Dear All,
Setelah di postingan sebelumnya
saya mengenalkan apa itu farmasi dan ruang lingkupnya, sekarang saya akan ajak
kalian untuk mengetahui serba-serbi apoteker. Check it out
1. Siapa Apoteker
Seperti dijelaskan dalam
postingan sebelumnya, bahwa Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus
pendidikan profesi apoteker dan telah mengucap sumpah jabatan profesi. Bisa baca di postingan seputar dunia farmasi
2. Lambang dari Apoteker
Apoteker dan farmasi mempunyai
lambang tekenal yang disebut Mangkuk Higieia (Bowl of Hygieia), yaitu
lambang berupa mangkuk atau cawan dengan ular melilit padanya. Tentu orang
awam sering melihat logo atau lambang ini di apotik-apotik. Mangkuk Higieia
secara kepercayaan yunani kuno, merupakan atribut dari seorang dewi bernama
dewi Higieia, yang dipercaya sebagai dewi kesehatan dan kebersihan (nama Higieia menjadi sumber kata dari Higienis).
Mangkuk dengan ular dipercaya sebagai simbol dari keselarasan hidup. Sedangkan
filosofi untuk masing masing benda, mangkuk dipercaya sebagai lambang wadah
dari obat, sedangkan ular dipercaya sebagai makhluk yang mampu menyembuhkan dan
memiliki kekuatan kebijaksanaan.
Kenapa kebijaksanaan ? karena
ular mampu berinteraksi dengan alam arwah, baik itu arwah dunia bawah maupun
arwah orang bijak. Ular juga dipercaya mempunyai kemampuan ressurection (menyembuhkan luka sendiri dan bangkit dari kematian). Gerakan ular di lambang yang mengarah ke mangkuk dipercaya sebagai perlambangan
pilihan pasien untuk mengambil obat atau tidak di mangkuk itu, sehingga
maknanya kesehatan seeorang ditentukan oleh pilihan si pasien sendiri.
Makna lain ialah ular mengandung
bisa yang mematikan namun juga dapat digunakan sebagai obat, dan ketika diolah
yang tepat di mangkuk itu maka bisa digunakan untuk menyelamatkan seseorang.
Filosofinya, obat yang sejatinya dapat bersifat racun jika salah penggunaan,
apabila diolah atau dikendalikan oleh farmasis maka akan berguna bagi kesehatan
dan kehidupan seseorang.
Mangkuk Higieia ini sudah
digunakan sejak lama sebagai simbol oleh organisasi profesi Apoteker di Eropa,
Amerika dan Australia. Sejak tahun 1796, pertama kali simbol ini
dikenalkan oleh The Parisian Society of Pharmacist, yang kemudian
diikuti digunakan oleh organisasi farmasi di dunia seperti American
Pharmacist Association (mulai tahun 1964),
Canadian Pharmacist Association, The Pharmaceuticals Society of
Australia dan The Doctor of Pharmacy Association. Tentang simbol simbol di dunia kefarmasian, bisa baca di postingan simbol farmasi di dunia
Organisasi profesi Apoteker di
Indonesia adalah IAI (Ikatan Apoteker Indonesia). Semula organisasi
ini bernama Ikatan Apoteker Indonesia namun disingkat IKA. Tahun 1965,
namanya dirubah menjadi Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI) dan
disahkan sebagai satu-satunya organisasi profesi kefarmasian di Indonesia. Pada
kongres ke XVIII di Jakarta tahun 2009, nama ISFI
dirubah lagi ke Ikatan Apoteker Indonesia namun dengan singkatan IAI seperti
sekarang ini.
Gambar 2. Logo Ikatan Apoteker Indonesia
4.
Hymne Apoteker
Apoteker juga punya "lagu
kebangsaan" yang disebut dengan Hymne IAI. Penciptanya adalah Bapak Sjahrir
Hannanu. Pertama kali saya denger lagu ini adalah saat habis minta softcopy file materi kuliah ke dosen,
ternyata di folder materi kuliah yang saya minta itu ada lagu ini. Karena penasaran, saya play di winamp. Pertama denger intro
nya cukup menarik dan klasik dilanjut ketika masuk bait pertama muncul nyanyian ala regu koor atau
padus yang kental. Di berbagai kesempatan seperti rapat kerja IAI, lagu ini
selalu dinyanyikan bersama dan kadang ada juga yang tidak hafal lirik (atau bahkan tidak tahu nadanya seperti apa hehe). Bagi yang mau download Hymne IAI
bisa klik disini
5.
Tanda pengenal apoteker
Apa yang membedakan Apoteker
dengan dokter, tenaga kesehatan lain atau penjaga apotik ?. Kalau Dokter atau
tenaga kesehatan lain mungkin sudah punya identitas yang jelas dan diketahui
luas oleh masyarakat seperti misalnya mengenakan jas putih lengan panjang atau topi suster yang terkenal itu. Sangking
kuatnya identitas itu, beberapa pasien sudah merasa sembuh atau sebaliknya merasa
ketakutan luar biasa jika melihat jas putihnya si Dokter. Apoteker sebenarnya
punya jas identitas berwarna putih tulang, yang kadang dipakai atau
tidak (banyak tidaknya) oleh Apoteker.
Dalam praktik di apotek komunitas, cukup sulit membedakan mana Apoteker dengan
asisten apoteker atau karyawan umum di apotek. Padahal dengan jas akan memunculkan kepercayaan diri dan eksistensi
Apoteker di mata masyarakat (atau malah malu pakai ? ).
Apoteker dikenal dengan profesi
yang "bersenjatakan" mortir dan stamper. 2 alat "sakral" itu digunakan sebagai sarana peracik obat, terutama untuk membuat sediaan puyer, kapsul dan krim. Dewasa ini
tugas meracik dan mengaduk "adonan" serbuk obat dilakukan oleh
asisten Apoteker. Jadi saya kira Apoteker lebih baik "bersenjatakan"
smartphone atau Tablet phone yang full internet. ebookt atau bermacam-macam literatur agar bisa dibuka
sewaktu-waktu untuk menunjang pelayanan informasi obat hehehe.
Demikian gambaran atribut
kefarmasian, semoga bisa membantu mengenalkan lebih banyak mengenai dunia
farmasi.
"Siapa yang lebih mencintai profesi Apoteker, selain diri Apoteker itu sendiri. Dan mencintai berawal dari mengenal lebih dalam."
Best Regards,
Referensi :
Anonim. 2015. http://en.wikipedia.org/wiki/Bowl_of_Hygieia
Anonim. 2015. http://www.ikatanapotekerindonesia.net/about-iai/all-about-iai/3-sejarah-organisasi-ikatan-apoteker-indonesia.html
Referensi :
Anonim. 2015. http://en.wikipedia.org/wiki/Bowl_of_Hygieia
Anonim. 2015. http://www.ikatanapotekerindonesia.net/about-iai/all-about-iai/3-sejarah-organisasi-ikatan-apoteker-indonesia.html