Dalam dunia pergaulan dikenal istilah bad boy, atau cowo badung atau cowo nakal. Tipe-tipenya adalah cowo suka gaul, banyak main, ada yang ganteng tapi ada juga yang biasa, sukanya hal-hal terkait fisik, hal-hal yang memacu adrenalin, hal-hal yang bersifat ke-macho an alias laki banget. Biasanya punya geng, atau kelompok gitu. Seringkali mereka juga punya kendaraan , dari yang keren sampai yang modif. Mereka dikenal bandel, urakan, suka melanggar aturan, namun justru jadi favorit diantara rekan, atau bahkan lawan jenis hehe.
Muncul stigma dalam dunia pergaulan bahwa, lawan jenis lebih tertarik kepada bad boy, daripada good boy. Mereka tertarik karena mereka berharap bisa merubah bad boy menjadi good boy, selain itu juga mereka juga mendapat prestise kalau berhasil menaklukkan seorang bad boy, apalagi yang ganteng dan terkenal. Katanya sih lebih seru dan lebih dapet aura perjuangannya. Yahh sebenarnya sih cewek yang seperti itu ya relatif. Pengalaman saya mengamati sih tidak semua cewek mengejar bad boy juga, walaupun kenyataanya memang ada yang seperti itu.
Tidak sedikit saya mengamati pula,para bad boy berubah menjadi good man ketika mereka sudah berkeluarga, Bahkan ada yang menjadi suami siaga yang benar-benar peduli kepada keluarga. Mereka hapus total kegilaan masa muda mereka, menjadi suami dan ayah yang menjadi pilar rumah tangga. Itu artinya mereka punya potensi juga untuk berubah. Namun tidak sedikit yang mempertahankan bad aura mereka sampai mungkin paruh baya. Wah...memang kalau berhubungan dengan bad boys harus siap dengan resiko seperti ini...hidup berumah tangga penuh adrenalin... tapi apa iya terus-terusan ?
Lantas bagaimana dengan para good boy ? kaum-kaum yang terpinggirkan oleh cewe-cewe kalau urusan pacaran, tapi kalau mereka sudah kerja mapan malah jadi incaran buat jadi calon mantu? wkwkw....Yahh kalau good boy cenderung tumbuh normal menjadi good man, kecuali karena terkena masalah atau apapun yang mebuatnya berubah. Walaupun dibilang kurang greget, tapi mereka menjanjikan kehidupan masa depan yang cenderung lebih adem ayem bagi istri dan anak mereka hehe.
Kalau saya sendiri, sebenarnya dulu pengen nyobain jadi bad boy, tapi sayangnya lebih berbakat jadi good boy. Alhasil tumbuh kembang jadi good man, sekaligus promo sebagai calon mantu yang baik wkwkw
Best Regards,