Sudah mencapai penghujung Oktober, dan sebentar lagi menuju ke November. Saya ingin menceritakan sebuah pengalaman di penghujung Oktober.
Pengalaman saya di penghujung Oktober ini adalah sebuah pengalaman saat menempuh suatu ujian, yang hasilnya membawa saya ke tempat pekerjaan saya sekarang. Waktu itu saya melakukan ujian di Semarang, dan kebetulan domisili waktu itu sedang di Bandung, jadi saya harus melakukan perjalanan Bandung-Semarang, dan saya memutuskan menggunakan Kereta Api.
Kereta Api yang melayani pemberangkatan Bandung - Semarang adalah Kereta Api Harina, dimana saya membeli tiket eksekutif. Kebetulan kereta transit di stasiun Cimahi, so kebetulan saya tidak perlu repot-repot ke bandung, karena saya tinggal meminta bantuan saja ke teman untuk mengantar ke stasiun cimahi. Perjalanan kalau tidak salah pukul 21 atau 22.00, dan saya memilih h-2 ujian untuk berangkat ke tujuan.
Rutenya melalui Pantura, dan saya kira saya cukup nyaman dengan menggunakan kereta ini untuk pertama kalinya. Saya sampai di Semarang, lebih tepatnya di stasiun Tawang pukul 05.00. Kemudian saya naik becak menuju ke lokasi ujian di UDINUS, melewati kota Semarang pagi hari. Kemudian setelah sampai, saya segera mencari-cari lokasi ujian dan setelah ketemu tidak lupa untuk mencari sarapan dulu karena sejak malam belum makan... sambil makan, saya sambil cari info ke ibu penjual nasi dimanakah ada tempat penginapan yang deket dengan tempat ujian.
Ternyata ada Hostel yang dekat dengan tempat ujian, kurang lebih 500 meter jalan kaki. Alhamdulillah ternyata masih ada kamar di hostel itu, dan tempatnya juga nyaman, yang lebih betah lagi ada wifi yang speed nya mantep banget, dan saya pakai abis-abisan buat upgrade sistem android dan download aplikasi hehehe. Sorenya setelah beristirahat, saya main ke tugu muda dan pelataran Gedung Lawang Sewu yang terkenal itu.
Sampai malam saya main disitu, pulang ke hostel yang dirasa sudah tinggal capenya saja, sampai akhirnya besoknya saya menerima kenyataan kalau siangnya harus UJIAN... wow saya lupa harus belajar dan malah kemarinnya waktu saya pakai buat main-main ><.. modal nekat saya berangkat ujian, dan sebelumnya makan siang dulu sambil minta doa restu ibu penjual nasi hehe. Waktu saya sampai lokasi ternyata saya ketemu teman seangkatan S1 dan kakak angkatan yang ternyata juga menjadi peserta ujian.
Sebelum ujian, para peserta diberikan pembekalan mengenai pelaksanaan ujian, tata tertib dan sebagainya..kemudian kami digiring ke lokasi ujian, yaitu ruangan dengan komputer berderet-deret. Semua peserta pada berebut komputer, dan menyisakan komputer nomor satu paling ujung depan untuk saya yang jalan kaki paling belakang ><... duhh saya duduk nomor satu, di dekat pengawas, dan paling depan. Ahh modal bismillah.
Soal ujian ada 100 soal, dengan waktu 90 menit, itu artinya satu soal kurang dari satu menit ><... dan ternyata soal antara komputer yang satu dengan yang lain itu berbeda jadi percuma banget buat yang niat contek-contekan. Waktu 90 menit tidak terasa sudah selesai, dan mau tidak mau saya harus menyudahi ujian saya sambil deg-degan karena ketika saya klik selesai akan langsung ada nilai ujian. KLIK...dan saya tidak percaya hasil ujian yang keluar, sampai saya hitung ulang komposisi nilainya...
Ternyata benar,,, nilai saya segitu. Saat saya keluar, banyak peserta dan penunggu peserta berebut melihat layar yang menayangkan peringkat keseluruhan yang langsung secara otomatis terangking setelah tes selesai dilaksanakan. Well, saya sulit mencari nama saya di daftar itu, karena begitu sesak dan layar itu berjalan begitu cepat. Jadi saya memutuskan untuk menunggu pengumuman peringkat lewat print kertas yang ditempel di papan pengumuman.
15 Menit kemudian, kertas itu ditempel, dan saya menunggu kondisi di depan papan pengumuman sedikit lengang. Setelah sedikit reda, dan banyak peserta yang sudah mulai pulang, saya baru mendekat dan kemudian mencari nama saya di peringkat itu. Tampaknya Tuhan tidak membiarkan saya mencari lama-lama, karena nama saya ada di peringkat satu sesi ujian hari itu. Alhamdulillah,,, rasanya percaya tidak percaya... segera saya hubungi orang rumah untuk berkah dari Alloh ini.
Masih antara percaya dan tidak percaya, saya berangkat menuju ke stasiun tawang, untuk pulang ke Bandung. Disana saya bertemu dengan kakak angkatan saya yang ikut ujian tadi. Sedikit banyak kami ngobrol, sampai kami harus pulang menuju ke tujuan masing-masing...Kereta harinaku datang, san setidaknya saya bisa sedikit tidur nyenyak, sampai di Cimahi pukul 05.00. Kemudian saya menaiki angkot dan waktu itu gerimis turun dengan syahdunya...Saya ingat waktu itu untungnya saya masuk shift 2, sehingga saya bisa tidur dulu..beristirahat sambil membayangkan.. apakah kemarin adalah mimpi..atau nyata.. bahkan sampai hari ini...
Best Regards,