Setiap Manusia di dunia pasti selalu menghadapi masalah, dan selalu saja manusia menjadi galau, bersedih hati, dan berduka karena masalah tersebut. Padahal datangnya masalah adalah mutlak, entah sebaik apapun pribadi kita selama ini kepada orang lain ataupun lingkungan, karena masalah datang sebagai ujian keimanan dan penggugur dosa. Apalagi jika manusia acap kali mengaku kalau dia adalah orang yang sudah beriman, namun bukan sempurna alias tidak luput dari kesalahan.
Masalah membuat dada menjadi sempit, akibatnya orang yang memelihara sikap yang negatif, ketika dadanya dipersempit maka tidak ada ruang bagi kebaikan menempati hatinya. Sikap dan tutur kata menjadi negatif, dan itu akan menambah permasalahan untuk dirinya. Peruntungannya menjadi negatif, dan akhirnya semuanya menjadi pelik. Maka ada 3 permintaan yang harusnya kita sampaikan kepada Rabb kita, Alloh SWT untuk menghadapi masalah kita... apa permintaan itu ?
a. Mohon Dilapangkan dada
Hati seseorang yang berada di dada masing-masing adalah segumpal darah yang bisa saja diisi hal yang baik dan yang buruk. Bayangkan bila hati adalah sebuah wadah, lalu jika wadah itu dipersempit, maka ruang didalamnya akan menjadi terbatas. Bila wadah itu diisi dengan sesuatu yang buruk, maka sesuatu yang baik akan terdesak keluar dari wadah itu. Dada yang sempit membuat sikap hidup menjadi negatif, pesimis, penuh emosi dan tidak ikhlas. Lalu konsekuensinya apa ? fisik dan mental menjadi lemah ditambah masalah tidak selesai. Maka mohonlah dadanya dilapangkan, agar hal-hal baik bisa masuk ke dalam hati.
b. Mohon Dimudahkan Urusan
Masalah muncul ketika urusan-urusan yang tidak lancar atau yang diusahakan menjadi sulit. Maka yang harus kita minta kepada Alloh adalah kemudahan urusan. Entah dengan cara kita sendiri yang dimampukan, apakah dengan cara muncul pertolongan orang lain, atau dengan cara-cara lain yang tak terduga. Rasanya hampir semua orang pernah mengalami sesuatu yang disebut keberuntungan, itulah bentuk kasih sayang Alloh pada umatNya dalam bentuk pertolongan yang tidak disangka-sangka.
c. Mohon dimudahkan dalam Berbicara
Sebagian masalah berawal dari lisan, dan sebagian besar masalah berawal pula dari ketidak bisa atau tepatan dalam berlisan. Apa yang harusnya disampaikan, namun karena tidak berani menjadi sebuah masalah. Apa yang disampaikan namun ternyata karena lidah kita yang tidak fasih menyampaikan, malah menimbulkan penafsiran yang berbeda. Maka mohonlah kefasihan dalam berbicara, dan kemudahan agar bisa menyampaikan suatu perihal dengan baik, agar orang lain mengerti apa yang kita bicarakan dan mau menerima maksud yang kita sampaikan.
Maha suci Alloh yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, tidaklah Dia memberikan permasalahan tanpa ada penyelesaian.