Bagi yang belajar di dunia farmasi pasti tidak asing dengan kedua istilah ini. Anfismortum dan Anfisman, adalah 2 mata kuliah yang biasa diberikan di semester awal S1 Farmasi, sebagai dasar ilmu dari mata kuliah yang akan muncul di semester selanjutnya. Sebagai dasar..sangat penting bagi para mahasiswa untuk lulus dari kedua mata kuliah ini, walaupun kenyataanya yang dasar-dasar biasanya malah rada-rada hehe (pengalaman)...but mari kita kenalan dengan sekelumit cerita tentang si anfis bersaudara ini.
Apa itu Anfismortum dan Anfisman ?
Anfismortum sebenarnya adalah singkatan dari Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan. Tema dari mata kuliah ini adalah mempelajari Anatomi (nama-nama bagian), fungsi dan respon fisiologi yang muncul pada tumbuhan...yahh gambaran sederhananya adalah itu. Jadi kita bisa tahu, fungsi dari tiap bagian tumbuhan, mana yang merupakanan bagian utama, kemudian bagaimana pengklasifikasiannya, dan mekanisme- mekanisme biologis apa yang ada pada tumbuhan.
Anfiisman juga singkatan, dari Anatomi dan Fisiologi Manusia. Jadi yang ingin tahu nama-nama bagian dari tubuh kita dari tingkat paling umum, sampai tingkat paling detail beserta fungsinya..maka disinilah tempatnya. Mata kuliah ini terbagi-bagi dalam beberapa pembagian sistem, misal kita belajar sistem pernafasan, sistem pencernaan dan sebagainya.
Apa Fungsinya belajar ini ?
Belajar Anfismortum akan mempermudah kita untuk mengetahui dan membuat kita familiar dengan istilah-istilah bahasa ilmiah untuk bagian bagian tumbuhan. Dengannya kita bisa mengetahui ciri-ciri dari tumbuhan tersebut dan mampu mengkelompokannya dalam satu kelompok tertentu bersama dengan tumbuhan yang mempunyai ciri-ciri yang mirip-mirip. Ini penting karena di semester selanjutnya, mahasiswa farmasi akan belajar mengenai kandungan obat pada tumbuhan. Bisa jadi tumbuhan yang berasal dari kelompok yang sama berpotensi punya efek yang mirip bukan ?
Belajar Anfisman tidak lain untuk mempermudah pemahaman mahasiswa farmasi untuk belajar penyakit dan pengobatannya. Mekanisme kerja kenapa seseorang bisa sakit, beserta bagaimana efek obat bekerja di dalam tubuh, membutuhkan pengetahuan nama-nama bagian yang menjadi tempat sumber si sakit. Begitu juga bagaimana respon penyakit menimbulkan pengaruh yang buruk pada pasien, tentunya kita harus belajar bagaimana respon fisiologis manusia dalam keadaan normal.
Apa kesulitan dari belajar ke 2 mata kuliah ini ?
Bagi para penggemar biologi maupun penggemar membaca, saya kira tidak terlalu kesulitan untuk menghadapi kedua mata kuliah ini. Karena kedua mata kuliah ini membutuhkan 2 hal yaitu :
a. Harus familiar nama ilmiah tumbuhan(untuk anfismortum), dan terminologi medis (bahasa kedokteran, untuk anfisman)
b. Harus banyak membaca. Bila perlu buat catatan ringkas atau diagram skema kerja untuk membantu belajar
Mungkin Anfismortum lebih familiar karena istilah-istilah nama ilmiiah sudah banyak familiar orang tahu sejak SD-SMA, terutama yang jurusannya IPA. Namun bagi Istilah kedokteran, saya kira banyak yang harus belajar dari nol, termasuk saya dulu hehe. Bersiaplah dengan istilah curah jantung, femur, supinasi.
Siapa pengajar dari mata kuliah ini ?
Mungkin tiap kampus beda-beda yah...bisa jadi dari dosen internal kampus, tapi bisa jadi ada dosen luar dari Fakultas Biologi (untuk anfismortum), dan Fakultas Kedokteran (Untuk Anfisman). Keren kan...punya peluang diajari sama Ilmuwan dan peneliti atau dokter ?. Oh iya mata kuliah ini biasanya ada teori dan ada praktiknya...
a. Anfismortum : Praktiknya adalah menggunakan Mikroskop. Siapa yang belum pernah pegang atau bahkan lihat mikroskop ?. Jadi kita akan belajar bagaimana melihat bagian-bagian tumbuhan sampai kepada bagian yang dapat dilihat dengan mikroskop. Nah tugas kita adalah mendeskripsikan bagian-bagian tumbuhan yang terlihat di mikroskop tersebut.
b. Anfisman : Praktiknya adalah menggunakan manequin atau boneka manusia, dan alat-alat kedokteran. Boneka itu bisa boneka utuh atau per bagian tubuh manusia. Tujuannya adalah biar jelas dan mengetahui real dibagian sebelah manakah bagian-bagian anatomis itu, yang biasanya dengan pusingnya hanya terlihat di slide powerpoint. Kemudian praktek sub bagian fisiologi adalah kita mencoba menggunakan alat kedokteran seperti pemeriksaan refleks lutut dengan reflect hammer, pemeriksaan mata, telinga, pernafasan.dan sebagainya...asik-asik deh... kapan lagi diajarin mba-mba asisten lab dari kedokteran dan biologi yang cakep-cakep =D...
Mata kuliah apa yang dipengaruhi oleh mata kuliah ini ?
A. Anfismortum :
1. Farmakognosi : Ilmu yang mempelajari jenis tumbuhan-tumbuhan yang mengandung efek obat.
2. Fitokimia / kimia bahan alam : Ilmu yang mempelajari zat kimia yang mengandung efek obat pada tumbuhan.
3. Fitoterapi / terapi bahan alam : Ilmu yang mempelajari penggunaan tumbuhan untuk membantu mengobati penyakit.
B. Anfisman
1. Patologi, umum dan klinik : Ilmu yang mempelajari Bagaimana penyakit muncul, beserta interpretasi data laboratoriumnya
2. Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat baik penggolongan, mekanisme kerja dan efek.
3. Farmakokinetika dasar dan klinik : Ilmu yang mempelajari tenrang nasib obat dalam tubuh dan bagaimana pengaruhnya dalam terapi
4. Farmakoterapi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan obat untuk terapi
5. Toksikologi : Ilmu yang mempelajari tentang racun
6. all clinical pharmacy : semua ilmu yang berhubungan dengan penerapan farmasi klinik
dan masih banyak lagi...
So kita tidak perlu takut untuk menghadapi 2 mata kuliah ini Yang penting jangan dianggap beban, diuat enjoy, dan diartikan untuk peluang mendapatan ilmu yang bermanfaat bagi diri kita dan orang lain. Tidak perlu berpikir hanya orang cerdas atau pintar yang bisa lulus dari mata kuliah ini, yang penting adalah MAU LULUS, dan MAU BERUSAHA, maka insya Alloh bisa tercapai. Saya saja bisa lulus, berarti kalian semua juga bisa lulus... Selamat berusaha
Best Regards,
