yang sangat ikonik di kota tersebut (sumber)
           Gambar 8. Ditengah keramaian kota, masih bisa ditemui zona hijau yang segar (sumber) 
Dukungan dari pemerintahan kota untuk mewujudkan kota tersebut menjadi kota yang menarik untuk didatangi wisatawan patut diapresiasi. Berbagai fasilitas umum seperti fasilitas transportasi, memudahkan para pelancong menikmati liburannya disini. Hanya saja yang masih menjadi momok, menurut saya adalah kemacetan yang belum terurai di berbagai titik kota. Yahh, sebagai orang yang datang dari kampung, tentunya kemacetan yang lama menjadi hal yang jarang ditemui, dan memang ternyata rasanya menyebalkan sekali terjebak macet yang benar-benar lama, padahal perjalanan yang ditempuh sebenarnya dekat hehe.

 Gambar 9. Bis unik tidak hanya sebagai sarana transportasi tapi juga entertainment (belum kesampaian naik ini T.T)(sumber) 

Satu yang memorable disini adalah hujan yang syahdu, dengan awan yang sayu dan deretan gunung yang menjulang. Suasana kota yang syahdu itu muncul ketika hujan mulai turun, dengan awan yang kelabu, udara yang dingin. Dengan suasana seperti itu, berkumpul dengan banyak orang akan menimbulkan suasana kehangatan tersendiri. Disini saya suka sekali memperhangat suasana yang dingin itu dengan berkumpul dan bersenang-senang dengan teman-teman.
                       Gambar 10. Ilustrasi hujan yang begitu syahdu disana(sumber)
                  Gambar 11. Pemandangan gunung dari kota... keren(sumber) 
Saya merindukan kota itu, karena sekarang tidak singgah lagi disana, dan sebenarnya masih banyak sekali sudut kota yang belum terjamah. Saya berharap bisa berkunjung ke kota itu lagi... Insya Allah.
                   Gambar 12. salah satu landmark kota yang paling sering dilewati(sumber) 
Saya sebut kota yang memorable itu, dengan bebagai cerita yang ada didalamnya....
  BANDUNG.
                        Gambar 13. Gedung Sate, kantor gubernur Jawa Barat(sumber)
                 Gambar 14. Masjid Raya Bandung (pengin foto di rumputnya T.T)(sumber)

                     Gambar 15. Gedung Merdeka, Tempat lahirnya KAA(sumber) 
Best Regards,
Sumber gambar :
Arps, Paul. 2009. Gedung Merdeka Bandung Indonesia. Wikipedia. 2015. http://su.wikipedia.org/wiki/Gambar:Gedung_Merdeka_Bandung.jpg
Anonim. 2012.Bandung Trade Centre. Bandungtourism. 2015. http://www.bandungtourism.com/tododet.php?q=Bandung%20Trade%20Center
Anonim. 2012. Melihat Tol Cipularang dari Sudut Pandang Ilmiah. Go-informasi.blogspot. 2015. http://go-informasi.blogspot.com/2012/10/melihat-tol-cipularang-dari-sudut.html
Alliya, Najla. 2014. Bentang Jarak Tangkuban Perahu ke Kawah Putih. Gravity-adventure.2015. http://www.gravity-adventure.com/2014/01/jarak-tangkuban-perahu-ke-kawah-putih.html
Anonim. 2014. Resep cara membuat batagor tahu asli Bandung. masterresep. 2015. http://masteresep.com/resep-cara-membuat-batagor-tahu-asli-bandung/
Anonim. 2015. Bandros-Bis wisata kota Bandung. Liburkeluarga.2015.http://www.liburkeluarga.com/top-things/bandros-bis-wisata-kota-bandung
Fathia, Annisa.2015. Masjid Raya Bandung Dulu dan Sekarang. infobdg. 2015. http://www.infobdg.com/v2/masjid-raya-bandung-dulu-dan-sekarang/
Kartapranata, Gunawan. 2009. Gedung Sate Bandung. Wikimedia. 2015. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Gedung_Sate_Bandung
Hilir_mudik. 2014. Wisata Kuliner Bandung. Sebandung.2015. http://sebandung.com/2014/03/wisata-kuliner-bandung/
Infobdgdotcom. 2013. Babakan Siliwangi tetap difungsikan. Beritalingkungan. 2015. http://www.beritalingkungan.com/2013/10/babakan-siliwingan-tetap-difungsikan.html
Maulany, Raymond. 2014.Jembatan Pasupati menjadi Landmark kota Bandung.Pasangmata.detik.com. 2015. https://pasangmata.detik.com/contribution/2860
Pairinpay. 2014. Belanja baju di distro Bandung. Sebandung. 2015. http://sebandung.com/2014/03/wisata-kuliner-bandung/
Pratama, Reza. 2015. 7 Taman Kota di Bandung yang asik Buat Nongkrong. Yukpiknik.2015. http://www.yukpiknik.com/destinasi/taman-kota-di-bandung/
Rakyatdemokrasi.wordpress.com. 2014. 10 Lokasi dan Bangunan bersejarah di Bandung. Sebandung. 2014. http://sebandung.com/2014/02/bangunan-bersejarah/
Sabath, Glenn. 2012. Musim Hujan di Bandung akan dimulai pada Bulan Oktober.Infobdg.2015. http://www.infobdg.com/v2/musim-hujan-di-bandung-akan-dimulai-pada-bulan-oktober/