Copyright © Light After Darkness
Design by Dzignine
Jumat, 02 Januari 2015

Kaleidoskop 2014 : Saatnya Move On.

Dear Sinnamate

Selamat Tahun Baru 2015.
(tettt...tettt..tett, bunyi terompet)

   Tidak terasa tahun 2014 telah cepat berakhir. Sebelumnya mari kita ucapkan terimakasih dan puji syukur kepada Alloh SWT, yang telah memberikan kesempatan, rizki dan bahkan ujian yang mampu memberikan kita kebaikan di tahun ini. Ada banyak kenangan, SUKA, duka, SUKSES, gagal, PERTEMUAN, perpisahan serta berbagai warna kehidupan yang membentuk memori yang pantas diingat.

               Saya banyak menghabiskan tahun 2014 dalam perantauan, dan menjadikan tahun ini sebagai tahun yang cukup spesial. Kenapa spesial ? karena sesungguhnya saya bukanlah orang yang suka merantau atau bepergian meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama. Namun spesial tahun ini, karena tuntutan pendidikan, pekerjaan dan nasib, saya memasuki sebuah atmosfer kehidupan baru yang berbeda dan out of comfort zone. Bahkan saya untuk dalam satu tahun ini punya pengalaman berpindah-pindah di salah 3 kota terbesar di pulau jawa, yaitu di semarangyogyakarta dan bandung.

