Bagaimana rasanya bekerja di pelayanan kesehatan publik ?. Menjadi Tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan publik itu sesuatu banget. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, dipertanggung jawabkan dan dinikmati. Akan banyak sekali momen dimana kita harus melayani banyak pasien, dengan sikap dan kompetensi yang terbaik dan TERJAGA. Maksudnya, walaupun hari itu melayani pasien puluhan atau ratusan, tenaga kesehatan harus bisa bersikap baik, ramah, tetap terampil, dan tidak boleh terlihat emosi. Hehehe seharusnya seperti itu.
Bekerja di pelayanan kesehatan publik tidak bisa terlalu berharap kerja santai, karena jangankan kerja santai, dapat libur pun sulit. Bisa jadi di hari libur yang indah, tenaga kesehatan mendapat panggilan karena harus mengurusi pasien yang ada di hari minggu. Ini terjadi di rumah sakit biasanya. Tidak bisa disebut kerja enak toh ? karena orang sakit tidak mengenal hari atau waktu. Bisa hari minggu, bisa pas lebaran, bisa pas tahun baru...kapanpun dan dimanapun.
Tapi satu yang katanya bisa buat adem-adem jadi tenaga kesehatan. Selain mendapat materi hasil kerja kompetensinya, mereka mendapat pahala dari Allah SWT karena telah menolong orang. Tentunya itulah kenapa etos kerja tenaga kesehatan salah satunya adalah sebagai ladang ibadah. Tapi itu justru menjadi catatan bagi para tenaga kesehatan, jika mereka ingin pekerjaannya berubah menjadi ibadah, bisakah keramahan dan keikhlasan mereka dalam bekerja dijaga agar amal pahalanya tidak berkurang ?.
Ini hanya sekelumit cerita tentang Tenaga Kesehatan Publik... bisa penting, bisa tidak..tergantung yang merenungi.
Best regards,