Alhamdulillah hujan sudah jatuh di daerah saya sejak 2 hari ini. Rasanya adem, sejuk, syahdu dan bagi beberapa orang mungkin rasanya justru galau... hehehe. Saya tidak tahu kenapa hujan itu selalu identik dengan suasana hati yang mellow, galau dan sendu. kira-kira kenapa ya ?
Hujan dianggap memudahkan seseorang untuk mengingat memori akan suatu kebersamaan, terutama kebersamaan bersama orang-orang yang dianggap punya tempat di hati, entah itu keluarga, kerbaat, teman, atau pasangan. Dulu, saat ada mereka...suasana kedekatan, kebersamaan yang ramai dan hangat akan menjadi sesuatu yang dirindukan ketika berada di suasana yang dingin dan sepi saat hujan.
Kebersamaan bersama orang-orang yang dicintai, terutama menghabiskan momen-momen saat hujan turun lebih mudah memorable, karena bersama dengan mereka saat itu adalah fokus utama yang terpatri dalam memori otak untuk mengalihkan perhatian dari dinginnya hujan di luar sana. Kenyataannya hal ini menjadi bumerang saat seseorang tidak bersama orang-orang yang dicintai lagi, apalagi jika seseorang itu berpisah dengan yang namanya pasangan..dari sinilah kegalauan pun muncul.
Memori-memori saat bersamanya, saat bercanda atau melakukan apapun saat hujan, yang mungkin tidak terulang lagi, atau ingin diulang lagi membuat orang yang mengingat menjadi galau dan mellow. Banyak lagu-lagu yang liriknya menggambarkan kondisi kegalauan saat hujan karena ada momen yang tidak bisa dilupakan. Yahh akhirnya mentok-mentok posting di sosmed kalau sedang galau di hujan...
Hayoo..siapa yang sedang galau karena hujan turun... mungkin saya salah satunya hehe...
Best regards,