Ketika saya bertemu dengan orang baru, suasana baru, sistem baru, atau ilmu baru, saya diajari untuk menjadi gelas kosong. Apa maksud dari gelas kosong itu ?
Semua orang tahu hakikat gelas kosong. Gelas kosong mampu untuk diisi oleh minuman, sehingga penuh. Berbeda dengan gelas yang diisi saja sudah penuh, ketika dipaksakan diisi dengan minuman, maka hasilnya akan tumpah.
Menganalogikan hal tersebut, maka saya harus mengosongkan apa yang saya dapat ketika sedang belajar kepada orang lain, kepada hal lain. Sehingga tidak ada perasaan "ahh saya sudah pintar, saya sudah tahu, dan saya tidak mendengarkan mereka"
sehingga ketika kita berhasil menyerap ilmu dari mereka, lalu sortir mana yang baik mana yang tidak, saya tinggal kombinasikan dengan pengetahuan yang saya sudah punya. Hasilnya akan dahsyat kiranya
Best Regards,