                Berikut ini adalah momen dan kenangan yang coba saya rangkum di tiap bulan selama tahun 2014, ceritanya seperti “mini kaleidoskop” 😅.
1. Januari
  • Januari adalah bulan dimana saya harus menjalani PKPA (Praktek Kerja Profesi Apoteker) di Semarang setelah sebelumnya saya menjalani 3 Bulan praktek kerja di Yogyakarta untuk tema Apotek dan Rumah Sakit.
  • Untuk pertama kalinya saya naik mobil ke Semarang melalui jalur Pantura dan melewati Alas Roban yang terkenal (tapi sepertinya saya lebih banyak tidur di perjalanan 😅)
  • PKPA industri Farmasi adalah PKPA yang cukup ditunggu-tunggu karena penasaran melihat real world dari kegiatan pembuatan obat, apalagi ketika mendengar teori di kuliah cuma bisa berimajinasi saja 😄
  • Karyawan di Industri farmasi terutama di divisi yang saya tempati sangat baik dan ramah, ngasih jajan, suka bercanda dan bahkan saya selalu diambilkan makan siang,,katanya takut ngga kebagian😀
  • Saya nge-kost di sebuah tempat yang berada di belakang area pabrik. Namun dari rumah tersebut ke pabrik harus melewati jalan yang cukup panjang sekitar 300 meter dengan kemiringan tanjakan hampir 70 derajat😨,,, tapi background di kejauhan adalah laut utara jawa yang memukau.
  • Keluarga yang punya Kost sangat baik, dimana bapak kost nya ahli membuat pigura foto (dan saat pulang saya dikasih sebagai kenang-kenangan); ibu kost saya suka kasih jajan dan medangan; anaknya yang punya kost kalau ketemu suka ngobrol dan ramah.
  • Lingkungan masyarakat di tempat sekitar industri dipenuhi orang-orang baik; beberapa kali saya diberi tumpangan motor saat saya jalan kaki dalam perjalanan kost dan pabrik.
  • Saya juga dibantu banyak oleh salah seorang kerabat yang berasal dari desa saya, tapi sudah bekerja dan hidup lama di semarang. Beliau bahkan sampai rela antar-antar motor saya yang pada awal dititipkan ke alamatnya.
  • Terakhir, yang paling membuat saya betah adalah sinyal koneksi yang super cepat di kos,,mungkin bisa sampai 1 mb/s 😎, itu karena di lantai 2 dan dekat dengan kota besar
      2. Februari
  • Finally, saya pulang ke rumah setelah menjalani PKPA di luar kota, dan saya harus menyelesaikan tema terakhir PKPA, Tema Puskesmas dan Pemerintahan
  • Disaat yang sama, terjadi musibah meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur. Debu vulkaniknya sampai ke tempat saya, dan membuat langit pagi itu begitu gelap !
  • Puskesmas tempat kami PKPA adalah Puskesmas ter "ujung" barat di Kabupaten saya,, baru pertama kali menjadi tempat Praktek, namun dipenuhi kualitas pelayanan yang baik karena sudah mengembangkan diri membuka pelayanan rawat inap; memiliki petugas yang welcome termasuk di bagian farmasi nya dan diluar dugaan,,, kepala puskesmasnya adalah ayah dari ketua kelas kami !! what ? dunia sempit bro
  • Kesan saya berpraktek disini adalah pelayanan di puskesmas sangat menyenangkan dan relatif lebih "santai"...absolutely waktu itu saya mendambakan lulus kuliah bisa bekerja di puskesmas😄
  • Sepanjang perjalanan saya merasakan nuansa nostalgic karena teringat teman-teman SMA yang berasal di Kecamatan tempat Puskesmas saya berasal. Entah dimana mereka saat ini, karena sudah lama putus kontak setelah lulus SMA, mudah-mudahan dalam keadaan baik dan sukses. Btw sempat lihat salah seorang juga yang sekarang jadi Guru,, tiap hari dia terlihat di depan rumah menunggu angkutan bis untuk menuju ke sekolahnya.😇
3. Maret.
  • Semua rangkaian PKPA telah selesai, dan bulan ini adalah masa-masa menegangkan dan serius dimulai karena persiapan pre komprehensif akan dilaksanakan
  • Saya harus bolak-balik Jogja untuk menyelesaikan administrasi laporan praktek,, beruntung laporan di semarang sudah clear. Saya pun kembali ke Jogja, namun suasananya tidak lagi sama seperti dulu😊😭
  • Maret akhir kami melaksanakan ujian Komprehensif, dengan penguji yang bermacam-macam karakter. Ada yang menyenangkan, ada yang bikin nangis,,, but Alhamdulillah semua bisa kami lalui dengan baik
4. April
  • Perjuangan telah kami lewati, namun hasil yang ditunggu baru akan muncul bulan ini. Walaupun tegang, namun kami optimis dengan hasilnya.
  • Akhirnya pengumuman pun muncul, Alhamdulillah kami seangkatan lulus,,yes dan saya mendapat bonus lulus dengan nilai yang cukup baik.
  • Untuk pertama kalinya saya merasakan ketika berhasil lulus sesuatu, namun yang muncul malah perasaan senang dan takut. Senang karena akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikan yang sudah cukup "lama",, namun takut karena setelah ini saya akan menghadapi dunia kerja, dunia yang sesungguhnya telah menanti dan terus terang saya belum tau bekerja di tema kefarmasian yang mana.
5. Mei
  • Saya mengalami lag dan sindrom pengangguran pasca lulus. Setiap hari hanya post lowongan online ke berbagai tempat, dan sesekali ke kantor pos mengirimkan hardcopy surat lamaran
  • Padahal disisi lain lowongan kerja cukup banyak yang menawarkan, namun semua belum ada yang sesuai dengan harapan dan keinginan ( masih idealis ceritanya😥)
  • Sampai suatu ketika ada panggilan dari salah satu industri farmasi skala nasional. Saya ikut test di jogja (kembali lagi kesini dan masih tidak sama suasananya😄), kemudian lolos dan tes di Jakarta...but walaupun diterima namun ternyata posisinya tidak sesuai dengan yang saya inginkan. Waktu itu saya mendaftar QA supervisor, eh entah kenapa saat interview kok berubah jadi Business Development SPV😦. Ending nya saya tidak jadi mengambil posisi ini.
  • Finally sebuah panggilan tes membawa saya ke Bandung untuk pertama kalinya. Sebenarnya lebih tepatnya di Cimahi. Sebuah Perusahaan Farmasi ( salah satu yang terbesar di Indonesia), memanggil saya untuk tes. Saya pun berangkat bersama Kakek saya kesana.
  • Well this is my first perjalanan ke Bandung-Cimahi,, melalui kota yang dipenuhi pemandangan pegunungan. Saya tes seharian disana, dan kakek saya dengan sabar menunggu saya sambil berbincang-bincang dengan security yang baik💓. Hal tak terduga, saya bertemu dengan adik angkatan saya di S1 Farmasi,; partner di tim basket kampus saya juga. Dia sedang mengurus keperluan untuk melaksanakan PKPA di Industri tempat saya sedang melamar ini. Sekali lagi ini membuktikan bahwa dunia itu sempit !. BTW  awalnya saya mendaftar disini juga karena beberapa rekan seangkatan ada yang sudah diterima di Pabrik ini, walaupun site plan nya beda-beda.
  • Ternyata ketika ada sesi wawancara dengan user, salah satu supervisor yang mewawancarai saya adalah salah satu kakak angkatan saya 3 tingkat dan satu almamater S1. Dia pun berasal dari daerah yang berdekatan dengan asal saya ! wow kebetulan macam apa ini😁
  • Ending  dari interview adalah saya harus berhadapan dengan Production Manager dan Plan Manager. Saya banyak mendapat masukan, kisah dan sharing saat interview dengan beliau-beliau. Tampak sekali mereka tidak hanya seorang penilai, namun mereka juga menunjukan peran sebagai motivator dan teacher, kebetulan mereka semua adalah Apoteker yang pendidikannya berbasis farmasi industri lho, sehingga saya banyak mendapat wawasan berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan industri, termasuk menjadi Marketing yang diiming-imingi gaji lumayan😎
  • Pulangnya kami sempat akan ketinggalan bis terakhir menuju rumah, namun beruntung akhirnya berhasil mendapat satu-satuya bis yang sebenarnya sudah cukup penuh. Ada kejadian lucu sekaligus bikin deg-degan saat saya dan kakek sempat terpisah ketika mencari bis😱, saya lari-lari dan naik turun bis mencari kakek saya karena takut Beliau sudah naik duluan ke bis. Alhamdulillah ketemu, dan memang sudah duduk di bis yang akan membawa kami pulang
5. Juni
  • Saya menunggu pengumuman dari tes yang saya ikuti, dan pada akhirnya saya dihubungi dan Alhamdulillah diterima. Namun saya kembali "galau" akan diambil atau tidak pekerjaan tersebut dengan berbagai pertimbangan yang muncul dalam pikiran. Salah satunya adalah keengganan berpisah dengan keluarga (maklum anak rumahan 😰)
  • Pada akhirnya, tidak baik terlalu sering mengabaikan kesempatan dan rezeki. Saya kemudian menerima dan menjalani kehidupan saya di Cimahi. Beruntung saya ada teman seangkatan S1 yang bernama AF yang membantu saya dalam beradaptasi dengan lingkungan kantor dan lingkungan tempat tinggal baru saya, mess perusahaan.
  • Jobdesk saya adalah sebagai seorang Supervisor Produksi, kepanjangan tangan dari Production Manager.
  • Selama 2 minggu pertama, saya bersama 2 orang yang lain LY dan BP, 2 orang supervisor baru juga,, menjadi partner in crime melakukan orientasi keliling-keliling pabrik untuk menyiapkan data dan kenalan dengan berbagai sistem, budaya kerja serta SDM yang ada di lingkungan kerja sebelum menjalani final presentation dihadapan Plan Manager dan jajaran Staff Manager dan supervisor.😲
7. Juli
  • Masa-masa adaptasi di kantor terus berjalan, dengan berbagai sistem dan budaya yang muncul. Disaat yang lain, telah sampailah di Bulan Ramadhan. Ini adalah Bulan Ramadhan pertama saya jauh dari rumah.(well, rasanya sedih).
  • Sahur pertama saya dimulai dengan membeli Mie Instan di sebuah warung burjo yang penuh dengan semut disetiap bumbunya ketika akan dimakan,, sahur hari kedua saya membeli lauk di sebuah warteg dimana menunya ayam goreng gula pasir ( saya tidak tahu apakah ibunya salah menabur garam menjadi gula ?)😰
  • Setiap hari saya lembur karena dapat free nasi dan takjil untuk buka puasa😅, selain itu juga menabung cuti untuk libur lebaran
  • Lebaran tahun ini begitu spesial, karena Alhamdulillah saya sudah bekerja dan berhasil lolos dari pertanyaan default masyarakat atau kerabat di Indonesia ketika lama tidak ketemu di lebaran "eh, udah lulus ya, kapan kerja ? ". YES... I can answer it😂
  • Lebih spesial lagi karena saya mengalami tradisi masyarakat Indonesia yang biasanya hanya bisa saya lihat dan dengar dari Layar kaca... MUDIK. 🚗, Totally saya hampir 24 jam di perjalanan dari waktu normal biasanya sekitar 7-8 jam.
8. Agustus
  • Lebaran begitu spesial, karena saya sudah bekerja dan bisa memberikan uang jajan kepada sepupu-sepupu saya dari gaji yang saya dapat. Trust me,,, rasanya bahagia sekali.
  • Saya membeli handphone smartphone pertama saya, Sony Xperia T2😍
9. September
  • Saya mulai menjalani kehidupan yang lebih serius di pekerjaan saya,, ada banyak permasalahan dan konflik mulai bermunculan
  • Saya menghadapi audit pertama saya dari eksternal,, rasanya deg-degan namun senang.
  • Saya mulai mengenali mana para rekan-rekan kerja yang support dan yang susah dibilangin

