Dear Sinnamate
Untuk kedua kalinya saya
menonton live Manchester United
tampil musim ini di EPL. Yang pertama ketika Derby manchester beberapa minggu yang lalu, dan yang terakhir saat
tanding tadi malam melawan sang juara musim lalu, Leicester City. walau first impression saat derby kurang bagus (karena kalah), saya tetap tertarik untuk nonton lagi karena
faktor skuad musim ini yang entah kenapa membuat saya jadi tertarik (kembali)
menonton MU pasca era Sir Alex
Ferguson.
Hasilnnya tidak mengecewakan, walaupun sebelumnya meraih serentetan hasil buruk. MU menggulung Leicester City 4-1 di Old Trafford, dan tidak hanya sekedar menang tapi mereka juga bermain bagus. Meski beberapa rotasi dilakukan termasuk ketika membangku cadangkan key player Wayne Rooney, tapi skuad yang ditampilkan mampu menjawab dengan determinasi memanfaatkan peluang yang ada termasuk dari bola-bola mati. Saya coba menganalisa pertandingan tadi malam lewat pembahasan versi saya
Hasilnnya tidak mengecewakan, walaupun sebelumnya meraih serentetan hasil buruk. MU menggulung Leicester City 4-1 di Old Trafford, dan tidak hanya sekedar menang tapi mereka juga bermain bagus. Meski beberapa rotasi dilakukan termasuk ketika membangku cadangkan key player Wayne Rooney, tapi skuad yang ditampilkan mampu menjawab dengan determinasi memanfaatkan peluang yang ada termasuk dari bola-bola mati. Saya coba menganalisa pertandingan tadi malam lewat pembahasan versi saya
Kiper
MU menurunkan De Gea.
Pertandingan semalam tidak terlalu membuat De Gea bekerja keras karena
Leicester jarang membuat peluang yang berarti terutama di babak pertama. Di
babak kedua, Leicester lebih sering mencoba peruntungan
dengan tendangan-tendangan spekulatif, dan salah satunya bahkan membuat De Gea tak berdaya ketika Gray mampu menjebol
gawangnya dengan tendangan yang indah dan menuju tiang jauh. Overall De Gea tampil lumayan baik
meskipun ada juga passingnya yang
kurang akurat sehingga terpotong lawan.
Leicester dipaksa berjibaku dengan serangan-serangan MU dari segala penjuru, termasuk berbagai keterkejutan ketika 3 tendangan sudut mampu menjebol gawang Leicester dan membuat lini belakang tak berdaya. Agaknya Kiper R. Zieler pun tidak bisa berkutik menghadapi pemain MU yang bebas di area penalti mengeksekusi bola dari jarak dekat.
Leicester dipaksa berjibaku dengan serangan-serangan MU dari segala penjuru, termasuk berbagai keterkejutan ketika 3 tendangan sudut mampu menjebol gawang Leicester dan membuat lini belakang tak berdaya. Agaknya Kiper R. Zieler pun tidak bisa berkutik menghadapi pemain MU yang bebas di area penalti mengeksekusi bola dari jarak dekat.
Lini
Belakang
Lini belakang MU cukup
solid tadi malam. Duet Smalling dan Bailly mampu meredam berbagai opsi serangan
Leicester termasuk menutup pergerakan slimani dan Vardy. Bahkan Smalling mampu
melakukan penetrasi di tendangan sudut dan mencetak gol pertama perubah angin
pertandingan. Blind di sayap kiri mampu menutup pergerakan Mahrez, dan
kemampuannya mengeksekusi bola mati dari sudut lapangan menghadirkan 3 gol bagi
MU. Valencia ? sebagai seorang Bek Kanan, dia bahkan mampu seperti seorang
sayap kanan dengan penetrasi tinggi untuk mengirimkan crossing. Jadi teringat ketika dia tampil di sayap Skuad dulu.
Lini belakang Leicester terlihat bermasalah. Mereka kurang fokus dan terlalu memperhatikan pemain-pemain key dan sedikit lengah pada momen-momen krusial seperti tendangan sudut. Walau begitu, mereka berjuang keras untuk mempertahankan diri dari serangan rutin MU, terutama di babak kedua.
Lini belakang Leicester terlihat bermasalah. Mereka kurang fokus dan terlalu memperhatikan pemain-pemain key dan sedikit lengah pada momen-momen krusial seperti tendangan sudut. Walau begitu, mereka berjuang keras untuk mempertahankan diri dari serangan rutin MU, terutama di babak kedua.
Lini
Tengah
MU menunjukan kelasnya di
lini tengah semalam. Herrera mampu menjaga keseimbangan lini depan, tengah dan
belakang dengan menjadi pion pertama yang berhadapan dengan serangan lawan.
Rashford dan Lingergard adalah 2 pemain muda yang cepat dan mampu merepotkan
lini belakang Leicester. Juan mata menunjukan kelasnya dengan menjadi playmaker dan mencetak gol indah. Kalau
favorit saya, tentu Paul Pogba dong.. dia membagi bola, passing, dribble dengan
keren dan akurat..termasuk salah satu percobaan shoot nya yang sangat berbahaya.
Lini tengah Leicester tidak terlalu istimewa. Penampilan Mahrez yang mencoba mengurai pertahanan MU, tidak berujung finishing dari rekan-rekannya. Satu-satunya perbaikan muncul di babak kedua ketika mereka mulai mencoba melakukan tendangan spekulasi dan Gray berhasil mencetak satu gol
Lini tengah Leicester tidak terlalu istimewa. Penampilan Mahrez yang mencoba mengurai pertahanan MU, tidak berujung finishing dari rekan-rekannya. Satu-satunya perbaikan muncul di babak kedua ketika mereka mulai mencoba melakukan tendangan spekulasi dan Gray berhasil mencetak satu gol
Lini
Depan
MU belum spesial menurut
saya di lini depan, hanya saja cukup berbahaya. Ibrahimovic di lini depan
memberikan kharisma dan ancaman yang nyata sepanjang laga. Dia butuh suplai
yang enak dari playmaker seperti Mata
Atau Pogba, dan dia belum mendapat itu sepenuhnya.
Lini depan Leicester
buntu tadi malam. Vardy tidak terlalu bebas menyerang dan begitu juga aslamani.
Masuknya King dan Gray lumayan menambah variasi serangan, namun tidak terlalu
membantu.
MU butuh konsistensi
karena musim masih panjang, apalagi para pesaingnya juga sama-sama menampilkan
performa yang terbaik.
Best Regards
Best Regards