Inspirasi selalu datang dari mana saja, kapan saja, dimana saja, dan dari siapa saja. Dari orang yang sudah akrab kita kenal, atau bahkan orang asing yang belum pernah kita bertemu sebelumnya, bisa saja memberikan pengalaman hidup yang berbeda yang menjadikan kita bertambah khasanah wawasannya. Saya selalu tersadar, acap kali saya mendapat banyak sudut pandang menarik ketika mencoba berbicara dengan berbagai orang... termasuk dari para mahasiswa PKPA.
Tempat saya bekerja adalah rumah sakit pendidikan yang menyediakan sarana untuk pelaksanaan PKPA. Itulah mengapa setiap bulannya para Apoteker Muda silih berganti dari berbagai kampus berpraktek disana. Termasuk juga di satelit farmasi dimana saya ditempatkan, setiap harinya bertemu dengan mahasiswa PKPA yang berbeda-beda membuat saya mendapat banyak cerita yang berbeda.
Kebanyakan para mahasiswa itu berasal dari luar kota, dan bahkan tidak sedikit yang dari luar jawa. Padahal tahu sendiri kan anak farmasi itu kebanyakan cewek ? Ketika saya tanyakan alasan kenapa mereka sampai harus jauh-jauh kuliah di jawa, jawabannya beragam. Ada yang bilang "mau bagaimana lagi mas... saya pengin nyari ilmu dan pengalaman disini" lalu ada yang bilang "disana belum ada kuliah apoteker mas..jadi harus ke jawa" atau bahkan ada yang bilang "saya bosan kuliah di tempat sendiri... pengen nyoba ke luar" saya anggap, di era sekarang para wanita sudah sangat maju dari sisi intelegensi, mental dan keberanian... malah kadang yang anak cowok malah tidak seberani mereka hehe.
Kadang iseng saya tanya alasan kenapa mereka masuk farmasi, jawabannya pun beragam..seperti "emang saya dari dulu suka dunia pengobatan mas" atau "iya mas..saya suka dunia kesehatan..karena saya pengen menolong orang" kemudian ada yang dengan jujur bilang "awalnya saya pengen masuk jurusan xxx tapi ga masuk jadi banting stir" oh ya itu adalah salah satu alasan klasik. Ada juga yang pernah menceritakan kalau dia masa kecilnya sakit-sakitan, sehingga dia bertekad ketika dewasa, masuk ke dunia pengobatan agar bisa memberikan manfaat di dunia obat pada orang yang sakit, dan katanya sih biar lebih menghargai hidup. Hmm..saya jadi ingat masa kecil saya yang sakit-sakitan, dengan impian serupa, yang nyatanya oleh Alloh dibawa dan dikabulkan...bukan menjadi dokter, tapi ternyata menjadi farmasis karena doa saya adalah ingin menjadi ahli obat, agar tahu obat apa yang bisa untuk mengobati penyakit tertentu.
Satu yang pasti.. semangat dari para Apoteker Muda yang berpraktek di tempat saya sangat besar, dan saya juga teringat rekan rekan S1 Farmasi atau kuliah Apoteker saya yang juga punya motivasi tinggi untuk sukses. Kalau ingat seperti itu, saya jadi merefleksi...sudah termotivasikah saya untuk ikut maju juga ? walau begitu apa yang saya capai sebenarnya juga merupakan karuniaNya yang luar biasa. Jadi tidak seharusnya saya minder, tapi saya juga harus berkembang menjadi lebih baik lagi... tentunya saya juga tidak ingin tertinggal dari para semangat muda ini...
Best Regards,