10. Oktober
  • Saya mulai aktif menjalani rutinitas,,, lembur,double shift,Staff jaga di weekend dan berbagai aktivitas lain
  • Saya mulai rutin berkeliling Bandung di Akhir Pekan bersama AF dan rekan-rekan kantor/mess. Mulai menikmati kehidupan nih sepertinya. Sesekali saya mudik ke Bogor dan berwisata disana
  • Production Manager  saya mendadak resign. Waktu itu seperti kehilangan sosok Ayah, guru dan pemimpin yang baik. Saya teringat saat Beliau menginteview saya, menasehati saya, mencandai saya atau bahkan memarahi saya hehe... sebenarnya Beliau hampir tidak pernah memarahi saya... yang ada hanya petuah dan nasehat,,, beberapa petuah yang Beliau bilang ke saya adalah 
"Kalau mau jadi Supervisor yang baik, sering-seringlah turun ke lapangan dan sesekali coba pekerjaan bawahanmu...agar kamu tahu lebih detail dan permasalahan yang muncul "
"Jika kamu Supervisor, berpikirlah seperti Manager,,, kalau kamu Manager berpikirlah seperti Plant Manager ...itu akan membuatmu berkembang"
"Salah satu keunggulanmu adalah sikap yang halus,,, dan kadang itu mampu menaklukan yang paling keras sekalipun,,, namun kamu membutuhkan sedikit ketegasan."

