Dear All,
Belajar mengenai
obat itu menyenangkan bagi saya. Apalagi ketika bicara mengenai mekanisme
kerjanya dalam ilmu farmakologi rasanya greget
banget. Dulu ketika saya masih awal-awal masuk ke farmasi, jujur saja rasanya boring mata kuliah isinya hitungan dan
rumus-rumus kimia. Rasanya kepala saya mendidih dipenuhi dengan nama nama
senyawa dan rantai atom. Namun ketika saya memasuki mata kuliah yang langsung “berbau”
farmasi, pikiran saya menjadi segar kembali.
Memang farmasi
tidak bisa dipisahkan dengan kimia. Bagi yang kimianya bagus, Selamat !... anda
selangkah lebih maju di awal-awal perkuliahan. Bagi yang tidak, anda hanya
berharap bisa menemukan ketertarikan di semester selanjutnya dalam rangka
memperbaiki IPK hehehe. Seperti saya ini, di awal-awal perkuliahan jeblok, tapi di ending lulus dengan baik.
Memahami mekanisme
kerja obat itu sangat membantu kita untuk menjelaskan bagaimana obat tersebut
memberi pengaruh terhadap penyakit yang sedang diterapi. Wlaupun ketika
dihadapan pasien, tentu kita tidak akan berbicara mengenai mekanisme itu karena
pasti pasien justru akan bingung. Bayangkan jika kita berbicara penghambatan
siklooksigenase 2 ketika menjelaskan ibuprofen kepada pasien , dijamin mereka bingung
!
Menurut saya salah
satu skill yang harus dipunyai dari
Apoteker adalah kemampuan menganalisa dan menghubungkan mekanisme-mekanisme
kerja dari obat itu terhadap terapi. Ini harus diasah, dan butuh developing knowledge, lebih dari sekedar baca buku-buku standar.
Best Regards,