Sebagai Leader dalam sebuah tim, sangat penting membangun keakraban dan sinergitas hubungan dalam keanggotaan tim tersebut, termasuk juga membangun hubungan atasan-bawahan yang dekat, tidak kaku, dan saling mendukung. Salah satu langkah simple yang kadang terlupakan dalam mewujudkan kekompakan dalam menjalani rutinitas adalah briefing pagi.
Briefing pagi sebenarnya adalah sebuah tindakan sekaligus momentum yang bisa dijadikan para leader untuk menarik simpati, berbagi semangat dan mengaktualisasikan nilai-nilai kekompakan. Ada beberapa manfaat dari briefing pagi versi opini saya, tentunya dengan sudut pandang dan cara saya saat pernah menghadiri dan memimpin briefing.
1. Briefing adalah sarana berbagi semangat
Dalam menjalani sebuah pekerjaan, semangat adalah bahan bakar yang utama dalam menjalani sebuah kegiatan. Leader dapat menjadikan briefing sebagai momen menularkan semangat kepada bawahannya untuk melakukan aktivitas di hari itu demi mencapai tujuan bersama. Ini adalah hal yang kadang justru mendapat porsi yang sedikit dalam konten materi briefing pagi. Tentunya semua orang tahu, kata-kata penyemangat hanya muncul menjelang doa di akhir kata-kata, iya kan ? padahal seharusnya motivasi adalah bagian terbesar dari briefing pagi.
2. Briefing adalah sarana berbagi Opini dan Pendapat
Leader tidak perlu ragu untuk menerima dan melakukan dengar pendapat mengenai suatu hal dari bawahan saat briefing pagi, karena itu adalah perwujudan sikap terbuka. Sikap itu mampu meningkatkan kedekatan dengan bawahan, dan juga akan membantu Leader mengumpulkan bahan-bahan untuk menghadapi suatu masalah misalnya. Yang terjadi kebanyakan jika opini bawahan terkait suatu masalah, Si Leader akan terpancing untuk menyelesaikan masalah itu pada saat briefing itu juga. Jika terjadi gesekan, maka briefing pagi tentunya menjadi sesuatu hal yang tidak menyenangkan di pagi hari. Padahal jika kira-kira ada gesekan terkait opini itu, cukup didengar saja, dan penyelesaiannyya di waktu yang lain.
3. Briefing adalah sarana menyelesaikan problem yang ringan
Seperti poin yang kedua tadi, bahwa cobalah menyelesaikan masalah yang ringan di tim anda di briefing pagi jika perlu. Jika masalahnya berat, jangan coba dibahas di briefing itu, karena iu membutuhkan waktu yang tepat. Tentu jika ada gesekan, sampai ada perdebatan, akan menjadi awal yang tidak menyenangkan bagi tim anda dalam menjalani aktivitas. Inilah kesalahan yang sering terjadi di dalam tim, yang sering kali membuat briefing pagi menjadi sesuatu yang dihindari karena isinya cuma adegan bawahan dimarahin atasan di depan teman-temannya, atau atasan dikeroyok bawahan rame-rame.
4. Briefing adalah sarana pengingat tujuan bersama
Leader mampu memanfaatkan briefing sebagai sarana pengingat tujuan bersama. Tujuannya adalah terus menasehati tim agar tetap fokus dalam bekerja, dan menjadikan target-target yang telah ditentukan sebagai prioritas utama. Sebuah tim jika tidak rutin diingatkan mengenai jalan pergerakannya maka lama-kelamaan akan melenceng di luar jalur yang seharusnya.
5. Briefing adalah sarana pembangun keakraban
Leader mampu membangun keakraban dengan tim, bahkan meningkatkan sense of humor dari tim. Misal dengan sering mendelegasikan anggota tim untuk bergantian memimpin rapat, akan membangun jiwa tanggung jawab dan kepercayaan dari orang yang ditunjuk tersebut. Keberadaannya akan diakui dan dia akan menjadi lebih hormat kepada si Leader.
6. Briefing adalah sarana sharing knowledge dan informasi
Jika ada pengetahuan atau informasi yang perlu anggota tim lain tahu, maka Leader bisa membaginya saat briefing, karena briefing adalah waktu dimana semua anggota tim akan berkumpul, sehingga tidak perlu menghabiskan waktu untuk sharing satu-satu ke tiap orang. Bisa jadi jika anggota tim lain memiliki pengetahuan atau info yang layak dibagi, bisa juga untuk diajak ikut berbagi di forum tersebut.
Dulu saya sering mengisi, dan menjadi peserta briefing pagi. Hasilnya adalah saya lebih dikenal dengna rekan kerja yang lain, apalagi jika rutin mengisi briefing. Saya paling senang adalah saat menjalankan fungs berbagi semangat dan sharing knowledge kepada anggota tim, karena itu membuat saya merasa luar biasa,,karena berbagi hal positif. Memang hal yang paling butuh kesabaran adalah menjalani fungsi dengar pendapat dari rekan kerja yang lain, karena jika tidak bisa mengontrol semuanya, maka bisa muncul perdebatan di pagi hari. Jadi berbijaklah dalam mengelola briefing pagi sehingga menjadi kegiatan yang menyenangkan dan rutin untuk dilakukan.
Best Regards,