11. November
  • Rutinitas yang semakin tinggi dan semangat yang sedikit kendur,, membuat saya mulai mencari opsi-opsi lain dalam kehidupan,, termasuk mencoba-coba penerimaan Calon abdi negara di luar sana. Bahkan saya akhirnya mencoba tes...dan Terbekarti di hari itu saya mendapat peringkat 1 dengan nilai yang baik
  • Walaupun senang dengan hasilnya,, namun saya sedikit galau karena saya baru saja cukup dekat dengan rekan-rekan kantor ini. Baru mulai merasa menyatu menjadi sebuah keluarga baru
  • Dalam prasangka, saya merasa tidak lama lagi bekerja disana... saya mencoba berbagai cara untuk meninggalkan kesan yang baik dan bekerja sebaik mungkin agar meninggalkan kenangan yang tak terlupakan. Saya banyak mengisi briefing pagi, memotivasi karyawan, lebih sering mendengarkan curhat mereka secara personal. Bahkan bila perlu saya mengajak mereka hangout, makan-makan atau karoke😅
12. Desember
  • Sebuah prestasi dan berkah yang tak ternilai muncul di bulan ini,,, saya diterima sebagai calon abdi negara. Hal yang benar-benar mampu membuat semua yang mengenal saya bangga dan gembira, terlebih keluarga. Ini mungkin salah satu hal baik yang bisa saya persembahkan kepada keluarga dalam seumur hidup saya hingga hari ini.
  • Well, ada pertemuan dan ada perpisahan,,, saya menyiapkan surat pengunduran diri. Banyak yang terkejut karena banyak teman kantor yang tidak tahu saya ikut tes.
  • Walaupun di Akhir tahun ini saya masih menjadi karyawan di sana, namun bulan depan saya jelas akan meninggalkan untuk kembali pulang. Saya hanya bisa beresolusi agar kantor saya dan semua yang ada didalamnya menjalani dan mendapatkan kehidupan yang baik... dan begitu juga saya dengan kehidupan saya yang baru.

Begitulah Mini Kaleidoskop saya yang katanya mini, tapi kok panjang gini yak bisa untuk buat Novel😜. Maaf Sinnamate, mohon maklum karena tidak mudah menyingkat pengalaman-pengalaman yang luar biasa untuk menjadi rangkaian huruf yang terbatas. Saya kira kalian juga punya kaleidoskop sendiri yang tidak kalah menarik..iya kan ??
Resolusi untuk tahun selanjutnya, adalah hidup sebaik-baiknya, sehingga mendapatkan yang terbaik. Semoga kita semua mendapat kebahagiaan. Aminn


Best Regards