Alhamdulillah,, Marhaban Ya Ramadhan.. Bulan penuh keberkahan yang dicinta sudahlah datang, dan Syukur banget saya dan keluarga masih bisa dipertemukan dengan bulan penuh barokah ini. Lebih bersyukur lagi, saya tidak menjalani bulan Ramadhan ini di perantauan sana, karena saya sudah bekerja di daerah sendiri, dan bisa kumpul dengan keluarga.
Berbeda dengan tahun lalu, dimana setelah beberapa minggu setelah hari pertama kerja di perantauan, saya langsung disambut oleh bulan Ramadhan. Saya mengalami banyak kebingungan karena saya masih belum familiar bagaimana memanajemen diri menghadapi Ramdhan, terutama terkait makan sahur. Jadi inget hari pertama sahur, saya dan teman sampai harus menembus dinginnya malam kota Cimahi hanya untuk mencari nasi kuning, dan mie instan rebus yang sayangnya banyak semutnya T.T (Ngga jadi dimakan).
InsyaAlah, saya baru saja menjalankan ibadah sunnah Tarawih, dan bertekad bisa istiqamah menjalankannya. Kapan lagi beribadah sunnah rasa wajib selain di bulan ini ? Harapannya, besok rutinitas pekerjaan mampu berubah mindsetnya menjadi ladang ibadah dan pahala, sehingga tidak menjadi beban, baik mental atau fisik di bulan Puasa.... Aminn
Selamat menjalankan Ibadah Puasa, mohon maaf lahir batin
Best Regards,