Sudah jelas, pedoman hidup kita yang utama di dunia adalah Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah. Namu kita kebanyakan malah menjadikan banyak pedoman atau banyak hal sebagai guide of life lebih banyak dari 2 hal tersebut. Daripada melihat ayat-ayat al Qur'an, tentu kebanyakan orang lebih banyak melihat konten konten media sosial atau media informasi di zaman sekarang... iya kan ?
Jika Al Qur'an ada fitur last seen seperti whatsapp, mungkin kita-kita akan malu, karena akan terlihat kapan kita terakhir kali membaca Al Qur'an... ah tidak sampai membaca,,, bahkan sampai hanya melihatnya saja mungkin akan sudah lama sekali. Apakah itu tidak terlihat menggelikan, mengingat kita adalah orang-orang yang dipikirkan Idola kita bahkan sampai sakaratul maut ? Idola kita yang sesungguhnya, Muhammad SAW berkata "umatku..umatku" ketika di akhir hidupnya, sedangkan yang dipanggil saat ini malah sedang mengidolakan orang-orang yang justru bersikap tidak sesuai dengan perilaku idola sesungguhnya, hanya karena mereka popular, punya suatu keahlian, atau fisik yang dilebihkan.
Mari mulai berpikir realistis,,, untuk memasukkan hal-hal yang benar, bukan hanya sekedar benar karena dilakukan banyak orang ke dalam otak kita. Hidup hanya satu kali, kita punya pilihan.
Best Regards,