Semakin lama menjalani hidup, kemudian bertemu dengan banyak orang, akhirnya saya bisa merasakan dan tahu bahwa negara ini sebenarnya mempunyai banyak orang yang pintar. Entah itu pintar secara akademik, atau pintar secara ketrampilan sehinggamereka mempunyai karir dan kehidupan yang baik. Saya kadang merasa minder karena saya masih jauh bila dibandingkan dengan mereka, atau bahkan saya sendiri masih tidak tahu dimana sebenarnya bagaimana yang saya inginkan dalam hidup ini.
Namun disisi lain, saya juga menyadari, tidak selamanya kepintaran selalu berbanding lurus dengan kebijaksanaan dalam bersikap. Banyak banget saya lihat, bertemu, bahkan kontak langsung dengan pribadi dengan kecerdasaan tinggi namun minim dalam bersikap. Bagaimana mungkin dengan segala kepintarannya, dengan enak dia marah-marah di depan umum, bicara merendahkan orang lain, egois, suka berdebat, padahal seharusnya dengan "otak" nya dia seharusnya bisa "mengerem" semuanya. Yang lebih naif, dia mengatas namakan "semuanya demi menegakan kebenaran" setelah melakukan semua itu. Pertanyaaanya, yakinkah niat baiknya tidak dikotori cara salah dari implementasi ?
Itulah yang membuat saya berpikir bahwa, negara kita yang dipenuhi dengan bakat-bakat cerdas belum bisa sepenuhnya bergerak maju. Semuanya karena mental mereka tidak mengimbangi kecerdasan mereka dalam berpikir dan berpraktek. Alhasil, beginilah era yang dihadapi oleh kita sekarang.
Best Regards,