Ingin rasanya saya memiliki manfaat yang besar bagi banyak orang. Apalagi manfaat tersebut bisa dinikmati dalam waktu yang lama. Besar harapan itu menjadi sebuah amal dan keridhaan yang diberikan oleh Allah ta'ala kepada saya. Namun apa yang bisa saya lakuka.
Berbagi Ilmu adalah sebuah bentuk share kemanfaatan yang nyata. Ada 3 amalan yang ketika seseorang meninggal, namun nilainya tidak akan terputus. Pertama adalah amal jariyah ; kedua adalah ilmu yang bermanfaat ; dan yang ketiga adalah doa dari anak yang soleh atau soleha kepada orang tuanya. Jadi sudah jelas kalau ilmu yang bermanfaat bagi orang lain itu adalah salah satu ladang amal tanpa putus.
Faktanya, banyak orang yang takut berbagi ilmu dengan orang lain, karena takut orang lain menjadi lebih pintar, lebih hebat, lebih kaya daripada dirinya. Kalau dipandang dari kacamata dunia, bisa jadi kemungkinan itu akan terjadi, yaitu yang diajari lebih sukses daripada yang mengajari. Namun jika menggunakan kacamata akhirat, seharusnya merupakan sebuah kesuksesan tersendiri ketika orang yang diajari berhasil, maka amalan pahala mengalir kepada yang mengajari, karena ilmunya bisa bermanfaat bagi orang lain. Cara gampangnya, dia yang kaya, gue juga bajir pahala...ketentuannya, ilmunya adalah ilmu yang baik dan halal yah..
Salah satu hal yang ingin saya tingkatkan adalah mampu menjadi manfaat nyata bagi orang lain dalam hal action dan eksistensi. Bagaimana maksudnya ? nyata dalam action adalah saya bisa ikut langsung memberikan manfaat nyata bagi orang lain. Sebenarnya ini sudah kita lakukan sehari-hari, yaitu dimana kita berada pasti tiap harinya ada orang yang kita bantu. Saya kira perlu ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya, sehingga orang lain lebih puas dan lebih mendapat manfaat. Nyata dalam eksistensi adalah bahwa kehadiran saya ditengah-tengah orang lain mempu memberikan rasa tenteram, rasa gembira, dan rasa nyaman yang tentunya itu bermanfaat bagi mereka.
Bermanfaat dengan eksistensii saya lihat dapat ditempuh dengan cara ; pertama menjadi orang yang menarik dari penampilan dan sikap ; kedua menjadi orang yang berwawasan luas; ketiga mampu menjadi pencair suasana. Bermanfaat secara eksistensi inilah yang sangat ingin saya pelajari, karena dalam kehidupan bersosial, orang yang menarik adalah orang yang selalu dirindukan manfaatnya bagi orang lain.
Jadi ada banyak target dalam memberikan manfaat bagi orang lain, mari kita mulai satu persatu.
Best Regards,