Dear All,
Sebagai tambahan info mengenai Abnegation berikut ada beberapa fakta-fakta unik mengenai faksi ini...Check this out
Sebagai tambahan info mengenai Abnegation berikut ada beberapa fakta-fakta unik mengenai faksi ini...Check this out
1. Anggota abnegation hanya diperbolehkan untuk berdiri di depan cermin pada
hari kedua setiap bulan ketiga untuk memotong rambut mereka (Biar tidak tumbuh jiwa mengagumi diri sendiri dan narsis, apalagi foto depan kaca >.<).
2. Keluarga Abnegation selalu bergerak kemana-mana secara bersama dan harmonis (bahasa jawa nya nggrombol atau kemana-mana bareng / berkelompok). Setelah pesta makan malam, semua orang yang hadir membantu untuk membersihkan (meja makan dan piringnya dong... tidak cuma bersih makanannya doang).
Gambar 1. Abnegation kemana-mana selalu ramai-ramai
3. Rumah-rumah di sektor Abnegation memiliki ukuran dan bentuk yang sama persis (mungkin tipenya sangat sangat sangat sangat begitu sederhana)
4. Tidak setiap keluarga abnegation religius.
5. Orang abnegation diajarkan bahwa kontak fisik dapat memberikan pengaruh yang sangat kuat, sehingga menampilkan kontak fisik yang berlebihan jarang dilakukan
6. Anak-anak Abnegation tidak berbicara di meja makan kecuali orang tua menanyai langsung mereka. Mereka makan sambil mendengarkan pembicaraan orang tua mereka, dan jika mereka mendengarkan nasihat dari orang tua saat makan dengan baik, maka setelah makan malam orang tua mereka memberi mereka hadiah dari pendengaran yang mereka jaga saat makan di ruang tamu.
7. Jenis kelamin yang berbeda tidak pernah tidur di kamar yang sama (kecuali pasutri yang belum punya anak kali ya ? )
8. Abnegation tidak menghias kamar. Mereka melihat seni sebagai hal yang tidak terlalu berguna dan menganggap waktu lebih baik dihabiskan untuk melayani orang lain.
9. Abnegation tidak membentuk persahabatan nyata karena sulit untuk melakukannya karena merasa tidak ada yang dapat seperti mereka dalam memberikan bantuan atau berbicara tentang diri mereka sendiri.
10.Pada hari kunjungan, para inisiat (calon anggota faksi) diperbolehkan untuk mengunjungi keluarga mereka dan untuk mengunjungi dengan mereka sebagai orang dewasa untuk pertama kalinya. Mereka tidak perlu izin untuk berbicara dan diperbolehkan untuk mengajukan pertanyaan di meja makan.
11.Pemakaman mereka adalah acara yang muram. Semua orang berkumpul untuk mendukung keluarga almarhum. Tidak ada tawa, berteriak, atau bercanda (apalagi foto selfie).
12.Para Abnegation memakan makanan beku atau kalengan karena peternakan jauh (ngga tau juga mereka penghasilannya dari apaan)
13.Para Abnegation makan makanan biasa (dada ayam, kacang hijau dan sepotong roti cokelat) dan tidak minum alkohol.
14.Para Abnegation makan malam di meja makan (tidak mengenal lesehan), selalu menggeser makanan ke kanan, dan menunggu untuk makan sampai semua orang telah dilayani.
15.Mereka percaya ciuman tidak dimaksudkan untuk dibagikan di depan umum (tidak akan dilakukan di tempat umum, apalagi dibuat foto atau video)
16.Para Abnegation melihat bunuh diri sebagai tindakan keegoisan karena seseorang yang benar-benar tanpa pamrih tidak menganggap dirinya menginginkan kematian.
17.Rasa bersalah digunakan sebagai alat atau sarana, bukan senjata melawan diri sendiri. Mereka menggunakannya untuk mengingatkan diri untuk berbuat lebih baik di waktu berikutnya
18. Mereka tidak merayakan ulang tahun, karena akan memanjakan diri.
19. Kebanyakan abnegation tidak seperti Candor, mereka tidak menyampaikan pendapat dan berbagi ide di depan umum karena menganggap egois untuk memberitahu orang-orang apa yang mereka anggap benar dan mendapatkan simpati mereka.
5. Orang abnegation diajarkan bahwa kontak fisik dapat memberikan pengaruh yang sangat kuat, sehingga menampilkan kontak fisik yang berlebihan jarang dilakukan
6. Anak-anak Abnegation tidak berbicara di meja makan kecuali orang tua menanyai langsung mereka. Mereka makan sambil mendengarkan pembicaraan orang tua mereka, dan jika mereka mendengarkan nasihat dari orang tua saat makan dengan baik, maka setelah makan malam orang tua mereka memberi mereka hadiah dari pendengaran yang mereka jaga saat makan di ruang tamu.
7. Jenis kelamin yang berbeda tidak pernah tidur di kamar yang sama (kecuali pasutri yang belum punya anak kali ya ? )
8. Abnegation tidak menghias kamar. Mereka melihat seni sebagai hal yang tidak terlalu berguna dan menganggap waktu lebih baik dihabiskan untuk melayani orang lain.
9. Abnegation tidak membentuk persahabatan nyata karena sulit untuk melakukannya karena merasa tidak ada yang dapat seperti mereka dalam memberikan bantuan atau berbicara tentang diri mereka sendiri.
10.Pada hari kunjungan, para inisiat (calon anggota faksi) diperbolehkan untuk mengunjungi keluarga mereka dan untuk mengunjungi dengan mereka sebagai orang dewasa untuk pertama kalinya. Mereka tidak perlu izin untuk berbicara dan diperbolehkan untuk mengajukan pertanyaan di meja makan.
11.Pemakaman mereka adalah acara yang muram. Semua orang berkumpul untuk mendukung keluarga almarhum. Tidak ada tawa, berteriak, atau bercanda (apalagi foto selfie).
12.Para Abnegation memakan makanan beku atau kalengan karena peternakan jauh (ngga tau juga mereka penghasilannya dari apaan)
13.Para Abnegation makan makanan biasa (dada ayam, kacang hijau dan sepotong roti cokelat) dan tidak minum alkohol.
14.Para Abnegation makan malam di meja makan (tidak mengenal lesehan), selalu menggeser makanan ke kanan, dan menunggu untuk makan sampai semua orang telah dilayani.
15.Mereka percaya ciuman tidak dimaksudkan untuk dibagikan di depan umum (tidak akan dilakukan di tempat umum, apalagi dibuat foto atau video)
16.Para Abnegation melihat bunuh diri sebagai tindakan keegoisan karena seseorang yang benar-benar tanpa pamrih tidak menganggap dirinya menginginkan kematian.
17.Rasa bersalah digunakan sebagai alat atau sarana, bukan senjata melawan diri sendiri. Mereka menggunakannya untuk mengingatkan diri untuk berbuat lebih baik di waktu berikutnya
18. Mereka tidak merayakan ulang tahun, karena akan memanjakan diri.
19. Kebanyakan abnegation tidak seperti Candor, mereka tidak menyampaikan pendapat dan berbagi ide di depan umum karena menganggap egois untuk memberitahu orang-orang apa yang mereka anggap benar dan mendapatkan simpati mereka.
For Your Information
Best Regards,
